6 Cara mempercepat koneksi internet, nomor 3 penting dilakukan

Advertisement

Techno.id - Koneksi internet yang lemot seringkali membuat kesal. Apalagi jika kamu sedang terburu-buru untuk mengirim file yang cukup besar atau mengunduh sesuatu, namun koneksinya tidak bersahabat.

Koneksi internet itu sendiri bergantung pada Penyedia Layanan Internet (ISP). Seringkali kamu bisa mendapatkan kecepatan yang lebih cepat dengan menelepon mereka atau mengunjungi situs web mereka dan meningkatkan ke paket yang lebih mahal. 

Tagihan bulanan akan naik, tetapi begitu juga kecepatan yang kamu dapatkan. Namun, sebelum kamu melakukannya, berikut beberapa tips yang dapat mempercepat koneksi internet secara gratis.

1. Optimalkan Wi-Fi dan jaringan lokal

foto: tangkapan layar

Banyak masalah dengan jaringan lokal, terutama yang menggunakan Wi-Fi. Sebelum melihat koneksi internet, ada baiknya memastikan jaringan lokal kamu sesuai standar.

Perbaikan paling dasar untuk kinerja jaringan yang buruk adalah mematikan router atau modem selama 10 detik, lalu hidupkan kembali. Cara ini disebut “power-cycling” router dan seringkali dapat mempercepat segalanya.

Jika kamu menggunakan Wi-Fi daripada Ethernet kabel, ada baiknya untuk meminimalkan interferensi dari jaringan terdekat, karena ini dapat menyebabkan penurunan kecepatan dan putus jaringan. Jika melihat banyak jaringan lain di perangkat kamu saat terhubung ke Wi-Fi rumah, kamu dapat memilih saluran Wi-Fi yang menawarkan gangguan paling sedikit.

Jika memiliki router modern yang mendukung pita 5 GHz, kamu harus menggunakannya. Sebab menggunakan pita 5 GHz akan lebih cepat dan lebih sedikit gangguan. Jika memiliki router dual-band yang kompatibel dengan 802.11ac, kamu akan melihat dua jaringan muncul saat terhubung. Kamu dapat menamainya sesuai dengan pengaturan router. Sebagian besar router memiliki instruksi untuk mengakses antarmuka ini yang dicetak di sisi perangkat.

Saat masuk, ada baiknya mengunduh dan menginstal firmware baru apa pun yang tersedia untuk router berdasarkan pabrikan dan model yang kamu gunakan. Jadi cari “Pembaruan Perangkat Lunak” atau yang serupa.

Kamu tidak boleh menggunakan jaringan nirkabel yang tidak aman. Jika jaringan kamu terbuka, siapa pun dapat mengaksesnya dan menguras bandwidth. Pastikan jaringan kamu diamankan dengan WPA2 (AES). Dengan mengaktifkan ini, semua perangkat memerlukan kata sandi untuk terhubung.

Melewati nirkabel sepenuhnya dan menggunakan koneksi Ethernet berkabel menawarkan kinerja jaringan lokal terbaik. Kamu juga dapat mencoba memindahkan router ke lokasi yang lebih baik, lebih dekat ke area di mana kamu paling sering menggunakan perangkat nirkabel.

Terakhir, jika router kamu sudah tua, berusia antara dua hingga lima tahun, pertimbangkan untuk membeli router nirkabel baru. Router yang lebih baru mendukung standar Wi-Fi yang lebih cepat, seperti 802.11ac. Untuk jangkauan terbaik, kamu mungkin ingin mempertimbangkan sistem Wi-Fi mesh.

2. Uji kecepatan

foto: fast.com

Ketika jaringan lokal berjalan optimal, saatnya untuk menguji kecepatan internet. Kamu dapat melakukannya menggunakan layanan seperti Speedtest.net, Fast.com, atau bahkan Google. Jalankan pengujian dari laptop menggunakan koneksi Ethernet berkabel atau pindahkan perangkat yang kamu uji sedekat mungkin dengan router.

Pastikan untuk menjalankan tes kecepatan saat kamu tidak aktif menggunakan koneksi internet. Jika melakukan streaming atau mengunduh secara bersamaan, kemungkinan besar kamu akan mendapatkan hasil yang lebih rendah.

Kamu dapat menjalankan pengujian beberapa kali untuk mendapatkan serangkaian hasil yang paling andal. Sangat jarang kecepatan internet real time menyamai yang diiklankan penyedia layanan, tetapi harus mendekati kecepatan selama jam sibuk. Terkadang, kecepatan yang buruk dapat mengindikasikan masalah yang hanya dapat diperbaiki penyedia layanan. Ini mungkin melibatkan penggantian kabel atau memasang titik akses baru.

3. Batasi berapa banyak bandwidth yang digunakan

foto: tangkapan layar

Koneksi internet memberi kamu jumlah bandwidth terbatas, yang harus dibagikan di antara semua perangkat di jaringan. Semakin banyak perangkat yang menggunakan internet sekaligus, semakin sedikit bandwidth yang dapat digunakan. Membatasi seberapa banyak yang bisa mengaksesnya, bisa meningkatkan kecepatan.

Aktivitas tertentu yang menghabiskan banyak bandwidth, di antaranya unduhan besar, streaming konten, terutama video 4K atau 1080p, kamera Wi-Fi, transfer BitTorrent, termasuk lalu lintas hulu pada beberapa koneksi (ADSL, misalnya).

Cobalah untuk mengisolasi perangkat apa pun yang mungkin menggunakan lebih banyak bandwidth. Tanyakan anggota keluarga di rumah, apakah mereka melakukan streaming dengan banyak video atau mengunduh file melalui BitTorrent. Bisa jadi kamu mendapatkan kecepatan internet sesuai langganan, tetapi menjadi lambat karena terlalu banyak aktivitas sekaligus pada paket saat ini.

Jika menduga ini masalahnya, kamu dapat mengubah beberapa perilaku untuk mencoba dan membantu. Misalnya, unduhan besar bisa dilakukan malam hari saat anggota keluarga tidak ada yang menggunakan internet. Atur ponsel cerdas dan tablet untuk diperbarui secara otomatis, sehingga mereka mengunduh file yang dibutuhkan di malam hari saat mengisi daya. Jika router kamu mendukungnya, aktifkan Quality of Service (QoS) pada panel kontrolnya. Fitur ini bisa berbagi bandwidth dengan lebih efisien dan mencegah aktivitas tertentu seperti unduhan besar.

 

Advertisement


(brl/red)