6 Cara meningkatkan daya tahan baterai headset bluetooth

Advertisement

Techno.id - Saat ini, sebagian besar orang memiliki setidaknya satu atau dua headset Bluetooth. Tetapi pernahkah kamu berpikir tentang baterainya dan bagaimana cara menghematnya? 

Selama ini mungkin banyak pengguna yang kurang memerhatikan masalah baterai headset Bluetooth. Lantas mengapa baterai headset cepat habis?

Ada beberapa penyebab yang membuat baterai headset Bluetooth cepat habis. Baterai headset memiliki masa pakai 2-3 tahun, atau 400-500 siklus pengisian daya.

Kemudian secara perlahan, baterai akan mengalami penurunan kualitas dan kehilangan kekuatan. Bisa juga masalah muncul karena kerusakan internal yang dapat menyebabkan hilangnya daya dengan cepat.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan daya tahan baterai pada perangkat audio berbasis Bluetooth, termasuk neckband, TWS (True Wireless Stereo), dan headphone.

1. Gunakan tingkat audio yang optimal

foto: unsplash/jackson simmer

Hampir semua headset Bluetooth, tingkat audio optimal yang disarankan adalah 70%-80%. Karena itu kamu harus menjaga suara audio dalam kisaran tersebut untuk mendapatkan kualitas suara dan baterai terbaik.

Selain itu, kamu juga harus tahu bahwa beberapa merek biasanya mencantumkan total pemutaran atau waktu pemakaian dengan menjaga tingkat volume antara 70%-80%. Jika kamu menggunakan headset dengan volume tinggi, maka perangkat akan mengkonsumsi lebih banyak baterai dan cepat habis.

Pastikan kamu tidak memakai headset terlalu lama dengan volume total. Selain itu kamu juga bisa mengalami masalah kesehatan, terutama di lingkungan yang bising.

2. Jaga agar headset tetap dingin

foto: unsplash/suganth

Suhu panas adalah musuh terbesar baterai. Sebab panas bisa menguras baterai dengan cepat, menurunkan kapasitas baterai, serta memengaruhi kinerja perangkat.

Banyak orang yang terbiasa menggunakan headset saat mengemudi atau bekerja di hari yang cerah. Panas matahari dapat membuat perangkat menjadi panas. Ini akan menyebabkan baterai ebih cepat habis.

3. Matikan saat tidak digunakan

foto: freepik/wirestock

Sebagian besar headset memiliki fitur mati otomatis. Saat pengguna melepaskan headset dari telinga, perangkat tersebut  akan mati secara otomatis dan menghemat baterai. Tetapi jika perangkat kamu tidak memiliki fitur tersebut, sebaiknya segera matikan saat tidak digunakan untuk menghemat baterai.

Bluetooth headset

4. Gunakan pengisi daya yang layak

foto: unsplash/haidan

Pengisi daya yang tidak kompatibel atau memiliki output tegangan rendah harus dihindari untuk mengisi daya Bluetooth atau perangkat lain. Jika memungkinkan, gunakan kabel yang telah disediakan merek atau gunakan kabel bermerek.

5. Jaga kebersihan headset

foto: freepik

Disarankan secara berkala pengguna membersihkan perangkat mereka. Sebab, kotoran dapat menyebabkan perangkat mudah rusak. Masalah paling umum pada headset adalah kotoran telinga yang mengendap di output speaker. Karena hal ini, pengguna tidak akan mendapatkan suara berkualitas yang mereka gunakan dalam volume total.

Karena itu selalu perhatikan dan membersihkan output speaker agar kualitas dan volume suara meningkat. Setelah itu, usahakan menggunakan headset pada tingkat volume rata-rata untuk menghemat baterai.

6. Matikan fitur lain

foto: unsplash/onur binay

Umumnya headset memiliki fitur seperti ANC, ENC, PNC, Dolby Atmos, dan fitur lain untuk meningkatkan kualitas suara. Fitur-fitur tersebut biasanya membutuhkan banyak daya dan menguras baterai dengan cepat. Jika kamu merasa nyaman menggunakan headset tanpa fitur-fitur tersebut, maka dapat menghemat baterai 30% hingga 40%.

Advertisement


(brl/red)