Techno.id - Laptop kini menjadi salah satu daily driver andalan banyak orang. Baik untuk sekolah, kuliah hingga bekerja. Laptop juga digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membuat dokumen, mengolah data dan banyak tugas lainnya.

Laptop masa kini telah dibekali spesifikasi tinggi, desain ringkas, tampilan menarik, serta tambahan aksesori menarik. Oleh sebab itu, harga laptop tidak bisa dibilang murah.

Tak ayal, demi memiliki laptop, banyak orang dengan budget terbatas memilih untuk membeli laptop second atau bekas. Membeli laptop dalam kondisi second juga perlu mendapat perhatian lain sebelum dibeli.

Beberapa sektor seperti tampilan luar, port yang dipakai, koneksi wireless, dan masih banyak lagi merupakan sektor penting yang perlu diperhatikan. Memperhatikan beberapa sektor tersebut tentu penting dilakukan agar pengguna bisa mengoperasikan laptop dengan nyaman tanpa ada gangguan.

Berkenaan dengan pembahasan tersebut, berikut techno.id telah merangkum dari berbagai sumber pada Rabu (28/12), 9 cara memilih laptop second yang baik.

Cara memilih laptop second yang baik

Laptop yang baik tentu akan nyaman digunakan dalam semua kondisi. Maka dari itu, bagi kamu yang memiliki rencana untuk membeli laptop bekas, simak penjelasan berikut agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari.

Pasalnya tak sedikit orang yang menyesal setelah membeli laptop dalam kondisi second karena tidak memperhatikan sektor penting pada perangkat tersebut. Tak perlu berlama-lama, simak ulasan berikut sebelum kamu membeli laptop bekas.

1. Periksa spesifikasi laptop

foto: burst.shopify.com

Memeriksa spesifikasi laptop tentu menjadi bagian pertama yang perlu diperhatikan. Dengan spesifikasi tinggi, laptop yang akan kamu gunakan tentu bisa bekerja dengan lancar. Kamu bisa memeriksa processor yang dipakai mulai dari generasi ke berapa hingga seri apa. Semakin baru spesifikasi processor, tentu semakin baik untuk dipilih.

Tak hanya itu, jika laptop yang akan kamu beli sudah tertanam dedicated graphic card atau kartu grafis tambahan, periksa serinya terlebih dahulu. Kamu bisa menanyakan spesifikasi kartu grafis yang ada pada laptop tersebut kepada penjual atau memeriksanya secara manual pada bagian System Information pada laptop tersebut.

2. Periksa fisik laptop

foto: burst.shopify.com

Tidak melulu soal spesifikasi, fisik laptop juga perlu diperhatikan agar kamu tidak tertipu. Jika kamu mendapati laptop second yang dipasangi stiker atau skotlet, hindari untuk memilih laptop tersebut. Tidak sedikit kemungkinan body laptop tersebut telah mengalami banyak kerusakan. Menutupi body laptop dengan stiker atau skotlet pada dasarnya merupakan cara yang biasa dilakukan oleh banyak penjual. Maka dari itu, meski laptop yang kamu jumpai memiliki spesifikasi tinggi namun jika terdapat beberapa tempelan, sebaiknya jangan pilih laptop tersebut.

3. Cek kondisi dan spesifikasi layar

foto: burst.shopify.com

Sebagai sektor penampil gambar, layar tentu menjadi sektor paling penting kedua setelah spesifikasi. Kamu bisa memeriksa kondisi layar barangkali ada kecacatan yang ditutupi menggunakan wallpaper. Tak hanya itu, kamu juga perlu mengetahui spesifikasi layar pada laptop yang akan kamu beli. Jika ada laptop yang menggunakan panel IPS atau OLED, bisa dipastikan perangkat tersebut memiliki layar yang sudah cukup bagus.

4. Jajal keyboard dan touchpad

foto: burst.shopify.com

Keyboard laptop juga penting untuk diperiksa agar kamu bisa nyaman saat menggunakan perangkat tersebut. Untuk melakukan pengecekan, kamu bisa menekan setiap tombol pada keyboard laptop. Jika semua tombol berfungsi dengan baik, maka laptop tersebut layak untuk dibeli. Namun jika ada beberapa tombol yang tidak berfungsi, kamu bisa menanyakan kepada penjual terkait masalah tersebut.

Selain itu, kamu bisa memeriksa touchpad dengan menggeser jari pada permukaan touchpad. Tak hanya itu, klik kanan dan kiri juga perlu dicoba untuk memastikan semua bagian yang ada pada touchpad berfungsi dengan baik. Meski bisa digantikan dengan mouse, namun touchpad menjadi salah satu sektor yang tetap penting untuk diperhatikan saat membeli laptop bekas.

5. Periksa RAM dan storage

foto: burst.shopify.com

Sebagai sebuah perangkat yang digabungkan oleh banyak komponen, kamu perlu memeriksa RAM dan storage untuk memastikan sektor tersebut bisa berfungsi dengan baik. Kamu bisa memeriksanya melalui Task Manager yang bisa diakses melalui kolom search bar. Kamu bisa memeriksa semua komponen yang ada seperti RAM dan storage untuk mengetahui kapasitas, kecepatan, jenis, serta opsi upgrade yang ditawarkan.

6. Coba semua I/O port dan charger

foto: burst.shopify.com

Tak jarang ada beberapa orang yang menjual laptop mereka dikarenakan I/O port atau charger port yang rusak. Sangat disarankan bagi kamu yang ingin membeli laptop bekas untuk membawa beberapa aksesori seperti mouse, headset atau hands free, kartu SD jika ada, serta aksesori dengan port USB type C jika ada. Wajib hukumnya untuk memeriksa semua port yang ada pada laptop untuk menghindari disfungsi pada sektor tersebut saat kamu telah membeli laptop yang diinginkan.

7. Uji ketahanan baterai

foto: burst.shopify.com

Sebagai sebuah perangkat dengan sumber daya dari sebuah baterai, penting bagi kamu untuk memeriksa sektor tersebut. Uji ketahanan baterai pada dasarnya bisa dilakukan dengan cukup mudah. Kamu bisa mencoba memainkan beberapa video yang telah disiapkan sebelumnya. Kamu bisa menguji berapa lama baterai laptop tersebut akan bertahan. Jika persentase baterai tidak terlalu cepat berkurang, bisa dikatakan sektor tersebut masih cukup aman.

8. Periksa koneksi wireless dan audio

foto: burst.shopify.com

Salah satu bagian penting dari sebuah laptop adalah koneksi wireless. Kamu wajib memeriksa kelancaran laptop saat dihubungkan dengan Wi-Fi atau hotspot yang dimiliki. Tak hanya itu, kamu juga perlu mencoba Bluetooth yang ada untuk memastikan sektor tersebut bekerja dengan baik. Tak hanya itu, bagian audio juga penting untuk diperhatikan. Kamu bisa memutar video atau audio yang bersumber dari YouTube atau situs multimedia lain untuk memeriksa koneksi internet sekaligus audio.

9. Cek software yang terinstal

foto: burst.shopify.com

Tidak melulu soal hardware, kamu juga wajib memeriksa software atau aplikasi yang ada pada laptop second yang akan dibeli. Mulai dari versi Windows, aplikasi yang terinstal, driver perangkat, serta lisensinya. Kamu bisa memeriksa keaslian software khususnya di bagian Windows untuk menghindari versi bajakan.

(brl/guf)