8 Gejala kamu sudah kecanduan smartphone, segera beristirahat untuk menjaga kesehatan mental
Techno.id - Sudah menjadi rahasia umum jika banyak orang, termasuk kamu, selalu menggulir layar smartphone tanpa henti hingga berjam-jam. Banyak waktu terbuang sis-sia.
-
7 Tanda kecanduan handphone yang pastinya sudah pernah kamu alami Dikit-dikt mengecek handphone, memeriksa apakah ada pesan masuk, update status, atau hanya bermain game.
-
5 Efek membahayakan buat kamu yang sudah kecanduan gadget, awas! Smartphone kenyataannya banyak merugikan bagi kesehatan tubuh. Penyebabnya adalah penggunaan yang berlebihan atau tidak bijaksana.
-
User Indonesia periksa ponselnya tiap 5-10 menit sekali Sekitar 1.000 orang responden survei dari Lazada ini mengaku mengecek ponselnya 100-200 kali sehari.
Mungkin kamu juga merasa bahwa smartphone sudah menjadi bagian hidup yang tidak bisa dipisahkan. Keberadaannya menyerap di setiap sudut hidup kamu.
Jika begitu kondisinya, sangat mungkin kamu telah kecanduan smartphone. Masalah ini bisa berdampak pada kesehatan, terutama mental. Hubungan yang tidak sehat dengan smartphone dapat diam-diam meresap ke dalam rutinitas harian, memengaruhi kesehetan dan hubungan dengan orang lain.
Berikut delapan tanda bahwa kamu sudah kecanduan smartphone dan sudah saatnya untuk beristirahat serta menilai kembali kebiasaan digital kamu.
1. Selalu memeriksa layar
Sudah menjadi rahasia umum jika banyak pengguna memeriksa layar smartphone lebih sering daripada yang seharusnya. Tetapi ketika hal itu berubah menjadi kebutuhan kompulsif untuk terus-menerus memeriksa pesan, email, atau pemberitahuan media sosial baru, itu adalah tanda yang jelas bahwa hubungan kamu dengan smartphone telah melewati batas.
Saat kamu sedang mengerjakan tugas atau percakapan penting, tetapi saat ponsel berbunyi, kamu merasakan dorongan yang tak tertahankan untuk memeriksanya. Otak kamu seperti telah dihubungkan untuk meresponsnya. Pemeriksaan terus-menerus ini akan mengalihkan perhatian kamu dari kehidupan nyata dan bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi.
2. Merasa cemas tanpa smartphone
Jika kamu merasa cemas saat ketinggalan smartphone di rumah dan merasa panik, itu juga merupakan tanda kamu sudah kecanduan. Bagaimana kamu akan memerika email? Bagaimana jika seseorang perlu menghubungi dengan segera?
Pikiran tersebut terus membayangi dan kamu seperti ketakutan seuatu akan terjadi. Sebenarnya, kecemasan bukan karena melewatkan panggilan atau email penting tetapi karena kamu tidak memegang smartphone. Hal ini membuktikan bahwa kamu sangat bergantung pada smartphone.
3. Tidur terganggu
Paparan cahaya biru yang dipancarkan smartphone dapat mengganggu siklus tidur alami tubuh. Menggunakan smartphone hingga larut malam dapat mengelabui otak untuk berpikir bahwa itu masih siang hari.
Situasi tersebut dapat menekan produksi melatonin, hormon yang mengontrol siklus tidur-bangun kamu, yang menyebabkan kualitas tidur yang buruk atau bahkan insomnia.
4. Merasa perlu untuk segera merespons
Saat telepon berbunyi, kamu merasakan dorongan yang tak tertahankan untuk segera merespons, tidak peduli apa yang kamu lakukan saat itu.
Kebutuhan tanpa henti untuk respons instan ini dapat menyebabkan stress. Ingatlah bahwa tidak setiap pesan atau email membutuhkan perhatian segera. Dengan mengenali dan menantang refleks ini, kamu dapat mengurangi stres yang tidak perlu dan mendapatkan kembali kendali atas waktu dan fokus kamu.
BACA JUGA :
- 6 Aplikasi kesehatan di iPhone untuk membantu kamu menjaga kesehatan dan kebugaran
- Huawei luncurkan MatePad SE 11 Kids Edition, tablet aman dan edukatif buat anak
- 4 Organ tubuh yang dapat terpengaruh akibat terlalu lama menggunakan smartphone
- 9 Tips memaksimalkan penggunaan Apple Watch, mulai dari latihan olahraga hingga gaya hidup
- 7 Tips mengatasi kecanduan media sosial, lebih baik gunakan waktu untuk kegiatan yang lebih produktif
(brl/red)