Techno.id - Mungkin banyak dari kamu yang pernah mengalami port pengisian daya smartphone-nya terkena air. Mungkin secara tak sengaja ketumpahan air atau jatuh ke dalam air di kolam renang. Jika kondisi ini terjadi, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah segera matikan smartpnone. Setelah itu usahakan kamu mengeringkan ponsel dengan cara diangin-anginkan.  

Namun, tergantung seberapa parahnya. Untuk mengeringkan secara total, kamu mungkin juga perlu menggunakan alat tertentu seperti penyedot debu. Untuk ponsel cerdas modern saat ini, sebagian besar tahan air, bergantung pada peringkat Ingress Protection (IP) smartphone. Ini adalah sebuah standar penilaian yang dibuat International Electrotechnical Commission (IEC) untuk menentukan ketahanan produk elektronik terhadap air dan elemen-elemen eksternal lainnya.

Karena itu beberapa ponsel tidak akan rusak meskipun terendam air selama waktu tertentu. Jadi kamu harus memeriksa peringkat IP ponsel kamu terlebih dahulu. Jika ponsel kamu memiliki ketahanan air yang cukup, kamu dapat tetap menggunakan ponsel secara normal. Tapi jangan mengisi daya sampai air benar-benar kering.  Jika tidak, kamu dapat mencoba perbaikan di bawah ini untuk menghilangkan semua air dari ponsel kamu.

1. Matikan ponsel

foto: freepik/rawpixel.com

Seperti disebutkan di atas, langkah pertama yang harus kamu lakukan jika air masuk ke dalam ponsel adalah mematikannya. Cara ini untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada ponsel, karena air dapat menyebabkan korsleting pada komponen elektronik di dalamnya.

2. Lepaskan casing dan komponen yang dapat dilepas

foto: freepik

Jika ponsel kamu memiliki casing atau aksesori lain yang diikatkan padanya, lepaskan. Kemudian, keluarkan baki SIM dan kartu Sim dari ponsel menggunakan ejektor SIM. Jika kamu memiliki ponsel model lama dengan baterai yang dapat dilepas, pastikan juga untuk melepas baterainya.

3. Bersihkan kelebihan air

foto: freepik

Jika masih banyak sisa air yang menempel di layar atau panel belakang, kamu bisa menggunakan kain untuk menyekanya. Jika ada kelebihan air di dalam lubang kecil di ponsel, tepuk perlahan ponsel hingga airnya menetes keluar.

4. Keringkan ponsel dengan udara

foto: freepik/plusonevector

Cara terbaik dan teraman untuk mengeluarkan air dari port pengisi daya, atau ponsel secara umum adalah dengan membiarkannya mengering. Kamu hanya perlu meletakkan ponsel di tempat yang kering dengan udara yang bergerak agar semua air menguap secara alami dari ponsel.

Letakkan ponsel di tempat yang kering dengan port pengisi daya menghadap ke bawah. Cara ini memungkinkan gravitasi bekerja agar air akan menetes dari port pengisian daya. Pastikan ponsel kamu berada di tempat yang memiliki sirkulasi udara alami untuk mengeringkannya dengan benar.

Biarkan ponsel seperti itu mengering secara alami. Bergantung pada seberapa banyak air yang masuk ke dalam ponsel, dibutuhkan waktu mulai dari beberapa jam hingga beberapa hari hingga benar-benar kering. Disarankan kamu mengeringkan ponsel setidaknya selama 24 jam untuk memastikannya.

Jika ingin mempercepat prosesnya, kamu dapat menggunakan kipas angin atau AC untuk meniupkan lebih banyak udara ke ponsel. Jika menggunakan AC, pastikan AC disetel ke dingin karena udara panas dapat merusak ponsel lebih lanjut.

5. Gunakan vakum atau penyedot debu

foto: freepik

Jika ponsel terendam seluruhnya di genangan air, mengeringkan ponsel dengan udara saja mungkin tidak akan membantu. Mungkin ada banyak kelebihan air di ponsel kamu, dan pengeringan udara mungkin memakan waktu terlalu lama untuk benar-benar mengeringkannya.

Dalam kasus seperti itu, kamu dapat menggunakan vakum atau penyedot debu untuk menyedot kelebihan air terlebih dahulu. Kemudian, keringkan ponsel dengan udara untuk menghilangkan air sepenuhnya. Dengan vakum pastikan untuk menggunakan mode hisap ringan terlebih dahulu karena jauh lebih bertenaga daripada penyedot debu.

Kemudian, kamu dapat menutupi pipa intake vakum atau penyedot debu dengan tangan sambil meninggalkan celah kecil. Gunakan celah kecil itu untuk menyedot air dari semua bukaan ponsel cerdas kamu. Setelah itu kamu dapat mengeringkan ponsel dengan udara untuk mengeluarkan semua air.

6. Gunakan gel silika

foto: freepik/new africa

Kamu juga dapat menggunakan bahan higroskopis seperti gel silika untuk mengeringkan ponsel. Bahan higroskopis secara alami akan menyerap kelembapan di sekitarnya. Kamu dapat mengemas ponsel dengan gel silika di dalam tas atau kotak untuk mengeluarkan air dari ponsel.

Namun, metode ini memakan waktu cukup lama untuk mengeringkan ponsel sepenuhnya. Kamu mungkin perlu membiarkan ponsel dalam gel silika selama berhari-hari untuk menghilangkan semua air.

Cara mengeringkan port pengisian daya yang terkena air

Cara mengetahui ponsel sudah benar-benar kering

foto: freepik/nensuria

Saat kamu menyambungkan kabel apa pun ke port lightning pengisian daya iPhone, biasanya muncul notifikasi kesalahan "Cairan Terdeteksi di Konektor" jika perangkat basah. Selama kamu tidak melihat pesan tersebut, kemungkinan besar ponsel benar-benar kering.

Namun, sebagian besar perangkat Android tidak akan menampilkan pesan kesalahan apa pun jika port pengisian daya basah. Dalam kasus seperti itu, kamu dapat memeriksa gejalanya untuk mengetahui apakah ponsel sudah kering. Saat ponsel basah, kamu biasanya akan melihat beberapa hal.

1. Panas berlebih saat idle.

2. Gangguan kecil atau layar berkedip-kedip.

3. Ghost touch (layar beroperasi sendiri).

4. Speaker tidak berfungsi atau audio teredam

Jika kamu tidak mengalami masalah seperti di atas, ponsel berfungsi dengan baik, dan kemungkinan ponsel benar-benar kering.

Namun yang perlu dicatat, jika cairan lengket seperti tumpahan jus, maka cairan tersebut dapat meninggalkan kotoran atau residu setelah mengering. Jika hal ini terjadi, kamu perlu membersihkan port pengisian daya lebih lanjut.

Beberapa faktor yang harus dihindari saat mengeluarkan air dari port pengisian daya

foto: freepik

1. Jika ponsel kamu tidak memiliki ketahanan air yang cukup tinggi, jangan biarkan ponsel mengering secara alami. Jika air terlalu lama berada di dalam ponsel, air dapat mulai merusak komponen elektronik sensitif di dalam ponsel dan port pengisian daya.

2. Jangan biarkan ponsel mengering di bawah sinar matahari. Logam dan kaca pada ponsel dengan cepat menyerap panas, dan ini dapat menyebabkan ponsel menjadi terlalu panas dan mengalami lebih banyak kerusakan.

3. Jangan memasukkan ponsel ke dalam beras. Meskipun beras menyerap kelembapan dari sekitarnya, butiran beras kecil dapat tersangkut di permukaan port pengisian daya.

4. Jangan gunakan kapas, tisu kertas, atau kain untuk menyeka port pengisi daya. Sebab, bahan-bahan tersebut dapat meninggalkan residu seperti serat. Selain itu, port pengisian daya memiliki pin halus yang mudah rusak.

5. Jangan menggoyangkan atau mengayunkan ponsel untuk mengeluarkan air. Meskipun cara ini bisa mendorong sebagian air keluar dari ponsel, tetapi juga akan mendorong sebagian air ke dalam komponen elektronik ponsel.

6. Jangan gunakan pengering rambut, udara bertekanan, atau alat apa pun yang mengeluarkan udara dengan tekanan. Peralatan tersebut dapat mendorong tetesan air lebih jauh ke dalam komponen elektronik ponsel. Selain itu, panas pengering rambut yang tinggi juga berdampak buruk bagi ponsel.

(brl/red)