8 Tips menggunakan Google Document untuk pemula yang wajib diketahui
Techno.id - Google Docs adalah alat serbaguna yang menyederhanakan pembuatan, pengeditan, dan berbagi dokumen. Namun, untuk sepenuhnya memanfaatkan potensinya, kamu harus melampaui dasar-dasar dan mempelajari fitur-fitur berguna yang meningkatkan alur kerja. Jika kamu baru mengenal Google Dokumen, berikut adalah beberapa fitur utama untuk dibiasakan.
1. Tampilkan jumlah kata saat mengetik
Jika kamu seorang profesional atau pelajar yang perlu memantau jumlah kata dengan cermat, mengaktifkan tampilan jumlah kata langsung di Google Documents bisa sangat berguna. Meskipun kamu dapat memeriksa jumlah kata melalui pintasan atau menu Alat, cara ini dapat mengganggu alur kerja. Mengaktifkan penghitung kata langsung memberi kamu tampilan kecil yang tidak mengganggu di pojok kiri bawah.
Cara ini memungkinkan kamu untuk melacak jumlah kata secara sekilas. Untuk mengaktifkan fitur ini, buka tab “Alat”, pilih “Jumlah Kata”, dan centang kotak di sebelah “Tampilkan Jumlah Kata Saat Mengitik”.
Perhatikan bahwa pengaturan ini diatur ulang jika kamu menutup atau menyegarkan dokumen. Jadi kamu harus mengaktifkannya kembali setiap kali. Untuk menghindari kerumitan ini, gunakan add-on Word Counter Max.
2. Tempel tanpa pemformatan dan hapus pemformatan
Menyalin dan menempelkan teks dari web atau sumber lain ke Google Documents sering kali menyertakan pemformatan yang tidak diinginkan. Untuk mempertahankan gaya yang konsisten dalam dokumen, kamu dapat menempelkan tanpa memformat. Google Docs memiliki fitur bawaan untuk ini. Klik kanan dan pilih “Tempel Tanpa Pemformatan” dari menu.
Untuk menempelkan teks secara langsung tanpa mempertahankan pemformatan web asli, kamu juga dapat menggunakan pintasan Ctrl+Shift+V (di Windows) atau Command+Shift+V (di Mac).
Jika kamu tidak sengaja menempelkan teks dengan format aslinya, maka dapat dengan cepat menghapusnya agar sesuai dengan gaya dokumen kamu yang sedang dikerjakan. Untuk melakukannya, sorot teks, navigasikan ke menu “Format”, dan pilih “Hapus Pemformatan”. Kamu dapat dengan cepat menghapus pemformatan menggunakan pintasan Ctrl+ (di Windows) atau Command+Spasi (di Mac).
3. Sesuaikan pemformatan untuk semua teks yang cocok
Terkadang, kamu mungkin perlu mengubah gaya hanya judul atau teks tertentu di seluruh dokumen tanpa memengaruhi konten lainnya. Untungnya, Google Docs menawarkan fitur “Pilih Semua Teks yang Cocok”, yang memungkinkan kamu memilih semua contoh teks dengan format tertentu dan membuat perubahan pada masing-masing teks sekaligus.
Untuk menggunakan fitur ini, cukup sorot kata, judul, atau frasa dengan gaya yang ingin kamu perbarui, klik kanan, dan pilih “Pilih Semua Teks yang Cocok”. Kamu kemudian dapat menyesuaikan font, warna, ukuran, atau pemformatan lainnya, dan semua instance akan diperbarui secara bersamaan. Cara ini memudahkan kamu dari kerumitan menemukan dan mengedit setiap instance secara manual.
4. Coba pengetikan suara untuk memecah rutinitas
Mengetik dokumen yang panjang terkadang terasa membosankan, terutama saat kamu sedang tidak mood. Untungnya, Google Docs menawarkan solusi yang bermanfaat dengan alat Pengetikan Suaranya. Fitur ini memungkinkan kamu untuk menyusun dokumen dan membuat catatan tanpa mengetik. Akan sangat membantu jika kamu lambat dalam mengetik. Cara ini dapat mempercepat proses penulisan secara signifikan.
Untuk menggunakan Pengetikan Suara, buka menu ”Alat” dan pilih ”Pengetikan Suara”. Setelah diaktifkan, mulailah berbicara, dan Google Docs akan mentranskripsikan kata-kata menjadi teks. Alat ini sangat cocok untuk memberi kamu istirahat, meskipun kadang-kadang dapat salah menafsirkan kata-kata tertentu, jadi pastikan untuk mengoreksi teks setelah kamu selesai.
BACA JUGA :
- Ini beberapa metode memulihkan file yang dihapus di Google Dokumen
- Begini cara membuat Google Dokumen dan Drive tetap bisa digunakan saat offline
- Quick Share Android untuk Windows kini lebih baik, berbagi file jadi lebih ngebut
- Cara menghapus kata sandi dari file PDF
- Cara memulihkan file yang dihapus di Google Drive
(brl/red)