7 Cara mengatasi limit Google Drive dengan mudah, simpan data bisa jadi lebih leluasa

Advertisement

Techno.id - Google Drive adalah layanan penyimpanan file online yang dikelola oleh Google. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan berbagai jenis file seperti dokumen, gambar, video, dan lainnya di cloud, sehingga file-file tersebut dapat diakses dari berbagai perangkat yang terhubung ke internet.

Google Drive dapat diakses melalui aplikasi web maupun aplikasi mobile yang tersedia untuk sistem operasi iOS dan Android. Dalam aplikasi web, pengguna dapat mengakses file mereka, membuat dokumen baru, mengedit dokumen yang sudah ada, serta membagikan file dengan orang lain.

Google Drive menawarkan kapasitas penyimpanan gratis sebesar 15 GB, tetapi pengguna juga dapat membeli ruang penyimpanan tambahan dengan biaya yang terjangkau. Google Drive juga terintegrasi dengan layanan Google lainnya seperti Google Docs, Sheets, dan Slides, sehingga pengguna dapat membuat dan menyimpan dokumen-dokumen tersebut langsung di Google Drive.

Bagi pengguna yang tidak ingin membeli kapasitas penyimpanan, tentu ada kalanya mengalami limit penyimpanan di Google Drive. Maksud dari limit adalah kapasitas Google Drive yang hampir penuh. Untungnya, sudah ada cara mudah yang dapat dicoba untuk mengatasi masalah tersebut.

Tak perlu berlama-lama, berikut techno.id telah merangkum dari berbagai sumber pada Rabu (8/3), 7 cara mengatasi limit Google Drive dengan mudah.

 


Cara mengatasi limit Google Drive dengan mudah

1. Hapus file yang tidak diperlukan

foto: unsplash.com

Carilah file yang tidak lagi kamu butuhkan atau yang sudah usang dan hapus dari Google Drive. Ini akan membantu membebaskan ruang penyimpanan yang cukup besar.

2. Kompress file

foto: unsplash.com

Jika kamu memiliki file besar yang sering digunakan, kamu dapat mencoba mengompresnya. Ini akan mengurangi ukuran file dan membebaskan ruang penyimpanan.

3. Gunakan Google One

foto: unsplash.com

Google One adalah layanan berbayar yang menawarkan ruang penyimpanan tambahan serta fitur lainnya, seperti dukungan 24/7 dan penghematan untuk layanan Google lainnya.

4. Gunakan layanan penyimpanan cloud lainnya

foto: freepik.com

Jika kamu tidak ingin membeli ruang penyimpanan tambahan dari Google, kamu dapat mencoba layanan penyimpanan cloud lainnya seperti Dropbox atau OneDrive.

5. Hapus file dari folder bersama

foto: freepik.com

Jika kamu berbagi folder dengan orang lain di Google Drive, kamu dapat meminta mereka untuk menghapus file yang tidak diperlukan dari folder tersebut.

6. Hapus file dari keranjang sampah

foto: pexels.com

Setelah menghapus file, pastikan untuk menghapusnya dari keranjang sampah juga. File yang ada di keranjang sampah masih memakan ruang penyimpanan.

7. Beli ruang penyimpanan tambahan

foto: pexels.com

Jika kamu sering menggunakan Google Drive dan membutuhkan lebih banyak ruang penyimpanan, kamu dapat membeli ruang penyimpanan tambahan dari Google.

Akan tetapi jika dirasa masih kurang kapasitas Google Drive untuk menyimpan berbagai filemu. Maka kamu membutuhkan hard disk eksternal, baik untuk mem-back-up data penting ataupun untuk sekedar menambahkan kapasitas penyimpanan yang telah ada. Toshiba Canvio Alumy Portable HDD hadir dengan built-in shock sensor dan juga ramp loading.

Dengan begitu, berbagai data penting yang kamu simpan dalam hard disk ini akan tetap terjaga dengan aman. Soal kecepatan, Toshiba Canvio ini tentunya tak perlu diragukan lagi. Pasalnya, Toshiba sudah menyematkan teknologi USB 3.0 sehingga kecepatan transfer pun akan menjadi jauh lebih cepat dibandingkan USB 2.0 devices.

Selain itu, kamu dapat dengan praktis melakukan backup file-filemu lewat Toshiba Storage Backup – cukup dengan memilih file atau folder yang ingin kamu backup dan memilih pengaturan waktu dan interval nya. Transfer data dari dan ke laptop kini menjadi lebih praktis dengan Toshiba Canvio Alumy Portable HDD. Yuk, tunggu apalagi? Beli hard disk ini dengan klik di bawah.

 
 
Advertisement


(brl/guf)