6 Mitos cara menghemat baterai smartphone yang banyak dipercaya pengguna, begini faktanya

Advertisement

6 Mitos menghemat baterai ponsel

4. Nonaktifkan layanan lokasi sepenuhnya

foto: freepik/grinvalds

Banyak aplikasi yang menggunakan lokasi hanya sesekali. Bisa jadi ada aplikasi yang berperilaku buruk atau benar-benar memerlukan pelacakan lokasi terus-menerus, dan ini sangat menguras baterai.

Jika kamu menggunakan aplikasi Maps untuk sesi navigasi singkat tidak menghabiskan kapasitas baterai. Menyalakan layar ponsel secara terus-menerus adalah bagian besar dari alasan navigasi menarik banyak daya.

Disarankan tidak menonaktifkan semua fitur berbasis lokasi hanya untuk memperpanjang masa pakai baterai. Sebaiknya periksa aplikasi yang menghabiskan masa pakai baterai paling banyak yang juga melacak lokasi kamu. Jika kamu tidak memerlukan pelacakan lokasi, pertimbangkan untuk menonaktifkan fungsi  tersebut hanya untuk aplikasi itu saja.

5. Selalu pilih Wi-Fi daripada selular

foto: freepik

Banyak orang, dan bahkan vendor ponsel cerdas seperti Apple, mengklaim bahwa menggunakan Wi-Fi untuk data nirkabel menghabiskan lebih sedikit baterai daripada menggunakan sinyal selular. Namun, faktanya hal tersebut tidak selalu terjadi.

Sebab, selama kamu memiliki sinyal selular yang baik, mungkin tidak akan melihat perbedaan besar antara Wi-Fi dan data selular. Ponsel cerdas menggunakan lebih banyak daya secara signifikan saat mencoba atau menemukan dan menyambungkan ke sinyal yang lemah.

Jadi, jika berada di lokasi di mana sinyal Wi-Fi buruk, tetapi kamu memiliki sinyal selular yang baik, menonaktifkan Wi-Fi dan hanya menggunakan data selular kemungkinan besar akan menghemat daya baterai. Sebaliknya, jika ponsel cerdas kamu kesulitan mendapatkan sinyal selular yang baik, coba cari jaringan Wi-Fi yang dapat diakses (di kedai kopi atau restoran, misalnya) untuk digunakan.

6. Nonaktifkan Hey Siri atau OK Google

foto: freepik

Baik iPhone maupun ponsel Android menyertakan fitur handsfree untuk mengakses asisten virtual masing-masing. Dengan fitur ini diaktifkan, kamu tidak perlu menekan atau menahan tombol untuk mengaktifkan Siri atau OK Google. Kamu cukup mengucapkan, misalnya, "Hai Siri" lalu ucapkan permintaan atau perintah. Meskipun fitur ini nyaman, tetapi mengharuskan ponsel cerdas kamu terus-menerus mendengarkan frasa khusus tersebut, yang menggunakan daya tertentu.

Jika memiliki ponsel yang mendukung fitur ini, sebenarnya dengan menonaktifkannya tidak akan menghemat banyak masa pakai baterai. Sementara beberapa ponsel Android dengan komponen hemat energi tertentu, menyediakan opsi untuk selalu mengaktifkan OK Google.

Sebenarnya menggunakan Siri atau OK Google membutuhkan sedikit energi. Jadi jika baterai ponsel cerdas kamu semakin lemah, disarankan berhenti menggunakan fitur tersebut.

Advertisement


(brl/red)