6 Hal yang perlu dilakukan untuk mencegah HP kamu terjangkit virus

Advertisement

-

1. Download aplikasi pada layanan resmi

(Foto: Freepik.com)

Untuk mendownload sebuah aplikasi, sebaiknya dari layanan resmi seperti Playstore. Selain itu, perhatikan juga rating dan ulasan para pengguna, jika ulasan yang ditampilkan buruk maka sebaiknya menghindari proses pengunduhan.

2. Jangan mengklik iklan pop-up saat kamu berselancar di internet

(Foto: Freepik.com/rawpixel.com)

Ketika kamu sedang browsing di internet pasti sering sekali kamu jumpai iklan pop-up yang muncul. Sebaiknya kamu tidak sembarangan mengklik iklan semacam itu. Karena kamu terkadang akan diantarkan menuju website atau situs anonim. Bisa jadi situs itu memang digunakan untuk memancing para pengguna internet agar mengkliknya. Saat itu pula HP kamu dapat terjangkit virus. 

3. Jangan mengklik link dan tautan sembarangan

(Foto: Freepik.com/katemangostar)

Selain iklan yang tidak jelas, kamu sebaiknya juga tidak sembarangan mengklik link dan tautan yang aneh. Hal tersebut merupakan jalan yang akan mengantarkanmu menuju situs yang bisa jadi berbahaya bagi sistem perangkat lunak.

4. Selalu perbarui sistem operasi ponsel

(Foto: Freepik.com/MrDM)

Satu hal lagi yang dapat kamu lakukan untuk mencegah terjangkitnya virus yakni dengan memperbarui sistem operasi ponsel. Karena dengan demikian versi sistem keamanan juga akan diperbarui sehingga HP kamu dapat bekerja optimal untuk melawan virus.

5. Gunakan aplikasi antivirus

(Foto: Freepik.com/ user6702303)

Sebagai upaya pencegahan virus, kamu dapat mengunduh aplikasi antivirus dari Playstore. Bisa juga menggunakan aplikasi antivirus bawaan ponsel. Kini tak sedikit ponsel yang juga menyediakan sistem manajemen ponsel untuk menghapus sampah serta mencegah virus.

6. Periksa pengaturan keamanan

(Foto: Freepik.com/rawpixel.com)

Pada sistem operasi ponsel sebenarnya telah dilengkapi sistem pencegahan virus. Untuk mengoptimalkannya kamu dapat memeriksa berbagai fitur pencegahan virus yang tersedia pada pengaturan ponsel.

Advertisement


(brl/red)