6 Tips dan trik yang dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai smartphone, wajib dicoba
Techno.id - Daya tahan baterai masih menjadi keluhan yang paling sering dilontarkan pengguna smartphone. Hampir semua pengguna pernah mengalami masalah baterai, sehingga tidak mengherankan jika mereka terus mencari smartphone dengan daya tahan baterai terbaik.
-
5 Kebiasaan mengisi daya smartphone yang dapat memaksimalkan masa pakai baterai, wajib dicoba nih Kamu bisa melakukan beberapa cara untuk memperpanjang masa pakai baterai smartphone
-
Stres dengan baterai ponsel yang cepat habis? Coba deh gunakan 7 cara sederhana ini Baterai yang cepat habis adalah masalah umum pada smartphone
-
Cara memperpanjang masa pakai baterai smartphone, perhatikan suhu perangkat saat mengisi daya Kamu bisa mendapatkan masa pakai yang lebih lama dengan mengetahui cara kerja baterai dan trik yang bisa dilakukan
Jika gagal, mereka melakukan berbagai macam tips dan trik untuk membuat baterai mereka lebih sehat dan tahan lama. Berikut beberapa tips dan trik yang direkomendasikan untuk memperpanjang masa pakai baterai smartphone.
1. Jangan biasakan mengisi daya semalaman
Meninggalkan smartphone semalaman sambil di-charge dapat menyebabkan pengisian daya yang berlebihan. Ada yang beranggapan membiarkan smartphone dicolokkan semalaman tidak berbahaya, tetapi dapat membuat usia baterai menjadi lebih cepat drop.
Jika kamu meninggalkan ponsel pada pengisi daya untuk sementara waktu setelah mencapai 100%, pengisi daya akan terus memompa arus dan itu akan mengurangi kapasitas baterai, atau bahkan menyebabkan baterai terbakar.
Baterai lithium-ion bisa menjadi terlalu panas jika kamu membiarkannya mengisi daya terlalu lama. Kebiasaan ini menyebabkan kerusakan pada baterai dan mengurangi performa.
Memang, perangkat modern dan pengisi daya dinding saat ini jauh lebih pintar dalam mengelola daya dan secara bertahap akan mengurangi jumlah arus saat ponsel terisi. Namun, panas yang ekstrem dan tingkat daya pengisian daya yang tinggi bisa menyebabkan baterai lithium-ion menua lebih cepat.
Apalagi jika smartphone kamu menggunakan casing yang kurang baik, sehingga pembuangan panas terhambat. Ditambah lagi dengan kebiasaan mengisi daya smartphone di bawah bantal di malam hari. Berbagai kebiasaan buruk tersebut dapat menumpuk panas yang berakibat buruk bagi baterai.
2. Jangan kosongkan baterai secara total
Banyak yang berpikir perlu mengosongkan baterai sebelum mengisi daya. Tentu saja cara tersebut bisa dilakukan pada baterai jenis nikel-kadmium atau nikel-logam hidrida yang digunakan ponsel di masa lalu. Namun smartphone saat ini umumnya menggunakan baterai lithium-ion dan lithium-polimer.
Prinsipnya, baterai lithium dapat mempertahankan daya yang berfungsi di seluruh baterai. Faktanya, mengosongkan baterai hingga 0% akan menurunkan voltase dan memberikan tekanan tambahan pada baterai saat mengisi ulang.
Benar bahwa baterai lithium-ion berkurang kapasitasnya pada setiap siklus pengisian daya, tetapi efek ini cukup kecil. Sebagian besar baterai smartphone saat ini mampu mempertahankan 80% atau lebih dari kapasitas pengisian daya aslinya bahkan setelah beberapa tahun penggunaan yang berat.
3. Selalu gunakan pengisi daya bawaan
Saat ini banyak ponsel pintar yang menggunakan standar pengisian daya eksklusif. Karena itu tidak dapat mengisi daya cepat dengan alat pengisi daya pihak ketiga.
Usahakan untuk mengisi daya dengan alat pengisi daya yang kompatibel dengan smartphone kamu. Perhatikan juga standar pengisian daya dan daya yang diperlukan.
BACA JUGA :
- 9 Penyebab mengapa baterai ponsel Android kamu terisi lambat, begini cara memperbaikinya
- Cara mengetahui kondisi baterai ponsel sebelum berpikir untuk menggantinya
- 4 Cara mengurangi penurunan kualitas baterai ponsel Android
- 6 Kebiasaan mengisi daya seperti ini dapat memaksimalkan masa pakai baterai ponsel
- 5 Tips merawat perangkat keras ponsel Android untuk memperpanjang masa pakainya
(brl/red)