6 Game ini digunakan untuk merekrut orang masuk militer
Techno.id - Kebanyakan orang memainkan game untuk menghibur diri atau untuk menghilangkan kebosanan. Hal ini tak dapat dipungkiri karena game sedikit banyak dapat menurunkan tingkat stres seseorang. Namun, apa jadinya jika game digunakan sebagai alat perekrut seseorang untuk masuk ke dalam instansi militer?
-
25 Meme lucu perjuangan para gamer ini bikin ngakak tepuk jidat Kini game tak sekadar hobi tapi bisa mendatangkan pundi-pundi uang.
-
5 Games Android terbaik bertema 'Army' Pilih games mana yang menarik untuk Anda mainkan.
-
5 Game online yang bisa melambungkan karier kamu di dunia e-Sports Untuk menjadi atlet e-Sports profesional dibutuhkan kedisiplinan dalam bermain
Ternyata game tidak selalu tentang permainan untuk melepas penat. Pasalnya, beberapa negara berkembang dan organisasi tertentu justru memanfaatkan game sebagai 'tiket masuk' menjadi tentara militer. Menurut mereka, game bisa dijadikan salah satu alat perekrut yang baik setelah menjalani serangkaian tes militer standar.
Tak perlu panjang lebar, berikut enam game yang digunakan untuk merekrut orang masuk militer.
America's Army
Amerika Serikat sudah menggunakan game sejak tahun 1980 untuk simulator pelatihan dalam berperang. Game yang digunakan untuk pelatihan tentara Amerika Serikat adalah Battlezone. Bahkan, militer Amerika Serikat sampai membangun dua prototipe tentara Battlezone ke dunia nyata untuk berkolaborasi dengan tentara mereka di masa depan.
Tak berhenti sampai di situ saja, mulai tahun 2002 Amerika Serikat terus mengembangkan video game multi-player (FPS) First Person Shooter, America's Army: Proving Grounds untuk merekrut tentara keamanan. Sejak saat itu, video game menjadi salah satu alat perekrut tentara militer di Amerika Serikat.
Full Spectrum Warrior
Game Full Spectrum Warrior dikembangkan setelah terjadi hubungan kerja sama antara tentara Amerika Serikat dengan pengembang game konsol Pandemic Studios. Game yang dirilis tahun 2004 ini telah digunakan untuk merekrut tentara Angkatan Darat Amerika Serikat. Permainan ini juga dirancang untuk memperkuat nilai-nilai dan pelatihan Angkatan Darat.
Jietai Collection
Jepang mempunyai pasukan bela diri yang sering disebut sebagai Jietai. Namun, jumlah keseluruhan Jietai dirasa masih kurang untuk melindungi Jepang dari ancaman pihak asing. Oleh sebab itu, Jepang berusaha merekrut para pemuda di negaranya agar mau membantu mengamankan negara.
Uniknya, dalam perekrutan tersebut, militer Jepang memanfaatkan sebuah aplikasi game bernama Jietai Collection. Game ini menawarkan berbagai permainan untuk menyelesaikan beberapa misi. Semua teritorial seperti wilayah darat, laut, dan udara tak luput dimainkan dalam game Jietai Collection.
Arma 3
Salah satu media berita di Mesir melaporkan bahwa ISIS telah menggunakan game Arma 3 sebagai alat perekrut militer. Game tersebut mereka pakai untuk meningkatkan moral pasukannya dan merekrut anak-anak ke dalam angkatan bersenjata ISIS. Kabarnya, jika tentara ISIS sudah banyak, mereka berniat untuk menguasai bagian-bagian dari Irak dan Suriah.
Grand Theft Auto 5
ISIS ingin menambah jumlah pasukan dan melatih pejuangnya menggunakan video game Grand Theft Auto 5. Menurut ISIS, apa yang dimainkan di game tersebut hampir sama dengan medan perang yang sesungguhnya. Dengan kata lain, jika Anda memainkan game Grand Theft Auto 5, maka Anda berkesempatan menjadi anggota ISIS.
Operation Sleeper Shark
Setiap Angkatan Laut Amerika Serikat harus mampu memecahkan kode dari atasan. Oleh karena itu, pihak Angkatan Laut membuat game kriptografi bernama Operation Sleeper Shark untuk merekrut semua orang yang berkeinginan menjadi pasukan Angkatan Laut Amerika Serikat.
Siapa yang dapat menyelesaikan game akan diberikan penghargaan dan sertifikat yang bisa digunakan sebagai tiket masuk untuk menempuh karir di Angkatan Laut Amerika Serikat.
(brl/red)