6 Cara mengisi daya baterai smartphone dengan benar, hindari suhu ekstrem

Advertisement

Cara mengisi daya dengan benar

4. Isi daya baterai ponsel cerdas setengah sebelum penyimpanan

foto: freepik/miglagoa

Jika kamu berencana untuk tidak menggunakan ponsel dalam waktu lama, sebaiknya isi dayanya separuh dari kapasitas baterai. Apple menyarankan untuk menyalakan ponsel cerdas  setiap enam bulan dan mengisinya hingga 50% untuk menghemat baterai. Selain itu, pastikan untuk menyimpan baterai ponsel kamu di tempat yang sejuk dan kering untuk mencegah kerusakan.

5. Hindari pengisi daya murah, gunakan pengisian cepat secukupnya

foto: freepik/vitalii petrushenko

Pengisi daya tiruan tidak aman, baik untuk ponsel maupun penggunanya. Karena komponen tidak diisolasi dengan benar, ada risiko korsleting dan kebakaran yang tinggi, terutama di lingkungan yang lembab seperti kamar mandi. Kabel berkualitas rendah juga tidak disarankan untuk digunakan.

Selain itu, kamu harus menggunakan pengisian cepat seperlunya saja. Kenyamanan mendapatkan ponsel cerdas terisi hingga 100% dalam waktu setengah jam memang bagus. Tetapi saat reaksi kimia dipercepat, maka akan menghasilkan lebih banyak panas yang pada akhirnya akan memperpendek masa pakai baterai.

6. Cabut ponsel cerdas setelah mengisi daya

foto: freepik/vlarvix

Saat kamu mengisi daya ponsel dalam semalam, yang terjadi adalah baterai akan turun hingga 99% dan mulai mengisi daya lagi. Ini disebut pengisian tetesan, dan itu akan sering terjadi sepanjang malam. Masalah dengan pengisian tetesan adalah menghasilkan panas, dan jika ruangan panas atau kamu meletakkan benda di atas ponsel, panas tersebut dapat merusak baterai.

Disarankan kamu memastikan ponsel cerdas terkena udara, sebaiknya di ruangan yang berventilasi baik. Jika kamu terbangun di malam hari saat mengisi daya, sebaiknya cabut kabel daya dari sumber tegangan listrik.

Advertisement


(brl/red)