9 Tips dan trik mengisi daya ponsel Android agar lebih cepat, jangan pakai adaptor abal-abal

Advertisement

Techno.id - Kamu mungkin pernah panik ketika baterai ponsel hampir habis. Padahal masih banyak aktivitas online yang harus kamu kerjakan. Jika sudah begitu, kamu harus segera mengisi ulang baterai ponsel agar aman dan nyaman digunakan. Meski saat ini hampir semua ponsel baru menyertakan adaptor pengisi daya cepat (fast charging), namun seringkali kebiasaan buruk pengguna saat menggunakan ponsel atau mengisi daya membuat adaptor tersebut kurang efektif digunakan.

Padahal adaptor fast charging dikombinasikan dengan kabel dengan soket USB-C tujuannya untuk mempercepat waktu pengisian daya. Berikut tips dan trik agar pengisian daya ponsel Android kamu lebih cepat.

1. Aktifkan mode pesawat

foto: techno.id/yani andriyansyah

Salah satu hal yang paling menyedot daya baterai adalah sinyal jaringan. Sebagai aturan umum, semakin buruk sinyal, semakin cepat baterai terkuras. Jika kamu tinggal di daerah dengan sinyal yang buruk, mengisi daya ponsel membutuhkan waktu lebih lama daripada mereka yang tinggal di tempat dengan sinyal yang kuat. Buruknya sinyal akan memakan daya saat diisi ulang.

Salah satu solusinya adalah dengan menempatkan ponsel kamu dalam Mode Pesawat sebelum diisi ulang. Beberapa pengujian menunjukkan bahwa hal ini dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya hingga penuh sebanyak 25%.

Untuk mengalihkan ponsel ke Mode Pesawat, cukup usap ke bawah pada bilah notifikasi dan ketuk ikon Mode Pesawat. Atau kamu bisa masuk ke Pengaturan > Jaringan dan Internet > Mode pesawat. Pastikan kamu mematikannya lagi setelah baterai penuh.

2. Matikan ponsel

foto: techno.id/yani andriyansyah 

Cara ini sederhana tetapi sering diabaikan. Jika ponsel dimatikan saat sedang diisi ulang dayanya, ponsel akan mengisi daya lebih cepat. Tidak ada yang akan menguras baterai saat kamu mengisinya.

Tentu saja, mematikan ponsel saat sedang mengisi daya memiliki kekurangan. Kamu tidak akan dapat menerima panggilan atau pesan penting. Tetapi jika kamu ingin mengisi daya ponsel selama 15 menit sebelum meninggalkan rumah, mematikannya adalah cara yang tepat.

3. Batasi penggunaan ponsel saat mengisi daya

foto: freepik/rawpixel

Satu lagi kebiasaan buruk yang sering dilakukan pengguna. Ponsel tetap dimainkan saat pengisian daya. Apalagi jika kamu menggunakan aplikasi intensif seperti game, akan memanaskan ponsel. Akibatnya akan memperlambat proses pengisian daya dan merusak baterai dalam jangka panjang.

Karena itu biasakan untuk membatasi penggunaan ponsel saat sedang pengisian daya. Sebab menggunakan ponsel saat sedang mengisi daya akan memperlambat proses pengisian daya.

Selain itu paparan yang terlalu lama pada suhu ekstrem juga menjadi salah satu kesalahan umum yang dapat merusak ponsel. Karena itu tahan keinginan untuk bermain game, menonton video, atau menelusuri media sosial saat ponsel ditambatkan ke pengisi daya.

4. Pastikan mode pengisian daya diaktifkan

foto: unsplash/yogas design

Perangkat Android memungkinkan kamu menentukan jenis koneksi dengan mencolokkan kabel USB. Jika kamu mengisi daya menggunakan laptop atau perangkat lain, kamu harus memastikan fitur pengisian daya diaktifkan dan tidak dinonaktifkan secara tidak sengaja.

Buka Pengaturan > Perangkat yang tersambung > Preferensi USB. Pada daftar pilihan, pastikan sakelar Charge connected device (Isi daya perangkat yang tersambung) diaktifkan.

Cara mempercepat pengisian daya

5. Menggunakan sumber daya listrik PLN

foto: freepik/noppadon_chaingam

Menggunakan port USB di komputer atau di mobil membuat pengisian daya sangat tidak efisien. Sebab, biasanya sumber listrik non-PLN hanya menawarkan output daya 0,5A.

Sebaliknya, sumber listrik PLN biasanya akan memberikan output 1A, tergantung pada perangkat kamu. Memang tidak ada yang salah jika kamu menggunakan sumber listrik lain seperti dari laptop atau perangkat lain seperti sumber listrik yang berasal dari mobil. Tetapi hal itu akan memperlambat pengisian daya. Sebagai aturan praktis, hanya gunakan mobil atau laptop untuk mengisi ulang daya, bukan untuk mengisi daya penuh.

6. Hindari pengisian daya nirkabel

foto: freepik/brukoik 

Saat ini hamper semua ponsel keluaran terbaru akan mendukung pengisian daya nirkabel. Namun, jika kecepatan pengisian daya adalah prioritas nomor satu, maka kamu harus menghindarinya.

Sebab, biasanya perangkat nirkabel menawarkan pengalaman pengisian daya yang jauh lebih lambat daripada menggunakan kabel. Bahkan, beberapa pengujian menunjukkan menggunakan pengisian daya nirkabel, 50% lebih lambat.

Alasannya lebih efisien mentransfer energi melalui kabel. Selain itu, saat menggunakan pengisian daya nirkabel ada energi yang terbuang sebagai panas berlebih.

7. Lepaskan casing ponsel

foto: freepik/user16766420 

Semua ponsel pintar saat ini mengandalkan baterai lithium-ion. Bahan kimia baterai tersebut menyatakan bahwa proses pengisian daya akan bekerja jauh lebih efisien ketika baterai dalam keadaan dingin.

Untuk mengisi daya ponsel lebih cepat, suhu baterai harus berada di antara 5 hingga 45 derajat Celcius. Tentunya, suhu baterai sebagian dikendalikan suhu sekitar. Karena itu melepas casing akan membantu menurunkannya. Tapi jangan berpikri untuk memasukkan ponsel kamu ke dalam lemari es ya untuk menurunkan suhunya.

8. Gunakan kabel berkualitas tinggi

foto: unsplash/mac care 

Di dalam satu kabel pengisi daya biasanya terdapat empat kabel terpisah, merah, hijau, putih, dan hitam. Kabel putih dan hijau untuk transfer data sementara kabel merah dan hitam untuk pengisian daya.

Jumlah ampere yang dapat dibawa kedua kabel pengisian daya ditentukan oleh ukurannya. Kabel standar berukuran 28 gauge dapat membawa sekitar 0,5 ampere. Sedangkan kabel berukuran 24 gauge yang lebih besar dapat membawa 2 ampere.

Umumnya, kabel murah menggunakan pengaturan 28 gauge, sehingga menghasilkan kecepatan pengisian daya yang lebih lambat. Jika kamu ingin menguji kabel untuk efisiensi pengisian daya, unduh Ampere. Aplikasi ini memungkinkan kamu mengukur tingkat pengisian dan pengosongan perangkat.

9. Gunakan adaptor pengisi daya cepat

foto: freepik/gutaper

Salah satu cara terbaik untuk mengisi daya ponsel lebih cepat adalah dengan menggunakan adaptor daya yang lebih cepat yang dipasangkan dengan kabel berkualitas tinggi. Beberapa adaptor pengisi daya dirancang untuk menyediakan daya hingga 45 watt atau lebih, yang biasanya jauh lebih cepat daripada pengisi daya standar. Jika ponsel kamu mendukung pengisian daya cepat, selalu gunakan adaptor tersebut.

Namun, kamu mungkin bertanya-tanya apakah pengisian daya cepat berdampak buruk bagi masa pakai baterai ponsel? Kamu tidak perlu khawatir selama kamu menggunakan adaptor pengisi daya cepat yang kompatibel dan berkualitas tinggi.

Advertisement


(brl/red)