8 Cara meningkatkan daya tahan baterai ponsel Android
Techno.id - Smartphone terus berevolusi secara besar-besaran dari waktu ke waktu untuk memenuhi tuntutan konsumen modern. Layar menjadi lebih besar dan lebih terang, prosesor menjadi lebih bertenaga. Namun, yang tetap tidak berubah adalah baterai lithium-ion yang tidak mengalami banyak kemajuan selain peningkatan kapasitas.
-
8 Tips untuk meningkatkan daya tahan baterai ponsel Android Ponsel Android saat ini memiliki layar besar dan cerah serta fitur-fitur canggih yang menyedot banyak daya
-
17 Cara menghemat baterai perangkat Android, nomor 1 paling jitu mengurangi pemborosan daya Metode paling sederhana untuk menghemat baterai adalah dengan me-restart ponsel
-
7 Tips meningkatkan daya tahan baterai smartphone Android, nomor 2 paling ampuh Smartphone Android masa kini memiliki layar besar dan cerah serta fitur-fitur canggih yang menyedot banyak daya
Mengingat keterbatasan perangkat keras dan jumlah fitur yang ada pada perangkat semakin bertambah, sedangkan kapasitas baterai terbatas, rata-rata ponsel hampir tidak mungkin untuk bertahan seharian penuh.
Namun, ada beberapa trik sederhana yang dapat membantu kamu meningkatkan daya tahan baterai pada ponsel Android. Begini caranya.
1. Periksa fitur dan aplikasi apa saja apa yang menghabiskan baterai
Pertama, kamu perlu memeriksa apa yang sebenarnya menyebabkan baterai ponsel cepat habis. Untuk memulainya, cukup buka Pengaturan, arahkan ke bagian baterai, dan periksa detail konsumsi. Kamu akan mengetahui apa penyebab sebenarnya, perangkat keras atau perangkat lunak.
Jika ada aplikasi tertentu yang menghabiskan terlalu banyak daya, hapus saja instalasinya. Namun, jika itu adalah aplikasi sistem seperti Google Play Services, cobalah langkah-langkah awal seperti menghentikan paksa atau menghapus data dan cache.
Kemungkinan versi yang kamu gunakan bermasalah atau tidak stabil. Jika tidak ada yang berhasil, hapus instalan dan ganti aplikasi dengan versi lain.
2. Gunakan mode hemat daya bawaan ponsel
Dengan Android Lollipop, Google memperkenalkan fitur yang disebut ‘Penghemat Baterai’ untuk memperpanjang masa pakai baterai ponsel dengan membatasi penggunaan perangkat keras. Sebagai permulaan, fitur ini tertanam di semua ponsel modern, baik yang menjalankan Android stok atau skin kustom dari merek seperti Samsung, Huawei, Realme, dan banyak lagi.
Ketika diaktifkan, mode hemat daya akan mengurangi kinerja ponsel, membatasi data latar belakang, sinkronisasi, dan aktivitas. Selain itu, mode ini juga mengurangi fitur visual dan haptic seperti animasi dan getaran untuk mengurangi beban baterai.
Sementara untuk pengguna Android Pie dapat mengambil langkah lebih jauh dan mengaktifkan mode baterai Adaptif pada perangkat mereka. Ini akan membantu mengoptimalkan penggunaan baterai berdasarkan preferensi kamu menggunakan ponsel.
3. Matikan lokasi, WiFi, dan NFC
Ponsel kamu memiliki banyak fitur konektivitas, termasuk lokasi, WiFi, Bluetooth, NFC, dan banyak lagi, yang ketika diaktifkan akan menguras daya baterai secara aktif. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu mematikannya kecuali pada saat kamu benar-benar membutuhkannya.
Demikian pula, nonaktifkan pemindaian otomatis untuk Wifi dan Bluetooth dengan membuka Akses Lokasi > Pengaturan Lanjutan untuk mencegah aplikasi dan layanan mengakses fitur-fitur ini saat dimatikan.
4. Turunkan kecerahan layar dan resolusi
Layar tidak diragukan lagi merupakan perangkat keras yang paling banyak memakan daya pada ponsel. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak membuatnya terlalu terang sambil memastikan bahwa kecerahan adaptif dimatikan.
Selain itu, turunkan resolusi layar ke HD+ atau Full-HD+ jika ponsel kamu memungkinkannya. Opsi ini umumnya ada pada ponsel yang memiliki panel Quad-HD+, jadi, jika ketajaman bukan prioritas utama, pertahankan resolusi pada level yang lebih rendah.
Ditambah lagi, dengan semakin banyaknya ponsel yang dibekali panel kecepatan refresh 90Hz dan 120Hz, penting untuk diperhatikan bahwa kecepatan refresh yang lebih tinggi setara dengan konsumsi baterai yang lebih tinggi. Oleh karena itu, jika kamu memiliki ponsel, menurunkannya ke 60Hz akan sepadan, terutama apabila daya baterai kamu hampir habis.
BACA JUGA :
- Cara memperbaiki pengisian daya cepat yang tidak berfungsi di ponsel Android
- 8 Penyebab pengisi daya ponsel terlalu panas, begini cara menjaganya tetap dingin
- 10 Tips sederhana untuk meningkatkan daya tahan baterai ponsel Android
- 5 Tips mengisi daya ponsel dengan cepat, selalu perhatikan suhu baterai
- Gunakan trik ini untuk menghemat daya tahan baterai iPhone
(brl/red)