8 Fitur Facebook yang dianggap mengganggu pengguna, begini cara memperbaikinya
Fitur Facebook yang dianggap mengganggu pengguna
5. Video putar otomatis yang menghabiskan data
-
4 Cara meningkatkan algoritma Facebook agar tidak dibombardir konten yang tidak jelas Kamu bisa memiliki algoritma Facebook baru yang dapat disesuaikan dengan preferensi
-
Sudah coba fitur baru Facebook Messenger yang satu ini? Fitur baru apa yang disematkan oleh Facebook untuk pengguna setia Facebook Messenger?
-
Bosan dengan pemberitahuan ajakan game di FB? Ini cara menghapusnya Kita sering mendapat notifikasi Facebook berupa invite atau ajakan game dan aplikasi.
Video yang diputar secara otomatis adalah salah satu fitur yang paling menjengkelkan di platform media sosial. Saat kamu menggulir feed, tiba-tiba video mulai diputar—seringkali dengan suara—bahkan tanpa kamu mengetuknya. Ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga dapat menyedot data, terutama jika kamu tidak terhubung ke Wi-Fi.
Untungnya, Facebook menawarkan cara untuk mematikan fitur ini. Untuk melakukannya, buka pengaturan, navigasikan ke Pengaturan & privasi, lalu Media, dan pilih untuk tidak pernah memutar video secara otomatis atau hanya memutarnya saat terhubung ke Wi-Fi. Perubahan sederhana ini dapat menghemat data.
6. Saran “Orang yang mungkin kamu kenal”
Fitur “People You May Know” di Facebook tampaknya berguna secara teori, tetapi dalam praktiknya, sering kali hanya menyarankan orang-orang secara acak. Banyak dari mereka yang tidak tertarik untuk terhubung dengan kamu.
Sayangnya, tidak ada cara permanen untuk mematikan fitur ini sepenuhnya. Namun, kamu dapat menyembunyikan saran orang yang mungkin kamu kenal di Facebook saat mereka muncul. Dengan menyembunyikannya secara konsisten, Facebook pada akhirnya akan mengurangi frekuensi saran ini. Meskipun bukan perbaikan yang sempurna, ini membantu meminimalkan jumlah koneksi yang tidak kamu inginkan.
7. Saran posting Threads
Seolah-olah umpan yang berantakan tidak cukup, postingan Threads kini telah masuk ke platform media sosial seperti Facebook. Postingan ini, seringkali dari orang yang tidak kamu ikuti atau menampilkan konten yang tidak kamu minati. Alih-alih melihat pembaruan dari teman, kamu malah disambut dengan postingan acak dari pengguna Threads.
Cara paling efektif untuk menghindari hal ini adalah dengan tidak membuat akun Threads, atau jika kamu memilikinya, pertimbangkan untuk menghapusnya. Jika itu bukan pilihan, kamu dapat menyembunyikan postingan individual saat muncul. Klik tiga titik pada postingan yang disarankan dan pilih Sembunyikan. Seiring waktu, Facebook akan mulai menampilkan lebih sedikit postingan Threads di feed kamu.
8. Saran reels
Mengikuti jejak Instagram, Facebook telah mengintegrasikan Reels ke dalam platformnya. Fitur ini secara agresif mendorong postingan video berdurasi pendek ini ke feed kamu. Sementara beberapa orang menikmati hiburan cepat, yang lain menganggap aliran Reels yang konstan mengganggu, terutama jika mereka berasal dari akun acak atau tidak relevan.
Sayangnya, tidak ada cara untuk mematikan Reels sepenuhnya. Namun, seperti halnya postingan Threads, kamu dapat menyembunyikannya satu per satu. Saat tab Reels muncul, klik tiga titik dan pilih Sembunyikan. Seiring waktu, ini akan mengurangi jumlah Reels di feed kamu.
Evolusi media sosial telah menimbulkan lebih banyak frustrasi, mulai dari pemberitahuan yang berlebihan hingga konten yang tidak relevan di feed. Meskipun beberapa fitur tidak dapat dinonaktifkan sepenuhnya, mengubah pengaturan, baik itu mengelola notifikasi atau menyembunyikan postingan yang tidak diinginkan akan membantu kamu menyaring konten-konten yang tidak penting.
BACA JUGA :
- Facebook memperkenalkan fitur baru Tab Jelajahi dan Bagian Video Baru, ini fungsinya
- Cara mengunci profil Facebook di ponsel dan desktop, agar akun kamu tetap pribadi
- Ini 4 Alasan sederhana mengapa kamu wajib selalu memperbarui aplikasi media sosial
- Facebook dan Instagram akan menyembunyikan label gambar yang diedit AI, ini alasannya
- 7 Cara membersihkan umpan di Facebook tetap bersih dari konten sampah
(brl/red)