Techno.id - Pernahkah kamu mengalami ponsel yang sangat lambat saat mengisi daya? Untuk mencapai 100% penuh, waktu yang dibutuhkan lebih lama dari biasanya. Jika menghadapi masalah ini, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengetahui penyebabnya dan menemukan solusinya. Berikut adalah penyebab ponsel lambat mengisi daya dan cara mengatasinya.

1. Periksa kabel pengisi daya

foto: freepik/poravute

Kabel yang rusak sering menjadi alasan mengapa baterai ponsel terisi lambat. Terutama jika kabel sudah lama digunakan, kualitasnya mungkin menurun sehingga tidak dapat mengirimkan arus listrik dengan optimal. Selama penggunaan, kabel bisa mengalami tekanan seperti terinjak atau kusut. Periksa kabel pengisian daya dengan cermat untuk melihat apakah ada tanda-tanda keausan seperti robekan, tekukan, goresan, atau kerusakan lainnya.

2. Periksa adaptor

foto: freepik/photosaint

Cara yang yang sama juga berlaku untuk adaptor. Aksesori yang sepaket dengan kabel ini juga bisa mengalami masalah seiring masa pakainya. Pastikan tidak ada kerusakan yang berarti seperti colokan yang bengkok atau bagian yang retak bisa jadi merupakan tanda pasti bahwa ada sesuatu yang salah dengan adaptor tersebut.

3. Periksa juga port pengisian daya

foto: freepik/ali_productions

Jika aksesori pengisi daya bagus, bisa jadi yang bermasalah justru ponsel kamu. Salah satu penyebab paling umum baterai yang lambat mengisi daya adalah sesuatu yang sederhana seperti port pengisian daya ponsel yang kotor.

Periksa kondisinya apakah terdapat kotoran. Cobalah untuk membersihkannya dengan hati-hati menggunakan tusuk gigi atau sikat kecil.

Periksa juga apakah port atau pengisi daya terasa lebih longgar dari sebelumnya. Kadang-kadang port ini menjadi aus, dan kontaknya mungkin tidak sekokoh dulu, sehingga pengisian daya baterai menjadi lebih lambat. Jangan lupa untuk mencari tanda-tanda korosi.

4. Periksa sumber daya listrik

foto: freepik/noppadon_chaingam

Sumber daya listrik terbaik untuk mengisi daya adalah stop kontak listrik dinding (PLN). Kadang-kadang banyak orang suka mengisi daya ponsel mereka menggunakan port USB pada laptop atau port mobil.

Itu merupakan sumber daya listrik yang lemah, dan tidak memiliki daya yang dibutuhkan untuk mengisi daya perangkat kamu secara tepat waktu. Cobalah beralih ke stop kontak dinding dan gunakan pengisi daya yang cukup cepat untuk standar ponsel kamu.

Pastikan stop kontak dinding tersebut dalam kondisi baik. Sebab, terkadang stop kontak rumah rusak. Coba colokkan sesuatu yang lain (selain ponsel) ke stop kontak untuk mengetahui apakah stop kontak tersebut benar-benar memiliki daya. Jika tidak, coba colokkan perangkat kamu ke stopkontak lain di rumah dan lihat apakah berhasil.

5. Gunakan aksesori pengisian daya yang tepat

foto: freepik/gutaper

Ada berbagai jenis pengisian daya cepat di pasaran. Kamu harus memastikan aksesori pengisi daya tersebut kompatibel dengan ponsel kamu. Periksa juga apakah ponsel kamu mendukung untuk pengisian daya cepat. Sering kali, masalah muncul karena perangkat tidak kompatibel dengan pengisi daya.

6. Periksa aplikasi di ponsel kamu

foto: freepik/grinvalds

Layar dikenal sebagai penyedot baterai nomor satu. Tetapi aplikasi yang ‘nakal’ juga dapat melakukan lebih banyak hal untuk menghabiskan baterai dan mencegahnya mengisi daya dengan cepat.

Aplikasi Android sering kali melakukan booting sendiri atau berjalan di latar belakang setelah dibuka sesaat. Memiliki satu atau dua aplikasi nakal dapat membuat kinerja ponsel terganggu.

Pilihan terbaik adalah menutup aplikasi, membatasi aktivitas latar belakangnya, atau menghapus instalasinya. Namun, kamu harus mengenali aplikasi yang menguras baterai terlebih dahulu. Begini caranya.

1. Buka aplikasi Pengaturan.

2. Masuk ke Baterai.

3. Tekan Penggunaan baterai.

4. Telusuri daftar aplikasi dan periksa apakah ada aplikasi yang menggunakan lebih banyak energi daripada yang seharusnya.

5. Ketuk aplikasi untuk menghentikan paksa atau menghapus instalan.

7. Jangan gunakan ponsel saat mengisi daya

foto: freepik/rawpixel

Menggunakan ponsel saat mengisi daya dapat menghabiskan terlalu banyak sumber daya dan menyebabkan baterai terisi lebih lambat. Istirahatlah sejenak. Mungkin gunakan tablet atau perangkat lain untuk sementara waktu.

Tidak menggunakan ponsel secara berlebihan adalah salah satu rekomendasi utama untuk memaksimalkan masa pakai baterai. Selain akan menyedot daya baterai, menggunakan ponsel saat diisi daya juga dapat menimbulkan panas. Ingat, panas yang ekstrem (dan dingin) dapat membahayakan perangkat dalam jangka panjang.

8. Kondisi baterai sudah sekarat

foto: freepik/vladyslavhoroshevych 

Jika kamu telah memiliki ponsel untuk waktu yang lama dan sering menggunakannya, hal ini mungkin telah berdampak pada baterai. Seiring masa pakai, kualitas baterai akan menurun dan lebih cepat rusak apalagi jika sudah melalui banyak siklus, termasuk sering menggunakannya, dan membiarkannya menjadi panas.

Jika baterai ponsel kamu mulai sekarat, maka opsi terbaiknya adalah menggantinya. Jika kamu benar-benar ingin mempertahankan ponsel yang sama, mak harus meminta teknisi untuk menggantinya.

9. Reset data pabrik

foto: freepik/techno.id/yani andriyansyah

Cara terakhir yang bisa dicoba adalah reset data pabrik. Proses ini akan menghapus semua yang ada di perangkat dan memberikan awal yang bersih. Pada dasarnya, proses ini akan membuat ponsel kamu tetap seperti saat pertama kali dinyalakan, setidaknya dari sisi perangkat lunak.

Terkadang beberapa aplikasi dan sistem di ponsel kamu bermasalah sehingga menguras sumber daya baterai. Apa pun masalahnya, pengaturan ulang data pabrik akan mengembalikan semuanya ke kondisi semula. Cobalah. Jika ponsel masih mengisi daya dengan lambat setelah penghapusan total, masalahnya mungkin berbasis perangkat keras.

Cara reset data pabrik

1. Buka aplikasi Pengaturan.

2. Masuk ke Sistem.

3. Pilih opsi Reset.

4. Ketuk Hapus semua data (pengaturan ulang pabrik).

5. Ketuk Hapus semua data.

6. Masukkan PIN, pola, atau sidik jari kamu.

7. Konfirmasikan dengan memilih Hapus semua data.

 

(brl/tin)