7 Gejala yang menandakan bahwa sudah saatnya kamu membutuhkan laptop baru
7 Tanda laptop harus diganti baru
5. Waktu boot-up dan shutdown yang lama
-
8 Cara sederhana untuk membuat laptop Windows lama kamu terasa baru lagi Dengan beberapa perawatan sederhana, kamu dapat membuat laptop lama terasa seperti baru
-
11 Cara atasi laptop yang mulai lemot, kembalikan performa perangkat Masalah lemot pada laptop bisa diatasi dengan beberapa cara.
-
Ini 11 langkah yang musti dilakukan setelah membeli laptop baru Laptop yang kamu beli bisa nyaman dan awet digunakan.
Jika komputer membutuhkan waktu lama untuk dinyalakan atau dimatikan, ada beberapa hal yang dapat kamu coba untuk mempercepatnya. Jika langkah-langkah tersebut tidak berhasil, kamu mungkin harus mengganti drive penyimpanan.
Namun, jika kamu memiliki CPU yang kedaluwarsa atau kurang bertenaga yang tidak dapat menangani tugas pengaktifan dengan cepat, hanya menukar drive tidak akan menyelesaikan masalah.
Misalnya, jika motherboard laptop hanya mendukung standar antarmuka yang lebih lama seperti SATA II atau SATA III, memutakhirkan ke SSD yang lebih cepat tidak akan meningkatkan waktu boot secara signifikan. RAM juga bisa menjadi masalah. Jika RAM terlalu lambat, atau tidak cukup, ini dapat memperlambat waktu startup secara signifikan.
Jika komponen lain cenderung menyebabkan kemacetan, dan kamu mengantisipasi waktu boot yang lambat bahkan setelah memutakhirkan drive penyimpanan, mungkin sebaiknya kamu membeli laptop baru.
6. Perbaikan atau penggantian yang mahal
Beberapa komponen perangkat keras PC, seperti baterai laptop, dapat diganti atau diperbaiki dengan biaya yang relatif murah. Sebaliknya, yang lain, seperti motherboard atau layar tampilan, mungkin memerlukan investasi yang lebih besar.
Jika kamu menumpahkan cairan ke laptop, memecahkan layar, atau mengalami masalah perangkat keras mahal lainnya, kamu harus menilai dengan cermat apakah memperbaiki laptop saat ini sepadan dengan investasinya dibanding dengan membeli yang baru. Jika biaya perbaikannya tinggi dan laptop menunjukkan tanda-tanda penuaan, sebaiknya berinvestasi pada perangkat baru.
7. Sering macet (freeze)
Kemacetan terjadi ketika satu komponen sistem membatasi komponen lain untuk beroperasi pada kapasitas maksimumnya. Misalnya, prosesor kelas bawah atau RAM yang tidak mencukupi dapat menghambat kinerja GPU kelas atas. Jadi, meskipun berinvestasi dalam GPU berperforma tinggi, kamu mungkin mengalami kinerja yang lebih rendah dari perkiraan karena batasan ini.
Demikian juga, memutakhirkan beberapa komponen tidak mungkin atau relatif lebih sulit dan mahal di laptop dibanding komputer desktop. Jika kamu mengantisipasi potensi kemacetan atau menghadapi batasan perangkat keras saat memutakhirkan komponen tertentu, pertimbangkan untuk berinvestasi pada laptop baru dengan spesifikasi yang diinginkan.
BACA JUGA :
- Jangan buru-buru memuseumkan laptop lawas kamu yang mulai lemot, sulap jadi Chromebook secara gratis
- Cara menggunakan pengontrol PS5 di Windows 10, pakai kabel USB biar lebih lancar
- 8 Cara memperbaiki fitur gulir dua jari yang tidak berfungsi di touchpad laptop Windows
- Cara mengatasi masalah keyboard laptop yang tidak bisa digunakan untuk mengetik
- Acer luncurkan laptop gaming anyar Predator Triton Neo 16, dibekali fitur AI
(brl/red)