7 Tindakan yang harus dilakukan saat ponsel terlalu panas, nomor 5 paling sering diabaikan

Advertisement

Techno.id - Ponsel cerdas sedikit memanas saat digunakan, itu sih wajar. Tetapi jika terlalu panas dan sering terjadi saat kamu menggunakannya, maka perlu diwaspadai. Jangan-jangan ada yang bermasalah, baik pada perangkat keras maupun lunaknya.       

Jika terlalu panas, mendinginkannya sangat penting untuk mencegah kerusakan. Berikut adalah solusi paling efektif untuk membantu mendinginkan ponsel yang panas, dimulai dengan yang paling sederhana.

1. Lepaskan casing dari ponsel

foto: freepik/mateus-andre

Jika ponsel terlalu panas dan kamu menggunakan casing, hal pertama yang harus dilakukan adalah melepas casing tersebut. Semua perangkat elektronik, termasuk ponsel cerdas, menghasilkan panas saat bekerja atau dihidupkan.

Saat casing dipasang di ponsel, maka dapat mencegah panas keluar secara efektif. Hal ini menyebabkan perangkat menjadi terlalu panas, terutama jika casing tersebut terbuat dari bahan isolasi seperti silikon, karet, atau plastik tebal.

Bagian terburuknya, casing dapat menutupi penumpukan panas. Mungkin kamu tidak menyadari ponsel menjadi panas hingga layar mulai terasa hangat. Pada saat itu, ponsel sudah terlalu panas, jadi lepaskan casing dengan cepat dan biarkan mengeluarkan udara.

2. Tutup semua aplikasi yang terbuka dan aplikasi latar belakang

foto: freepik

Setiap kali kamu membuka aplikasi di ponsel cerdas, aplikasi tersebut menggunakan CPU dan memori, yang pada gilirannya menghasilkan panas. Jadi, menutup semua aplikasi yang terbuka dapat membantu mengurangi pembangkitan panas secara keseluruhan.

Saat kamu cuma menggeser ke atas dan keluar dari aplikasi, sebenarnya kamu tidak menutupnya, melainkan masih berjalan di latar belakang dan ini berkontribusi pada pembangkitan panas. Karena itu ketika ponsel mulai terasa panas, masuklah ke menu multitasking dan periksa apakah kamu menjalankan banyak aplikasi. Jika ya, segera tutup untuk membantu mendinginkan ponsel.

3. Mulai ulang ponsel

foto: freepik/eyesartist

Jika ponsel masih panas setelah menutup semua aplikasi, pertimbangkan untuk memulai ulang atau mematikannya. Mirip dengan aplikasi latar belakang, ada proses latar belakang yang juga berkontribusi pada konsumsi sumber daya dan pembangkitan panas.

Misalnya, Instagram akan menjalankan proses latar belakang, sehingga kamu menerima notifikasi meskipun aplikasi Instagram tidak terbuka atau dalam menu multitasking. Karena tidak ada cara langsung untuk mengakses proses ini, kamu tidak dapat menghentikannya dengan cepat.

Jadi, cara terbaik yang dapat kamu lakukan adalah me-restart ponsel. Cara ini  akan menginisialisasi ulang sistem operasi dan menghentikan proses apa pun yang dapat menyebabkan timbulnya panas berlebihan.

4. Matikan data selular dan kurangi kecerahan layar

foto: freepik/frsupaksorn

Saat data selular diaktifkan, ponsel akan terus berkomunikasi dengan menara selular terdekat untuk mengelola transmisi dan penerimaan data. Proses ini membutuhkan daya pemrosesan yang signifikan, sehingga menghasilkan panas.

Selain itu, layar ponsel adalah salah satu komponen yang paling haus daya. Meningkatkan kecerahan membutuhkan lebih banyak daya, yang pada gilirannya menghasilkan lebih banyak panas.

Dengan demikian, menurunkan kecerahan layar dan menonaktifkan data selular dapat membantu mengurangi pembangkitan panas secara keseluruhan dan berpotensi mendinginkan ponsel.

7 Tindakan saat ponsel terlalu panas

5. Jangan gunakan ponsel saat mengisi daya

foto: freepik/rawpixel.com

Mengisi daya ponsel adalah proses elektrokimia yang menghasilkan panas. Menggunakan ponsel juga menghasilkan panas. Jadi, jika kamu mengisi daya ponsel dan menggunakannya pada saat yang bersamaan, itu akan menjadi pukulan ganda, menyebabkan ponsel cepat panas.

Untuk mencegahnya, jika kamu harus menggunakan ponsel, cabut dari pengisi daya lalu gunakan. Atau idealnya, tunggu hingga selesai mengisi daya lalu gunakan.

6. Jauhkan dari sumber panas

foto: freepik/eyeem

Jika ponsel cerdas berada di dekat sumber panas, pindahkan ke lingkungan yang lebih dingin atau jauh dari sumber panas. Ini mudah dipahami, tetapi kita sering secara tidak sadar meletakkan ponsel di dekat benda panas atau di bawah sinar matahari langsung. Ini menyebabkannya menjadi terlalu panas.

Misalnya, kamu meletakkan ponsel di saku celana jeans yang terkena sinar matahari saat naik kendaraan. Rasanya akan sangat panas ketika kamu mengeluarkannya dari saku.

Karena itu, perhatikan di mana kamu menyimpan ponsel. Jika terasa terlalu panas, pindahkan ke lingkungan yang lebih sejuk. Menyimpannya di dekat kipas angin untuk aliran udara atau memasuki ruangan ber-AC dapat membantu menurunkan suhu.

7. Jangan memasukkannya ke dalam air, meskipun ponsel mengantongi sertifikat IP-68

foto: freepik/shutter2u

Jika ponsel kamu mengantongi sertifikat peringkat IP-68, itu berarti secara teoritis kamu dapat mencelupkan ponsel 6 meter ke dalam air hingga 30 menit, dan ponsel akan tetap baik-baik saja. Tetapi, bukan berarti kamu harus mengikuti aturan tersebut. Sertifikat tahan air tersebut hanya mendukung cipratan air normal.      

Masalahnya, meski ponsel dibekali peringkat IP-68, tetapi tidak kebal terhadap kerusakan air. Sebab, lem dan segel yang digunakan pada ponsel dapat hilang seiring waktu. Proses ini semakin dipercepat jika ponsel mengalami benturan dan kerusakan tidak disengaja lainnya. Artinya menggunakan air untuk mendinginkan ponsel yang terlalu panas bukanlah ide yang bagus.

Advertisement


(brl/red)