9 Penyebab ponsel cerdas kamu panas saat diisi daya, hindari menggunakan charger abal-abal
Techno.id - Wajar jika ponsel cerdas kamu sedikit memanas saat diisi daya. Sebab, baterai ponsel cerdas umumnya memiliki masa pakai minimal 2 tahun. Setelah itu, kemampuan baterai mulai merosot dan mengalami masalah suhu.
-
Penjelasan mengapa ponsel cerdas Android memanas saat sedang diisi daya, begini cara mengatasinya Ponsel dirancang dengan keamanan sebagai prioritas termasuk untuk mengatasi panas berlebih
-
4 Faktor yang harus kamu perhatikan saat menggunakan smartphone ketika sedang di-charge Menggunakan ponsel saat mengisi daya dapat menghasilkan panas
-
4 Penyebab pengisi daya ponsel terlalu panas, begini cara mengatasinya Selalu gunakan perangkat pengisian daya resmi
Namun jika ponsel cerdas kamu terlalu panas saat diisi daya, maka perlu ditelisik penyebabnya sebelum memutuskan untuk dibawa ke pusat layanan. Kamu bisa menganalisis dan mencari tahu alasannya. Berikut beberapa alasan mengapa ponsel kamu menjadi panas saat mengisi daya.
1. Menggunakan pengisi daya murah
Pengisi daya murah umumnya tidak kompatibel dengan ponsel cerdas kamu dan berkualitas buruk. Pengisi daya jenis ini mungkin kurang mengisi daya atau mengisi daya baterai secara berlebihan. Pengisi daya ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada masa pakai baterai. Bukan Cuma itu, pengisi daya murah juga menyebabkan pengisian daya lebih lambat dan menguras baterai dengan cepat.
2. Bermain game dalam waktu lama
Bermain game adalah aktivitas yang membutuhkan banyak CPU. Artinya saat bermain game perangkat kamu menuntut banyak daya pemrosesan dan CPU serta GPU di ponsel yang dapat menghasilkan banyak panas. Jika kamu mencolokkan ponsel tepat setelah maraton bermain game, maka saat ponsel belum sempat dingin malah terus memanas.
3. Menonton konten streaming
Sama halnya dengan bermain game, menonton Netflix dan konten streaming juga menjadi tugas berat bagi CPU. Jika kamu terus-menerus menonton streaming dari ponsel, sama saja memberikan beban berat setiap saat pada ponsel kamu. Dengan demikian ponsel mulai menghasilkan panas.
4. Pengaturan kecerahan
Tampilan ponsel juga merupakan faktor utama dalam membuat ponsel menjadi panas. Tidak banyak ponsel di pasaran yang memiliki layar hemat energi. Layar cenderung menghabiskan lebih banyak energi saat kamu memilih menggunakan layar yang terang. Ponsel dengan kecerahan lebih tinggi memanaskan layar lebih banyak dibanding kecerahan yang diredupkan.
5. Pembaruan perangkat lunak latar belakang
Kamu mungkin telah mengaktifkan pembaruan perangkat lunak dan aplikasi otomatis di ponsel. Bahkan saat kamu mengunci ponsel, pembaruan ini tetap berjalan di latar belakang. Pembaruan tersebut menggunakan jaringan dan kekuatan pemrosesan di ponsel. Akibatnya, ponsel menjadi panas.
9 Penyebab baterai panas saat isi daya
6. Bug aplikasi sistem
Saat kamu menginstal pembaruan OS baru dalam versi beta, mungkin masih ada beberapa bug yang belum diperbaiki. Akibatnya, sistem dapat mengalami kegagalan fungsi dan sering menyebabkan crash dan error.
Meskipun ini biasanya tercermin sebagai masalah perangkat lunak, terkadang dapat berakhir pada perangkat keras. Misalnya, jika aplikasi kamera sistem bermasalah, kamu akan merasakan kamera di bagian belakang lebih panas dari biasanya.
7. Membiarkan pada suhu panas
Jika kamu membiarkan ponsel terkena sinar matahari, ponsel akan menyerap panasnya. Ponsel akan gagal mendingin ke suhu yang diperlukan saat berada di bawah cahaya langsung. Jadi, mengisi daya ponsel bukanlah ide yang baik jika suhu pengoperasian sudah cukup panas.
8. Casing ponsel berkualitas buruk
Sudah ditetapkan bahwa pengisian daya menghasilkan panas pada baterai ponsel. Perusahaan merancang ponsel untuk mengeluarkan panas itu melalui pembuangan panas. Tetapi jika kamu menutupinya dengan casing ponsel, kemungkinan besar casing tersebut tidak mengeluarkan semua panas dengan baik. Panas yang terperangkap di antara bodi ponsel dan casing mungkin tidak keluar dan menyebabkan perangkat menjadi panas.
9. Baterai pengganti berkualitas rendah
Kondisi ini hanya berlaku untuk ponsel setelah kamu mengganti baterainya. Jika baterai baru tidak dibeli dari produsen resmi, kamu mungkin mendapatkan produk yang kurang optimal. Kamu bahkan akan mendapatkan baterai baru yang tidak bertahan lama, dan baterai menjadi panas saat diisi daya.
BACA JUGA :
- Pahami kesehatan baterai dan cara memeriksanya di ponsel Android agar tetap tokcer
- 5 Alasan penting mengapa kamu tidak boleh menghabiskan baterai ponsel sampai 0%
- Mengapa baterai iPhone lebih kecil dibanding Android? Berikut 5 alasannya
- 6 Langkah mengeringkan port pengisian daya ponsel yang terkena air dan tindakan yang harus dihindari
- 8 Cara menjaga kesehatan dan memecahkan masalah pemborosan baterai smartphone
(brl/red)