7 Tips meningkatkan daya tahan baterai smartphone Android, nomor 2 paling ampuh
Techno.id - Ada beberapa faktor yang menyebabkan daya tahan baterai smartphone Android menjadi buruk. Bodi yang lebih tipis, layar yang lebih terang, prosesor yang lebih cepat, perangkat lunak yang lebih banyak di latar belakang, dan koneksi internet yang lebih cepat, semuanya berdampak pada baterai. Tak heran jika saat ini produsen memasukkan baterai yang lebih kuat untuk mengimbanginya.
-
8 Tips untuk meningkatkan daya tahan baterai ponsel Android Ponsel Android saat ini memiliki layar besar dan cerah serta fitur-fitur canggih yang menyedot banyak daya
-
6 Cara meningkatkan daya tahan baterai Android, nomor satu cukup ampuh Untuk meningkatkan daya tahan baterai ponsel Android, ada beberapa trik yang bisa kamu coba
-
10 Tips sederhana untuk meningkatkan daya tahan baterai ponsel Android Kamu bisa melakukan beberapa tindakan untuk menghemat penggunaan baterai
Meski begitu, sebagian besar smartphone tidak mampu bertahan seharian kendati telah dibekali baterai yang relatif besar. Sebut saja baterai berkapasitas 5.000 mAh rata-rata hanya bertahan 8-10 jam. Namun ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu meningkatkan daya tahan baterai smartphone Android. Berikut ini cara meningkatkan daya tahan baterai smartphone Android. Di sini Techno.id menggunakan smartphone Samsung Galaxy A22.
1. Aktifkan mode hemat daya
Aktifkan mode hemat daya, yang secara otomatis akan mengurangi fungsi-fungsi yang dapat menghabiskan daya baterai. Pada perangkat Samsung Galaxy, cara melakukannya dengan membuka Pengaturan > Baterai dan perawatan perangkat, lalu ketuk entri Baterai.
Di bawah bagan penggunaan baterai, aktifkan mode hemat daya untuk segera membatasi layanan jaringan, sinkronisasi, dan lokasi, serta menurunkan kecepatan refresh layar.
Dengan mengetuk mode hemat daya, kamu dapat menyesuaikan fitur ini lebih lanjut dengan mematikan Always on Display, membatasi kecepatan CPU hingga 70%, atau mengurangi kecerahan hingga 10% untuk menghemat lebih banyak daya tahan baterai. Terdapat juga opsi Power Saving (Hemat Daya) dalam menu Quick Settings (Pengaturan Cepat).
Untuk penghematan daya maksimum, opsi Batasi Aplikasi dan Layar Utama hanya mengaktifkan aplikasi yang dipilih dan membatasi semua aktivitas latar belakang ketika mode hemat daya diaktifkan.
2. Menyesuaikan kecerahan layar
Layar smartphone adalah perangkat yang paling banyak menghabiskan banyak baterai. Karena itu jangan atur layar ke pengaturan paling terang. Masuk ke Pengaturan Tampilan dan turunkan kecerahan layar. Kamu juga dapat membuka layar tarik-turun dan mengontrol kecerahan dari sana.
Pertimbangkan juga untuk menonaktifkan kecerahan otomatis. Fitur ini menyesuaikan berdasarkan kondisi kecetahan di sekitar, tetapi juga dapat meningkatkan kecerahan layar lebih tinggi dari yang seharusnya. Matikan sakelar di sebelah Kecerahan Adaptif.
3. Mengelola layar kunci
Always on Display mungkin merupakan fitur baru bagi pengguna iPhone, tetapi fitur ini sudah tersedia di perangkat Android selama beberapa waktu. Hal ini memungkinkan informasi dasar, seperti waktu dan tanggal, terlihat di layar ketika layar dimatikan.
Jika kamu menggunakan perangkat Samsung Galaxy, buka Pengaturan > Kunci layar dan nonaktifkan sakelar di samping Selalu dalam Tampilan. Kamu juga dapat mengetuk Always on Display untuk mengaturnya agar hanya ditampilkan saat layar diketuk atau hanya pada waktu tertentu jika kamu tidak ingin kehilangan fitur tersebut sepenuhnya.
4. Mengatur waktu layar
Semakin lama layar smartphone kamu menyala, semakin banyak daya baterai yang digunakan. Kamu dapat mengatasi masalah ini dengan mengatur layar untuk mati lebih cepat dari biasanya. Buka Pengaturan > Tampilan > Batas waktu layar, lalu pilih di antara sejumlah opsi, dari 15 detik hingga 10 menit.
(brl/red)