Techno.id - Saat ini tugas yang harus dilakukan smartphone semakin berat dari sebelumnya. Bisa dimaklumi sebab berbagai fitur termasuk perangkat lunak dan perangkat keras yang dibenamkan di dalamnya harus mengakomodasi kebutuhan yang terus meningkat. Sebut saja prosesor menjadi lebih bertenaga dan layar menjadi lebih besar. 

Tentu saja peningkatan tersebut berbanding lurus dengan daya baterai yang juga harus mumpuni. Hanya saja baterai lithium-ion yang umumnya digunakan smartphone saat ini belum membuat banyak kemajuan.

Tak heran jika pengguna hanya mengandalkan fitur perangkat lunak untuk memaksimalkan masa pakai baterai. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk meningkatkan masa pakai baterai dan menjaga kesehatan baterai ponsel Android.

1. Aktifkan mode hemat daya

foto: unsplash/amanz

Cara tercepat untuk menghemat baterai paling di ponsel cerdas adalah dengan mengaktifkan mode hemat daya atau penghemat baterai. Di sebagian besar ponsel cerdas, pengguna dapat menemukannya di panel Pengaturan Cepat, atau, dengan membuka bagian Baterai di Pengaturan dan mengaktifkan hemat daya. Di ponsel Samsung, kamu dapat mengatur mode hemat daya dengan melakukan beberapa opsi.

Matikan Always On Display

Always-on display adalah fitur yang berguna, tetapi pada dasarnya, layar akan terus menyala dan menguras baterai tanpa henti.

Batasi kecepatan CPU hingga 70%

Membatasi kecepatan CPU berarti aplikasi akan membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk dibuka dan dimuat tetapi akan menggunakan lebih sedikit baterai dalam prosesnya.

Kurangi kecerahan hingga 10%

Semakin redup layar, semakin rendah konsumsi baterai. Jaringan 5G yang diklaim cepat dan nyaman, tetapi juga menguras baterai yang besar. Karena itu sebaiknya dimatikan saja. Gunakan jaringan 4G saat kamu ingin menghemat baterai.

Batasi aplikasi dan layar beranda

Ini adalah fitur hemat baterai yang paling kuat, dan dapat menggandakan masa pakai baterai. Jika fitur ini diaktifkan maka akan membatasi semua aktivitas latar belakang, mematikan panel tepi, menetapkan tema gelap di seluruh sistem dengan wallpaper hitam pekat. 

Lalu fitur ini juga dapat mengurangi kecepatan refresh hingga 60Hz. Selain itu fitur ini juga hanya mengizinkan aplikasi yang dipilih hingga delapan di layar beranda dan menonaktifkan laci aplikasi. 

2. Matikan layanan lokasi

foto: freepik/rawpixel.com

Salah satu cara paling efisien untuk menghemat masa pakai baterai di ponsel adalah dengan mematikan fungsi lokasi. Selain itu, kamu juga harus mencabut izin lokasi untuk aplikasi yang tidak memerlukannya setiap saat.

Dengan cara ini, kamu memblokir aplikasi tersebut agar tidak menggunakan layanan di latar belakang, sehingga lebih menghemat masa pakai baterai.

Untuk melakukannya, buka Pengaturan > Lokasi > Izin aplikasi. Di sini, kamu akan melihat semua aplikasi yang diizinkan menggunakan lokasi. Ketuk aplikasi dan pilih Izinkan hanya saat menggunakan aplikasi (untuk aplikasi penting) atau Jangan izinkan, untuk aplikasi yang tidak memerlukan layanan sama sekali.

Kamu dapat menghemat baterai saat menggunakan Google Maps tanpa akses internet. Untuk melakukannya, unduh peta offline di Google Maps untuk tempat-tempat yang sering kamu kunjungi.

3. Beralih ke mode gelap

foto: freepik/pikisuperstar

Jika ponsel kamu memiliki layar AMOLED, beralih ke tema gelap akan memperpanjang masa pakai baterainya dengan selisih yang mencolok. Karena layar AMOLED dapat menonaktifkan piksel individual, latar belakang dengan warna hitam pekat memungkinkannya menggunakan lebih sedikit daya.

Kamu dapat memanfaatkan ini dengan banyak cara. Kamu  dapat menerapkan wallpaper gelap, mengaktifkan tema gelap di seluruh sistem, dan mengaktifkan mode gelap di aplikasi Android yang kompatibel seperti WhatsApp, Twitter, YouTube, Gmail, dan banyak lagi.

(brl/red)