8 Penyebab pengisi daya ponsel terlalu panas, begini cara menjaganya tetap dingin
Techno.id - Ketika mengisi daya ponsel, maka adaptor pengisi daya akan sedikit panas. Kondisi tersebut normal. Namun jika terlalu panas, tentu ada masalah.
-
4 Cara menghentikan smartphone terlalu panas saat mengisi daya Ponsel yang terlalu panas, penting untuk segera diatasi untuk memperpanjang kinerja dan kesehatan baterai
-
8 Penyebab charger smartphone sering terlalu panas, begini cara mendinginkannya Selalu gunakan charger yang dirancang untuk ponsel cerdas kamu
-
4 Faktor yang harus kamu perhatikan saat menggunakan smartphone ketika sedang di-charge Menggunakan ponsel saat mengisi daya dapat menghasilkan panas
Ada berbagai faktor yang menyebabkan pengisi daya terlalu panas saat mengisi daya ponsel. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus bukan tidak mungkin akan menyebabkan masalah yang lebih besar, termasuk kebakaran. Berikut delapan kemungkinan penyebab pengisi daya ponsel kamu terlalu panasdan cara mengatasinya.
1. Pengisi daya tidak kompatibel dengan ponsel kamu
Menggunakan pengisi daya yang tidak dirancang untuk ponsel kamu dapat menyebabkan pengisi daya menjadi panas. Pengisi daya yang dibuat khusus untuk ponsel kamu biasanya diprogram untuk memberikan jumlah daya yang dibutuhkan.
Sebaliknya, menggunakan pengisi daya dengan nilai output yang lebih rendah dari yang dibutuhkan ponsel akan membebani pengisi daya. Ponsel kamu akan menarik lebih banyak daya daripada yang dapat diberikan pengisi dayasehingga menimbulkan panas berlebih.
Ketika pengisi daya kelebihan beban, pengisi daya harus bekerja lebih keras untuk memasok daya yang cukup ke perangkat. Akibatnya, pengisi daya menjadi panas, dan jika panasnya tidak dingin tepat waktu, dapat menyebabkan kebakaran.
2. Menggunakan pengisi daya yang rusak
Pengisi daya ponsel dikatakan rusak ketika komponen di dalamnya tidak bekerja secara optimal. Jika komponen pengisi daya tidak dapat menangani daya atau tegangan yang mengalir melaluinya, kondisi tersebut dapat menyebabkan panas berlebih.
Banyak pengisi daya yang rusak beredar di pasaran, terutama yang palsu yang diproduksi dengan tingkat keamanan rendah. Pengisi daya bisa rusak jika kamu menggoyangkan dan menekuk kabel dengan cara yang ekstrem.
3. Menggunakan pengisi daya ultra cepat
Pengisian daya yang cepat menghasilkan lebih banyak panas daripada pengisian daya normal. Untuk mengurangi panas yang dihasilkan, produsen ponsel terkadang menerapkan manajemen daya di pengisi daya, bukan di ponsel. Jadi, sementara ponsel kamu tetap dingin, pengisi daya menangani sebagian besar panas.
Jika kamu menggunakan adaptor ultra cepat dan menjadi panas, kondisi tersebut normal. Seharusnya kondisi tetap baik-baik saja jika kamu menghindari mengisi daya di bawah sinar matahari langsung, yang akan menyumbang lebih banyak panas.
4. Mengisi daya di lingkungan yang panas
Mengisi daya ponsel di dalam mobil yang panas atau di bawah sinar matahari langsung akan menyebabkan pengisi daya menjadi terlalu panas.
Ingatlah bahwa pengisi daya menghasilkan panas. Jika panas tersebut dikombinasikan dengan panas dari lingkungan sekitar maka dapat merusak komponen internal pengisi daya. Komponen internal yang rusak dapat menyebabkan korsleting dan panas berlebih.
BACA JUGA :
- 10 Tips sederhana untuk meningkatkan daya tahan baterai ponsel Android
- 5 Tips mengisi daya ponsel dengan cepat, selalu perhatikan suhu baterai
- Gunakan trik ini untuk menghemat daya tahan baterai iPhone
- Mengungkap mitos dan fakta seputar baterai smartphone, banyak yang salah kaprah
- 4 Tips merawat usia baterai ponsel, selalu gunakan pengisi daya dan kabel ori
(brl/red)