Techno.id - Barang elektronik merupakan kebutuhan utama hampir semua orang. Hadirnya barang elektronik seperti smartphone, tablet, dan benda lain menjadi daily driver yang andal untuk digunakan. Bukan tanpa alasan, hadirnya beberapa barang elektronik tersebut menjadi salah satu terobosan untuk mempermudah kehidupan banyak orang.

Barang elektronik yang dibekali baterai seperti smartphone, tentu membutuhkan daya agar bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Namun seringkali smartphone yang dipakai mengalami kehabisan baterai. Maka dari itu, sebuah barang elektronik yang berfungsi sebagai penyimpan daya cadangan dengan nama power bank resmi dirilis.

Power bank yang notabene alat penyimpan daya cadangan umumnya sudah banyak dijumpai hampir semua lini kehidupan. Namun saat mengisi daya sebuah power bank, banyak orang keliru saat melakukannya.

Kekeliruan saat mengisi daya power bank tentu bisa menyebabkan kerusakan dini. Maka dari itu, mengisi daya power bank perlu diperhatikan dengan benar agar barang tersebut bisa digunakan dalam jangka waktu lama.

Berkenaan dengan pembahasan tersebut, berikut techno.id telah merangkum dari berbagai sumber pada Kamis (22/12), 7 cara mengisi daya power bank yang benar.

Cara mengisi daya power bank yang benar

Agar power bank yang kamu miliki bisa memiliki umur yang panjang, salah satu cara yang perlu diperhatikan adalah proses pengisian daya perangkat tersebut. Pengisian menjadi penting untuk diperhatikan mengingat power bank merupakan sumber energi cadangan yang sejatinya perlu diisi berulang kali. Tak perlu berlama-lama, kamu bisa simak ulasan berikut untuk mulai mengisi daya power bank dengan benar.

1. Jangan tunggu daya habis sepenuhnya

foto: pexels.com

Banyak kesalahan sepele seperti menghabiskan isi power bank yang berakibat pada menurunnya umur perangkat. Jika kamu menggunakan power bank dalam kondisi darurat, pastikan daya perangkat tersebut tersisa sekitar 5 hingga 10%. Menyisakan sedikit baterai pada power bank bertujuan agar proses pengisian tidak dari nol. Dengan menyisakan sebagian daya pada power bank, proses pengisian juga akan berjalan lebih cepat.

2. Gunakan arus yang stabil

foto: pexels.com

Selain memperhatikan kapasitas sisa pada power bank, arus yang digunakan untuk mengisi daya perangkat tersebut juga perlu diperhatikan. Pasalnya, arus listrik yang masuk ke dalam power bank akan mempengaruhi umur perangkat tersebut. Untuk menjaga agar arus tetap stabil, kamu bisa menggunakan stop contact yang tersedia di berbagai toko elektronik.

3. Segera cabut pengisian saat baterai penuh

foto: pexels.com

Bagi beberapa power bank dengan spesifikasi standar, proses pengisian juga perlu diperhatikan. Jangan sampai waktu pengisian melebihi batas yang telah ditentukan. Yang dimaksud melebihi batas yang telah ditentukan adalah kamu tidak segera melepas charger yang dipakai saat baterai sudah mencapai 100%. Bagi power bank dengan spesifikasi tinggi mungkin hal tersebut bukan menjadi masalah.

Beberapa power bank dengan spesifikasi tinggi telah dilengkapi dengan fitur yang dapat digunakan untuk memutuskan daya secara otomatis saat baterai telah mencapai 100%. Namun fitur tersebut mungkin belum dijumpai pada power bank yang minim fitur. Maka dari itu, segera lepas charger saat baterai power bank sudah penuh.

4. Gunakan charger berkualitas

foto: pexels.com

Selain stop kontak, charger yang digunakan untuk mengisi daya power bank juga perlu diperhatikan. Pada dasarnya memilih charger untuk power bank tidak terlalu rumit. Kamu bisa menggunakan charger bawaan smartphone yang biasa digunakan atau memanfaatkan charger lain dengan kualitas yang terjamin. Selain lebih cepat, arus yang dihasilkan charger original dan berkualitas juga cenderung lebih stabil.

5. Perhatikan suhu power bank

foto: pexels.com

Salah satu faktor yang membuat power bank cepat rusak adalah suhu yang berlebihan. Tidak hanya pada power bank, perangkat lain yang kelebihan panas juga cenderung akan mudah rusak. Kamu perlu memeriksa suhu power bank saat proses pengisian daya berlangsung. Cara paling mudah dalam menjaga suhu power bank adalah meletakkannya pada benda yang dingin seperti lantau atau tempat lain yang mudah menghilangkan panas.

6. Kurangi intensitas pengisian daya power bank

foto: pexels.com

Meski merupakan alat yang dirancang untuk keperluan darurat, namun banyak yang salah kaprah dalam menggunakan power bank. Banyak yang mengisi daya perangkat menggunakan power bank padahal tidak dalam kondisi terdesak. Semakin sering sebuah power bank digunakan, tentu intensitas pengisian daya perangkat tersebut akan meningkat. Tentu yang demikian ini akan mempengaruhi umur power bank. Kamu bisa mengurangi intensitas pengisian perangkat tersebut agar komponen yang ada di dalamnya bisa lebih awet.

7. Isi daya menggunakan komputer atau laptop

foto: pexels.com

Perlu diingat, cara terakhir ini tidak bisa selalu dilakukan. Namun dalam kondisi terdesak, kamu bisa mengisi power bank menggunakan laptop atau komputer. Agar baterai laptop tidak mudah terkuras, akan lebih baik jika kamu menggunakan komputer yang memiliki daya cenderung stabil. Sekali lagi, cara ini hanya bisa dilakukan saat kamu benar-benar terdesak seperti tidak membawa charger.

(brl/guf)