6 Tips dan trik yang dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai smartphone, wajib dicoba

Advertisement

Techno.id - Daya tahan baterai masih menjadi keluhan yang paling sering dilontarkan pengguna smartphone. Hampir semua pengguna pernah mengalami masalah baterai, sehingga tidak mengherankan jika mereka terus mencari smartphone dengan daya tahan baterai terbaik.

Jika gagal, mereka melakukan berbagai macam tips dan trik untuk membuat baterai mereka lebih sehat dan tahan lama. Berikut beberapa tips dan trik yang direkomendasikan untuk memperpanjang masa pakai baterai smartphone.

1. Jangan biasakan mengisi daya semalaman 

foto: jofreepik

Meninggalkan smartphone semalaman sambil di-charge dapat menyebabkan pengisian daya yang berlebihan. Ada yang beranggapan membiarkan smartphone dicolokkan semalaman tidak berbahaya, tetapi dapat membuat usia baterai menjadi lebih cepat drop.

Jika kamu meninggalkan ponsel pada pengisi daya untuk sementara waktu setelah mencapai 100%, pengisi daya akan terus memompa arus dan itu akan mengurangi kapasitas baterai, atau bahkan menyebabkan baterai terbakar.

Baterai lithium-ion bisa menjadi terlalu panas jika kamu membiarkannya mengisi daya terlalu lama. Kebiasaan ini menyebabkan kerusakan pada baterai dan mengurangi performa. 

Memang, perangkat modern dan pengisi daya dinding saat ini jauh lebih pintar dalam mengelola daya dan secara bertahap akan mengurangi jumlah arus saat ponsel terisi. Namun, panas yang ekstrem dan tingkat daya pengisian daya yang tinggi bisa menyebabkan baterai lithium-ion menua lebih cepat.

Apalagi jika smartphone kamu menggunakan casing yang kurang baik, sehingga pembuangan panas terhambat. Ditambah lagi dengan kebiasaan mengisi daya smartphone di bawah bantal di malam hari. Berbagai kebiasaan buruk tersebut dapat menumpuk panas yang berakibat buruk bagi baterai.

2. Jangan kosongkan baterai secara total 

foto: freepik/georgejmclittle

Banyak yang berpikir perlu mengosongkan baterai sebelum mengisi daya. Tentu saja cara tersebut bisa dilakukan pada baterai jenis nikel-kadmium atau nikel-logam hidrida yang digunakan ponsel di masa lalu. Namun smartphone saat ini umumnya menggunakan baterai lithium-ion dan lithium-polimer.

Prinsipnya, baterai lithium dapat mempertahankan daya yang berfungsi di seluruh baterai. Faktanya, mengosongkan baterai hingga 0% akan menurunkan voltase dan memberikan tekanan tambahan pada baterai saat mengisi ulang.

Benar bahwa baterai lithium-ion berkurang kapasitasnya pada setiap siklus pengisian daya, tetapi efek ini cukup kecil. Sebagian besar baterai smartphone saat ini mampu mempertahankan 80% atau lebih dari kapasitas pengisian daya aslinya bahkan setelah beberapa tahun penggunaan yang berat.

3. Selalu gunakan pengisi daya bawaan 

foto: freepik/photoroyalty

Saat ini banyak ponsel pintar yang menggunakan standar pengisian daya eksklusif. Karena itu tidak dapat mengisi daya cepat dengan alat pengisi daya pihak ketiga.

Usahakan untuk mengisi daya dengan alat pengisi daya yang kompatibel dengan smartphone kamu. Perhatikan juga standar pengisian daya dan daya yang diperlukan.

6 Fakta umum baterai smartphone

4. Jangan bermain game sambil mengisi daya

foto: freepik/dcstudio

Menggunakan ponsel saat mengisi daya akan meningkatkan suhu ekstrem yang tentunya tidak baik untuk baterai smartphone kamu. Tetapi jika hanya untuk menjelajahi Facebook atau memeriksa email tidak akan meningkatkan suhu ponsel terlalu tinggi.

Berbeda jika menggunakan pengisian daya cepat lalu sambil digunakan untuk bermain game sekaligus, terutama untuk jangka waktu yang lebih lama maka itu lain lagi ceritanya. Game, khususnya yang memiliki grafis tinggi dapat membuat baterai ponsel menjadi lebih panas daripada biasanya.

Selain itu tidak disarankan untuk sering menggunakan smartphone setelah baterainya penuh. Sebab siklus mini adalah fakta yang dapat menyebabkan beberapa bagian baterai menua lebih cepat jika terus menerus digunakan, seperti menarik daya dan mengisi daya baterai saat penuh.

5. Matikan aplikasi boros baterai

foto: freepik

Kamu bisa sedikit menghemat daya baterai dengan mematikan aplikasi yang boros daya. Untuk mengetahuinya kamu bisa membuka Pengaturan pada smartphone lalu klik Baterai.

Perluas fitur baterai dan lihat aplikasi apa saja yang cukup banyak menguras baterai. Kamu bisa menonaktifkan aplikasi yang berjalan di latar belakang. Pilihan terbaik adalah menyesuaikan izin latar belakangnya atau menghapus instalasinya untuk mengendalikan daya yang terkuras.

6. Nonaktifkan Wi-Fi, Bluetooth, dan lokasi

foto: freepik

Wi-Fi, Bluetooth, dan lokasi dapat menguras daya tahan baterai ponsel layaknya ‘Vampir’. Jika tidak sedang digunakan, sebaiknya kamu nonaktifkan beberapa fitur tersebut untuk menghemat baterai.

Selain itu, jika kamu berada di area yang buruk layanan selular, disarankan untuk mengaktifkan mode pesawat, meski cara ini hanya sedikit menghemat baterai. Tetapi, paling tidak cara ini akan membantu smartphone kamu untuk tidak bekerja ekstra keras mencari layanan telekomunikasi.

Advertisement


(brl/red)