6 Cara mudah membuat format pesan teks di WhatsApp jadi lebih menarik dan tidak monoton

Advertisement

Techno.id - WhatsApp adalah salah satu aplikasi perpesanan paling popular di seluruh dunia saat ini. Kamu dapat membuat pesan dengan teks yang lebih menarik dengan beberapa trik pemformatan sederhana. Trik-trik ini dapat membantu kamu menekankan poin pada teks dan membuat pesan kamu jadi lebih menarik dan tidak monoton. Berikut cara membuat pesan teks kamu di WhatsApp lebih menarik

1. Cetak tebal

Terkadang, kamu perlu membuat poin yang jelas dan tegas. Teks tebal sangat cocok untuk menyoroti informasi penting atau membuat pesan kamu lebih mudah dibaca. Kamu juga dapat menggunakannya untuk menarik perhatian ke poin-poin penting atau item tindakan dalam percakapan. Misalnya, jika kamu menyelenggarakan acara, teks tebal dapat membantu memastikan semua orang memperhatikan detail penting, seperti waktu dan lokasi. Untuk membuat teks tebal, cukup tempatkan tanda bintang (*) di sekitar kata atau frasa yang ingin kamu tekankan.

Contoh: *Ini adalah teks tebal.*

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

2. Miring

Teks miring sangat bagus untuk menambahkan penekanan tanpa terlalu kuat. Kamu dapat menggunakan huruf miring untuk menambahkan penekanan pada pendapat atau kata yang ingin kamu tekankan dengan lembut. Cukup beri garis bawah (_) di sekitar kata atau frasa. 

Contoh: _Ini teks miring_

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah 

3. Coret

Jika kamu ingin menunjukkan sesuatu yang tidak lagi relevan atau melakukan koreksi? Gunakan coret dengan menempatkan tanda gelombang (~) di sekitar teks. Teks coret dapat digunakan untuk humor, untuk menampilkan suntingan, atau untuk menunjukkan sesuatu yang telah selesai atau dibatalkan. Ini menambahkan sentuhan lucu pada pesan dan dapat membuat koreksi kurang formal.

Misalnya, kamu dapat menggunakan coretan untuk menunjukkan perubahan rencana secara lucu:

Contoh: ~Pergi ke gym~ Menonton Netflix sebagai gantinya.

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

4. Kutipan 

Kutipan sangat berguna ketika merujuk bagian dari apa yang dikatakan seseorang. Alih-alih hanya membalas pesan, kamu  dapat mengutipnya dan mendiskusikan bagian spesifik yang diinginkan. Itu akan membuat menanggapi teks panjang jauh lebih mudah dan lebih efektif. Untuk membuat kutipan, mulai baris dengan simbol yang lebih besar dari (>) dan spasi.

Contoh: > Ini adalah kutipan.

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

5. Daftar berpoin

Menata informasi dalam daftar berpoin dapat membuat pesan lebih jelas dan lebih terstruktur. Format ini membantu memecah informasi menjadi potongan-potongan yang dapat dicerna. Kamu bisa menggunakan daftar berpoin untuk menata daftar belanja, agenda rapat, atau rencana perjalanan. Untuk membuat poin-poin, gunakan tanda bintang/tanda hubung dan spasi sebelum kalimat.

Contoh: 

- Item pertama

- Item kedua

- Item ketiga

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

6. Daftar bernomor

Daftar bernomor mirip dengan daftar berpoin dan ideal untuk instruksi, langkah, atau urutan. Format ini memudahkan pembaca untuk mengikuti proses atau serangkaian poin. Ini sangat berguna untuk resep, proyek DIY, atau situasi apa pun di mana pesanan penting. Untuk membuatnya, gunakan angka diikuti dengan titik.

Contoh: 

1. Item pertama

2. Item kedua

3. Item ketiga

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

Dengan trik pemformatan sederhana ini, pesan WhatsApp kamu dapat berubah dari biasa menjadi menarik. Bereksperimenlah dengan huruf tebal, miring, coret, dan lainnya untuk membuat percakapan kamu lebih enak dibaca.

Advertisement


(brl/red)