Techno.id - Masa liburan akhir tahun memang menjadi waktu yang tepat untuk healing bersama teman atau keluarga. Setelah penat lelah bekerja maupun menimba ilmu selama setahun lamanya, liburan ke tempat rekreasi ataupun ke wisata alam sangat direkomendasikan. Namun tentunya selain mempersiapkan fisik dan biaya, seseorang juga harus menentukan rute mana yang harus dilewati.

Google Maps merupakan sebuah platform peta digital yang diandalkan oleh banyak pengguna smartphone saat ini. Ada berbagai fitur menarik bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk dapat sampai ke titik tujuan. Sistem navigasi dari Maps milik Google juga dapat dibilang sangat akurat dan mudah dipahami. Tak ayal, Maps menjadi pilihan utama untuk menunjukkan rute jalan terbaik yang harus dilalui.

Saat libur akhir tahun tiba, kamu bisa memakai berbagai fitur dari Google Maps. Kali ini techno.id akan memberikan 7 fitur Google Maps untuk bentuk aktivitas libur akhir tahun yang dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (30/12).

1. Fitur kondisi lalu lintas.

foto: Techno.id/ Adnan

Libur tahun baru tentu memberikan dampak lonjakan arus lalu lintas jalan raya. Akibatnya akan ada jalanan macet dalam rute perjalanan wisata. Oleh karena itu Maps mempunyai fitur lalu lintas yang dapat digunakan oleh pengguna. Fitur ini akan memberikan penanda kepadatan jalan raya. Terdapat indikator merah, orange, dan hijau sebagai penanda bagaimana kondisi jalan di titik tersebut. Apabila terdapat warna merah berarti sedang ada kemacetan pada titik tersebut. Kemudian jika oranye, artinya terdapat kepadatan namun tidak mengalami kemacetan, dalam artian pada merayap. Terakhir terdapat indikator hijau untuk menandakan bahwa jalan sedang lenggang.

2. Fitur menambahkan tujuan.

foto: Techno.id/ Adnan

Google Maps mempunyai fitur unik yang berfungsi untuk menambahkan rute perjalanan. Seseorang dapat mengatur lebih dari satu titik tujuan dalam Maps. Fungsinya agar orang yang hendak liburan mengatur berapa jarak dan waktu harus ditempuh dalam rute perjalanannya. Selain itu, penambahan rute lebih dari satu ini memberikan efisiensi dalam penggunaan aplikasi Maps.

3. Fitur menyimpan rute.

Merencanakan rute perjalanan wisata memang harus dilakukan jauh-jauh hari sebelum berangkat. Tujuannya agar saat di lokasi wisata, seorang tak perlu kebingungan rute mana yang harus dipilih. Google Maps mempunyai fitur untuk menyimpan rute jalan telah diatur sebelumnya. Cukup tinggal pilih opsi Pin rute jalan, maka secara otomatis sistem Maps akan menyimpan jalur mana saja akan dilewati oleh pengguna.

4. Penunjuk lokasi parkir.

foto: Techno.id/ Adnan

Saat di lokasi wisata, tentu seorang membutuhkan lokasi parkir untuk menyimpan kendaraan agar tidak mengganggu, maupun mengalami insiden kehilangan. Oleh karena itu, Maps mempunyai fitur untuk menunjukan lokasi parkir secara mudah. Pengguna cukup mengikuti titik dimana lokasi parkir tersedia.

5. Penunjuk informasi lokasi rest area.

foto: Techno.id/ Adnan

Google Maps mempunyai fitur untuk penunjuk lokasi rest area bagi pengguna. Rest area memang sangat dibutuhkan para wisatawan terutama yang datang dari daerah jauh. Biasanya rest area sering terlewati karena ketidaktahuan seseorang. Oleh karena itu, Maps memberikan titik-titik rest area terdekat dari lokasi pengguna.

6. Sharing location.

foto: Techno.id/ Adnan

Google Maps bisa membagikan lokasi terkini di titik mana pengguna berada. Fungsinya dari fitur ini tentu untuk mencegah rombongan wisatawan terpisah saat perjalanan. Selain itu, fitur ini dapat digunakan untuk memberikan informasi ke orang lain dimanakah lokasi terkini pengguna.

7. Pemantauan aktivitas bencana.

foto: Techno.id/ Adnan

Kondisi cuaca tak menentu dan Indonesia masuk wilayah Ring Fire membuatnya rawan terhadap bencana. Oleh karena itu, Maps memberikan penanda apabila terjadi bencana di titik lokasi wisata yang akan dituju. Fitur ini tentu memberikan manfaat bagi para wisatawan untuk menentukan di mana tempat yang akan dipilih untuk libur akhir tahun.

(brl/guf)