Techno.id - Mungkin banyak dari kita yang beranggapan baterai iPhone akan bertahan cukup lama sebelum mengisi daya kembali. Tentu saja anggapan tersebut salah. 

Seiring penggunaan, baterai akan berkurang. Saat ini hampir semua smartphone termasuk iPhone tidak ada yang sanggup bertahan dalam sehari hanya dengan sekali pengisian daya.

Karena itu tidak heran jika kita akan selalu bergantung pada stopkontak listrik. Atau paling tidak kamu yang selalu berkativitas di luar ruang harus selalu membawa power bank untuk mengatasi daya tahan baterai menipis.

Tapi apa jadinya jika baterai iPhone lebih boros dari biasanya. Tentu saja hal ini membuat kita frustrasi karena harus beberapa kali mengisi daya dalam sehari. Berikut beberapa penyebab baterai iPhone terlalu boros dan cara mengatasinya.    

1. Penggunaan berat

foto: freepik/shutterphu

Masa pakai baterai dalam praktiknya seringkali sangat bervariasi. Sebut saja iPhone 13 Pro Max atau yang lebih baru, kerap diklaim dapat bertahan untuk pemutaran audio hingga 95 jam. Tetapi  bukan berarti kamu akan mendapatkan penggunaan selama empat hari penuh dengan sekali pengisian daya.

Angka-angka ini diperoleh dalam skenario yang dikontrol dengan tepat dan ideal. Namun pada faktanya tidak selama itu. Sebab ada beberapa faktor yang menyebabkan daya baterai dapat menyusut begitu cepat. Salah satunya penggunaa berat seperti bermain game atau menonton streaming video.

2. Bug perangkat lunak

foto: freepik/rawpixel.com

Perangkat lunak yang dioptimalkan dengan buruk atau bermasalah dapat menjadi pembunuh baterai. Jika pengurasan baterai terjadi secara tiba-tiba, mungkin ada beberapa aplikasi yang harus diperbarui. Sebab aplikasi dengan versi yang lebih baru dapat menyertakan fitur yang lebih intensif sumber daya, atau berisi bug yang membuat baterai kering.

Periksa apakah ada aplikasi yang baru saja diperbarui. Di App Store, pilih ikon profil di sudut kanan atas untuk mengakses aplikasi yang kamu miliki atau unduh. Lihat aplikasi yang baru saja diperbarui. Bandingkan dengan penggunaan baterai.

Setelah itu keluar dari aplikasi apa pun yang tampaknya menjadi penyebab baterai boros. Copot pemasangan aplikasi apa pun yang tumpang tindih dengan penggunaan tinggi dan pembaruan terkini. Jika masa pakai baterai membaik setelah dicopot pemasangannya, coba instal ulang aplikasi.

3. Layanan selular yang buruk

foto: freepik

Saat ponsel berada di area di mana jangkauan selular terbatas, ponsel akan meningkatkan jumlah energi yang dikirim ke fungsi antena untuk mencoba menarik sinyal dari jarak yang lebih jauh. Kondisi ini dapat menguras baterai dengan cepat.

Nonaktifkan fungsi selular dengan mengaktifkan mode Pesawat hingga kamu berada di area dengan jangkauan yang lebih baik. WiFi dan Bluetooth masih dapat digunakan dalam mode ini, meskipun mungkin perlu diaktifkan kembali.

Jika layanan selular selalu buruk, mulailah dengan pengaturan ulang pengaturan jaringan. Opsi ini dapat ditemukan dengan membuka Pengaturan > Umum > Setel Ulang. Tidak ada data yang dihapus dengan pengaturan ulang ini, tetapi kamu harus menyambungkan kembali koneksi Wi-Fi atau Bluetooth yang diketahui sebelumnya.

4. Suhu ekstrim

foto: freepik/creativeart

Baterai tidak menyukai suhu ekstrem baik terlalu panas atau dingin. Baterai Lithium-ion seperti yang digunakan di sebagian besar perangkat selular, menghasilkan energi karena reaksi kimia di dalam baterai.

Reaksi ini tidak akan berfungsi dengan baik pada suhu dingin dan menghasilkan energi yang jauh lebih sedikit dari biasanya. Suhu panas bisa sama bermasalahnya. Suhu tinggi tidak hanya menurunkan baterai lebih cepat, tetapi juga dapat menyebabkan kegagalan besar, bahkan berpotensi meledak.

5. Baterai rusak

foto: freepik/biblikhaus

Semua baterai isi ulang mengalami penurunan seiring waktu. Hal ini dapat menyebabkan masa pakai baterai yang buruk. Tidak hanya bahan kimia yang terkandung di dalamnya yang dikonsumsi saat digunakan, baterai juga bisa gagal secara tiba-tiba.

Periksa kesehatan baterai dengan membuka Pengaturan > Baterai > Kesehatan Baterai. Menurut Apple, jika kapasitas baterai kurang dari 80% memerlukan servis baterai, meskipun juga dapat mendeteksi kegagalan lainnya. Jika tertulis Servis, maka kamu harus segera menggenati baterai. Cari tanda-tanda pembengkakan baterai. Ganti baterai jika ada indikasi kegagalan. Berhati-hatilah saat menangani baterai. Baterai lithium-ion bisa berbahaya jika rusak.

6. Port pengisian daya

foto: freepik/pvproductions

Meskipun masalah pengisian daya lebih sering terkait dengan port pengisian daya, masalah ini juga dapat menyebabkan baterai cepat habis. Lakukan pemeriksaan pin pada port. Jika terdapat pn yang bengkok di dalam port pengisian daya dapat menyebabkan masalah pada sambungan saluran listrik.

(brl/red)