Techno.id - Kondisi baterai iPhone akan tetap bagus biasanya sekitar dua tahun penggunaan, atau terkadang bahkan lebih lama. Tapi bagaimana kamu tahu kapan harus mengganti baterai iPhone? 

Ya, masa pakai rata-rata baterai iPhone adalah dua hingga tiga tahun, tetapi dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor. Salah satu faktor utama yang memengaruhi masa pakai baterai adalah seberapa sering kamu menggunakan iPhone.

Penggunaan iPhone yang sering dan intens membebani baterai dan mengurangi masa pakainya apalgi jika kamu sering terlibat dalam tugas berat prosesor, seperti bermain game, streaming video, atau menggunakan aplikasi navigasi, menghabiskan lebih banyak daya dan menghabiskan baterai lebih cepat.

Selain itu, menggunakan aplikasi yang memerlukan daya pemrosesan signifikan atau aktivitas latar belakang terus-menerus menggunakan lebih banyak daya baterai dan dapat menguras baterai lebih cepat.

Jangan lupa bahwa praktik pengisian daya yang tidak tepat juga dapat memperpendek masa pakai baterai iPhone secara drastis. Hindari pengisian daya yang berlebihan, membiarkan iPhone kamu tetap terhubung dalam waktu lama, dan menggunakan pengisi daya yang tidak kompatibel untuk mencegah penurunan daya baterai secara dini.

Dalam artikel ini, Techno.id akan mengeksplorasi beberapa faktor utama atau gejala yang menunjukkan sudah waktunya kamu untuk mengganti baterai iPhone kesayangan.

1. Baterai yang bengkak

foto: freepik/vladyslavhoroshevych

Salah satu tanda paling jelas bahwa baterai iPhone kamu perlu diganti adalah jika terlihat bengkak. Ini dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk pengisian daya iPhone yang berlebihan, kerusakan baterai secara fisik, atau sekadar penuaan.

Baterai yang membengkak dapat menyebabkan casing iPhone menonjol atau melengkung, terutama di sekitar panel belakang. Permukaan iPhone mungkin juga terasa tidak rata atau sedikit licin saat ditekan, menandakan baterai membengkak di bawahnya. Dalam kasus yang parah, tekanan dari baterai yang membengkak dapat memaksa layar terpisah dari bingkai iPhone.

Jika kamu melihat baterai iPhone bengkak, segera hentikan penggunaan. Bawa iPhone ke Apple Store atau Penyedia Layanan Resmi Apple untuk penggantian baterai. Ingat, mengabaikan masalah ini dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut atau bahkan membahayakan integritas struktural perangkat.

2. Masa pakai baterai menurun drastis

foto: freepik/eyeem

iPhone ditenagai baterai lithium-ion (Li-ion). Tidak seperti teknologi baterai yang lebih lama, baterai Li-ion menawarkan masa pakai yang lebih lama dan waktu pengisian yang lebih cepat. Namun, baterai Li-ion memiliki masa pakai yang terbatas.

Seiring waktu dan penggunaan berulang, baterai iPhone akan kehilangan kemampuan untuk menahan dan melepaskan energi secara efisien. Hasilnya, kamu akan melihat penurunan masa pakai baterai yang signifikan.

Itu sebabnya baterai iPhone, yang dulu bertahan sepanjang hari, sekarang hampir tidak dapat bertahan selama beberapa jam. Kamu juga perlu mengisi daya iPhone beberapa kali sehari, bahkan dengan penggunaan sedang.

Indikator persentase baterai iPhone juga dapat turun sangat cepat, bahkan saat melakukan tugas-tugas dasar. Dalam situasi ekstrem, iPhone kamu mungkin hanya berfungsi saat dicolokkan ke sumber listrik. Jadi, jika kamu mengalami salah satu dari masalah tersebut, itu pertanda masa pakai baterai kamu sangat menurun, dan kamu harus mempertimbangkan untuk menggantinya.

3. Kesehatan baterai kurang dari 80%

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

Ini adalah cara yang jelas untuk menentukan apakah kamu perlu mengganti baterai atau tidak. Menurut Apple, jika kesehatan baterai lebih dari 80%, kamu memiliki baterai yang sehat.

Untuk memeriksa kesehatan baterai iPhone, navigasikan ke Pengaturan > Baterai > Kesehatan Baterai & Pengisian Daya. Nilai "Kapasitas Maksimum" yang ditampilkan menunjukkan kapasitas baterai yang tersisa relatif terhadap kapasitas aslinya. Jika nilai ini kurang dari 80%, pertimbangkan untuk mengganti baterai untuk kinerja yang lebih baik dan masa pakai perangkat yang lebih lama.

Kamu juga akan melihat pesan baterai penting di bagian atas layar yang memperingatkan Anda untuk membawa ponsel Anda ke Penyedia Layanan Resmi Apple untuk penggantian baterai.

 

6 Gejala baterai iPhone harus diganti

4. iPhone sering terlalu panas

foto: freepik

Baterai yang rusak adalah salah satu dari beberapa alasan mengapa iPhone kamu menjadi terlalu panas. Komponen internal iPhone terkadang menghasilkan panas selama penggunaan biasa, dan panas ini biasanya hilang melalui casing perangkat. Tetapi jika iPhone kepanasan tanpa alasan yang jelas, meskipun kamu tidak menggunakannya di bawah sinar matahari atau menjalankan aplikasi yang berat, ini adalah tanda lain dari baterai yang buruk.

Saat rusak, baterai cenderung menghasilkan lebih banyak panas. Hal ini dapat semakin merusak baterai dan memperpendek masa pakainya. Oleh karena itu, jika merasa iPhone kamu sering terlalu panas, terutama saat penggunaan ringan, ini merupakan indikasi kuat bahwa baterai perlu diganti.

5. Mati tiba-tiba

foto: freepik

Pernahkah mengalami iPhone kamu tiba-tiba mati tanpa peringatan? Atau apakah kamu menerima pemberitahuan bahwa kinerja ponsel telah dikelola? Peristiwa tak terduga ini sering kali merupakan tanda bahwa baterai iPhone sedang berjuang untuk memenuhi permintaan perangkat dan perlu diganti.

Seiring waktu, baterai iPhone rusak dan mungkin tidak dapat menyediakan daya yang cukup. Kapasitas yang berkurang ini dapat menyebabkan pemadaman yang tidak terduga, terutama saat baterai berada di bawah beban yang berat.

Kamu juga dapat menerima pemberitahuan manajemen kinerja. Pemberitahuan ini menunjukkan bahwa iPhone kamu tidak lagi mendukung kinerja puncak normal. Dengan menavigasi ke Pengaturan > Baterai > Kesehatan & Pengisian Daya Baterai, kamu akan melihat pesan di bawah "Kemampuan Kinerja Puncak."

Ini memberi tahu bahwa iPhone kamu telah mengalami penghentian yang tidak terduga, dan manajemen kinerja telah diterapkan. Ini berarti bahwa perangkat lunak Apple telah membatasi proses atau fitur latar belakang tertentu sehingga kamu tidak menghadapi penghentian yang tidak terduga lagi.

6. Aplikasi dan kinerja yang lambat

foto: freepik/rawpixel.com

Apakah aplikasi iPhone atau kinerja sistem secara keseluruhan terasa seperti macet dalam gerakan lambat-dengan setiap ketukan dan gesekan membuat kamu menunggu? Jika ya, mungkin sudah waktunya untuk membeli baterai baru untuk iPhone kamu.

Masalah kinerja terlalu umum terjadi pada pengguna dengan baterai yang rusak. Bahkan tugas-tugas dasar seperti membuka dan beralih antaraplikasi dapat menjadi pekerjaan rumah, dengan penundaan yang lama dan tidak responsif.

Sementara faktor-faktor lain juga dapat berkontribusi pada penurunan kinerja, baterai yang rusak seringkali menjadi penyebabnya. Jadi, jika kamu mengalami aplikasi dan kinerja sistem yang lambat, inilah saatnya untuk mempertimbangkan untuk mengganti baterai iPhone.

(brl/red)