7 Tips yang bisa dilakukan para penderita migran saat bekerja di depan laptop

Advertisement

Techno.id - Mual, rasa sakit yang tajam di satu sisi kepala serta sensitivitas cahaya yang terasa seperti menusuk mata adalah kondisi yang biasa dirasakan para penderita migran. Nah buat kamu yang menderita migran tetapi harus menyelesaikan tugas di depan laptop, berikut tips yang perlu kamu lakukan.   

1. Isolasi lampu eksternal

foto: freepik/mrsiraphol

Penderita migrain dapat mengalami kepekaan cahaya yang parah. Ini merupakan salah satu pemicu yang harus dikurangi. Sebab, migrain juga bisa dipicu cahaya di satu sisi kepala. Selain mengurangi cahaya sekitar, tetapi juga mengarahkannya agar mengenai sisi kepalanya yang kurang sensitif atau setidaknya mengenai kedua sisi secara merata. Meskipun lampu fluoresen dan lampu LED dapat menghemat banyak energi, tetapi bisa menjadi masalah bagi mereka yang sensitif terhadap kerlip lampu saat migrain menyerang.

2. Turunkan kecerahan layar

foto: freepik/wavebreakmedia-micro

Cahaya dapat juga berasal dari layar laptop. Karena itu sesuaikan kecerahan layar laptop melalui pengaturan Windows > Sistem > Tampilan hingga kecerahan layar nyaman, tetapi teks dan gambar masih terbaca. Jelas, ini akan bervariasi menurut individu.

3. Matikan lampu biru laptop menggunakan lampu malam Windows

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

Kamu mungkin tidak menyadari bahwa dapat secara manual mengurangi jumlah cahaya biru yang berasal dari layar laptop dengan menggunakan kontrol Lampu Malam di dalam Windows (System > Display > Night light).

Penderita migrain mungkin ingin segera menyalakannya. Perhatikan bahwa ada penggeser “kekuatan” untuk menyesuaikan jumlah cahaya biru yang dihasilkan laptop. Mengurangi jumlah cahaya biru dapat membantu meringankan atau mencegah migrain. Mengurangi jumlah cahaya biru yang dilihat mata di malam hari juga dapat membantu tidur.

4. Memperbesar teks

foto: tangkapan layar/techno.id/yani andriyansyah

Penderita migrain ingin mengurangi ketegangan pada tubuh mereka. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memperbesar teks di layar. Kamu dapat dengan mudah memperbesar ukuran teks pada tampilan melalui Pengaturan Windows (Aksesibilitas/Ukuran teks) dan menyesuaikan penggeser ke ukuran yang nyaman. Kamu juga dapat mengubah skala item pada teks tampilan, tetapi juga elemen UI. Kontrol itu dapat ditemukan di Pengaturan (Sistem > Tampilan).

 

Tips bekerja dengan laptop untuk penderita migrain

5. Gunakan kacamata berlensa hijau seperti MigraLens

foto: freepik

Pengguna migran juga dapat menggunakan kacamata hijau MigraLens. Paparan sinar hijau yang sempit secara signifikan mengurangi fotofobia dan dapat mengurangi keparahan sakit kepala. Kacamata ini juga berfungsi sebagai “selimut untuk otak”.

6. Matikan suara laptop

foto: freepik/iconfinder

Selain sensitivitas cahaya, penderita migrain juga bisa mengalami sensitivitas audio. Mengecilkan volume atau mematikan suara sepenuhnya tentu dapat membantu.

7. Istirahat

foto: freepik/sodawhiskey

Istirahatlah, berbaring di ruangan yang gelap dan sunyi dapat membantu otak kamu tenang. Namun, jika kamu tidak dapat beristirahat, langkah-langkah lain ini dapat meringankan migrain. Sebab, migrain tidak selalu bisa dihilangkan. Tetapi langkah-langkah di atas dapat membantu kamu menjalani hari, termasuk bekerja di depan laptop.

Advertisement


(brl/red)