9 Penyebab baterai cepat terkuras habis

6. Aplikasi pelacakan lokasi

foto: freepik

Ada sejumlah besar aplikasi yang dapat melacak lokasi seperti Google Maps atau aplikasi transportasi online. Meskipun kamu mungkin berpikir aplikasi hanya melacak lokasi kamu saat menggunakannya secara langsung, ini tidak selalu terjadi. Pemantauan lokasi yang konstan ini membutuhkan energi dan dapat berdampak buruk pada masa pakai baterai ponsel.

Jadi, bagaimana hal ini bisa dihindari? Cara termudah untuk menonaktifkan pelacakan lokasi adalah dengan mematikan lokasi ponsel sama sekali. Kamu dapat melakukannya di menu tarik-turun ponsel Android. Kamu juga dapat menahan ikon lokasi di daftar dropdown ponsel untuk mengakses pengaturan lokasi lengkap.

Jika memiliki iPhone, navigasikan ke bagian Privasi & Keamanan dari bagian pengaturan. Atur Layanan Lokasi sesuai kebutuhan. Namun, jika kamu ingin aplikasi tertentu seperti aplikasi keamanan atau navigasi, terus melacak lokasi, kamu dapat menonaktifkan pelacakan lokasi satu per satu melalui bagian “Izin” pada pengaturan setiap aplikasi. Melakukannya mungkin memakan waktu cukup lama, tetapi ini akan memberi kamu kendali penuh atas aplikasi mana yang memiliki dan tidak memiliki akses ke lokasi real-time kamu.

7. Periksa aplikasi yang menggunakan masa pakai baterai

foto: tangkapan layar

Beberapa aplikasi menghabiskan lebih banyak masa pakai baterai daripada yang lain, jadi ada baiknya melacaknya dan menghapusnya atau mengatur ulang. Untuk menentukan aplikasi mana yang menggunakan daya paling banyak, buka bagian pengaturan baterai ponsel.

iOS: Buka Pengaturan > Baterai. Selanjutnya, pilih Tampilkan Penggunaan Baterai. Ini akan menampilkan daftar aplikasi yang paling banyak menggunakan masa pakai baterai dan persentasenya. Jika kamu melihat aplikasi di daftar tersebut yang dianggap tidak perlu, pertimbangkan untuk menghapusnya untuk memperpanjang masa pakai baterai ponsel.

Android: Buka Pengaturan dan masukkan penggunaan baterai. Ini akan memunculkan pengaturan Penggunaan Baterai berdasarkan aplikasi, di mana kamu dapat memeriksa penggunaan baterai aplikasi. Seperti semua pengaturan Android, Pengaturan yang tepat akan berbeda, tetapi kira-kira akan sama.

8. Terlalu banyak pemberitahuan

foto: freepik/eva058929

Saat menginstal aplikasi baru di ponsel, pengaturan notifikasinya kemungkinan akan diaktifkan secara otomatis. Namun, kamu dapat menonaktifkan notifikasi tertentu untuk menghemat masa pakai baterai.

Untuk melakukan ini, buka bagian Pemberitahuan ke pengaturan perangkat Android atau iOS. Di sini, kamu dapat melihat pengaturan notifikasi untuk semua aplikasi yang diinstal di ponsel.

Kamu dapat mengubah pengaturan notifikasi aplikasi apa pun dengan menghidupkan dan menonaktifkannya secara cepat sepenuhnya melalui sakelar atau mengetuk aplikasi itu sendiri untuk mengubah pengaturan yang lebih spesifik. Misalnya, kamu ingin menerima pemberitahuan untuk pesan Instagram tetapi tidak untuk Suka atau Mengikuti.

9. Malware

foto: freepik/suttipunfpik

Kemungkinan penyebab yang lebih jahat untuk baterai ponsel cepat habis adalah malware. Ini terutama menjadi perhatian bagi pengguna non-iPhone. Karena malware berjalan di latar belakang, memantau aktivitas, melakukan fungsi jarak jauh, atau mencuri data. Hal ini berdampak pada masa pakai baterai perangkat.

Pemrosesan yang lambat dan sering crash juga dapat menandakan malware di ponsel. Bahkan jika kamu tidak mengunduh file dari situs web yang mencurigakan atau membuka tautan acak, malware masih dapat masuk ke ponsel melalui aplikasi berbahaya.

Aplikasi berbahaya ini dapat melewati langkah-langkah keamanan bahkan toko aplikasi teratas termasuk Google Play dan Apple App Store, sehingga kamu tidak pernah 100 persen aman. Jika baterai ponsel cepat habis, sebaiknya hapus instalan aplikasi yang mencurigakan, menginstal klien antivirus, dan mengaktifkan fitur Safe Mode ponsel.

(brl/red)