8 Cara sederhana merawat baterai lithium-ion di smartphone Android
Techno.id - Baterai merupakan salah satu elemen penting smartphone. Tanpa baterai ponsel tidak akan bisa digunakan. Banyak pengguna berusaha merawat ponsel dari sisi eksternalnya seperti memasang layar pelindung, memasang case, menghindari ponsel agar tidak terbanting dan lain-lain. Padahal perawatan ponsel secara internal juga sangat diperlukan, salah satunya adalah dengan cara memberikan perhatian khusus terhadap baterai.
-
Cara menjaga baterai smartphone tetap sehat, hindari dari panas berlebih Saat ini hampir semua gadget menggunakan baterai lithium-ion yang cukup canggih
-
6 Tips dan trik yang dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai smartphone, wajib dicoba Masalah daya tahan baterai sampai saat ini menjadi salah satu keluhan pengguna
-
8 Cara mengisi daya baterai smartphone dengan benar, biar masa pakainya makin panjang Baterai smartphone mengalami penurunan kapasitas seiring waktu
Dewasa ini ponsel Android kebanyakan menggunakan baterai jenis lithium-ion yang dinilai lebih unggul daripada baterai jenis NiMH atau jenis baterai isi ulang lainnya. Perlu diingat, baterai lithium-ion (li-ion) ini berbeda dengan baterai lithium yang merupakan tipe baterai sekali pakai, biasanya baterai lithium digunakan di remote TV.
Karena perbedaan jenis dan bahan dasar, cara merawat baterai lithium-ion juga berbeda dengan baterai-baterai lainnya. Oleh karena itu, Techno.id merangkum 8 cara sederhana merawat baterai lithium-ion di ponsel Android.
1. Jangan mengisi daya sampai 100% penuh
Banyak yang mengira, cara terbaik merawat baterai ponsel adalah dengan mengisinya sampai benar-benar penuh 100%. Hal ini mungkin dapat diterapkan pada jenis baterai lama seperti NiMH, namun tidak dapat diterapkan pada baterai lithium-ion. Pengisian daya sampai 100% malah akan menambah tekanan yang berlebihan pada baterai.
Apabila hal ini terus-menerus terjadi, maka beresiko besar memperpendek umur baterai. Angka ideal yang disarankan untuk pengisian daya pada baterai lithium-ion adalah 80%-90%.
2. Jangan biarkan baterai habis sampai 0%
Tidak hanya mengisi daya sampai 100% saja yang harus dihindari dalam perawatan baterai lithium-ion. Menghabiskan daya baterai ponsel sampai benar-benar habis atau 0% sebelum diisi kembali juga dapat memperpendek umur baterai. Usahakan untuk selalu mengisi kembali daya baterai pada angka 20%-30% agar mengurangi resiko baterai rusak sebelum waktunya.
Magang : Millenia Ramadita
BACA JUGA :
- 9 Tips merawat powerbank agar awet, jangan isi ulang daya lalu ditinggal tidur
- Cara mudah agar HP Android berbunyi dan bergetar saat baterai terisi penuh, bisa bebas atur audionya
- 5 Trik tersembunyi agar kesehatan baterai iPhone tetap 100 persen, masa pakai jadi jauh lebih lama
- 7 Charger wireless murah untuk smartphone Android, harga mulai ratusan ribu
- Infinix miliki teknologi charger HP 260W, isi daya baterai penuh hanya butuh waktu 8 menit
(brl/red)