7 Setting ini bisa bikin bateraimu makin awet dalam kondisi emergency, bisa dicoba
Techno.id - Baterai yang awet dan tahan lama adalah impian setiap pengguna gadget. Dengan semakin banyaknya aktivitas yang dilakukan melalui perangkat elektronik, menjaga agar baterai tetap bertahan sepanjang hari menjadi tantangan tersendiri.
Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk mengoptimalkan pengaturan gadget agar baterai lebih awet dan tahan lama.
1. Mengatur Kecerahan Layar
Salah satu faktor terbesar yang menguras baterai adalah kecerahan layar. Menurunkan kecerahan layar dapat memberikan dampak signifikan terhadap daya tahan baterai. Sebagai contoh, menurunkan kecerahan dari 100% ke 50% dapat menghemat penggunaan baterai hingga 30%. Penggunaan fitur auto-brightness juga dapat membantu menyesuaikan kecerahan layar sesuai dengan kondisi pencahayaan sekitar, sehingga lebih efisien.
2. Mematikan Fitur Lokasi
Fitur GPS dan layanan lokasi lainnya sering kali berjalan di latar belakang dan menguras baterai. Mematikan fitur ini ketika tidak diperlukan dapat memperpanjang umur baterai. Berdasarkan beberapa studi, mematikan layanan lokasi dapat menghemat baterai hingga 20% per hari.
3. Mengelola Aplikasi Latar Belakang
Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat mengonsumsi daya baterai secara signifikan. Menutup aplikasi yang tidak digunakan atau menggunakan fitur penghemat baterai yang membatasi aktivitas latar belakang dapat meningkatkan daya tahan baterai. Penghematan yang dihasilkan bisa mencapai 15% hingga 25% tergantung pada jumlah dan jenis aplikasi yang berjalan.
4. Menggunakan Mode Hemat Daya
Sebagian besar gadget modern dilengkapi dengan mode hemat daya yang dapat diaktifkan untuk memperpanjang masa pakai baterai. Mode ini biasanya mengurangi performa perangkat dan membatasi aktivitas latar belakang. Aktivasi mode hemat daya dapat memperpanjang daya tahan baterai hingga 50% lebih lama dibandingkan penggunaan normal.
5. Menonaktifkan Notifikasi yang Tidak Perlu
Setiap notifikasi yang muncul di layar mengonsumsi daya baterai. Menonaktifkan notifikasi untuk aplikasi yang tidak penting dapat membantu menghemat baterai. Penghematan yang dihasilkan mungkin tidak besar, tetapi jika digabungkan dengan pengaturan lainnya, efeknya akan terasa.
6. Mengatur Waktu Tidur Layar
Mengatur waktu tidur layar ke durasi yang lebih singkat dapat mengurangi konsumsi daya. Misalnya, mengubah waktu tidur layar dari 2 menit menjadi 30 detik dapat menghemat baterai hingga 10% per hari.
7. Mematikan Koneksi yang Tidak Digunakan
Mematikan Wi-Fi, Bluetooth, atau data seluler ketika tidak digunakan dapat menghemat baterai. Koneksi yang terus aktif mencari sinyal dapat menguras baterai dengan cepat. Penghematan yang dihasilkan bisa mencapai 10% hingga 15% tergantung pada kondisi sinyal dan penggunaan.
Hitung-hitungan Kasar Penghematan Baterai
Dengan menggabungkan semua pengaturan di atas, penghematan baterai bisa mencapai lebih dari 100% dari penggunaan normal. Sebagai contoh, jika biasanya baterai hanya bertahan 10 jam, dengan optimisasi yang tepat, baterai bisa bertahan hingga 20 jam atau lebih. Berikut adalah perkiraan kasar penghematan dari setiap pengaturan:
- Kecerahan Layar: 30%
- Fitur Lokasi: 20%
- Aplikasi Latar Belakang: 20%
- Mode Hemat Daya: 50%
- Notifikasi: 5%
- Waktu Tidur Layar: 10%
- Koneksi: 15%
Total penghematan: 150% (penghematan ini bersifat kumulatif dan dapat bervariasi tergantung pada penggunaan dan perangkat).
Dengan menerapkan tips di atas, gadget dapat bertahan lebih lama dan mengurangi frekuensi pengisian daya. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi penggunaan, tetapi juga memperpanjang umur baterai secara keseluruhan.
(brl/lak)