Techno.id - Saat ini kamu tidak memerlukan perlengkapan mahal untuk merekam audio berkualitas tinggi. Dengan pendekatan yang tepat, kamu dapat membuat rekaman kelas profesional hanya dengan menggunakan ponsel. 

Berikut adalah beberapa tips praktis untuk membantu kamu menghasilkan rekaman yang jernih, tajam, dan bebas gangguan, menghilangkan kebutuhan akan mikrofon eksternal kelas atas.

1. Temukan lingkungan yang tenang

foto: freepik/eyeem

Meminimalkan kebisingan latar belakang adalah langkah pertama untuk menangkap audio yang jernih. Selalu usahakan merekam audio di lokasi yang tenang seperti area terpencil yang jauh dari lalu lintas, suara, dan gangguan lainnya. Cara ini akan meminimalkan kebisingan yang tidak diinginkan, memungkinkan kamu menangkap rekaman berkualitas lebih tinggi tanpa gangguan latar belakang.

Jika pengaturan senyap tidak tersedia, kamu masih dapat mengurangi kebisingan dengan menutup jendela, mematikan kipas, dan mencabut perangkat yang bersuara keras. Untuk rekaman di luar ruangan, pilih tempat yang terlindung dari angin dan jauh dari jalanan yang sibuk. Singkatnya, lingkungan yang tenang memastikan rekaman bebas distorsi dan meminimalkan kebutuhan untuk pasca-editing.

2. Posisikan ponsel dengan benar

foto: freepik

Pemosisian smartphone yang benar adalah kunci untuk kualitas audio yang tinggi. Selalu usahakan meletakkan ponsel di permukaan yang stabil untuk mencegah gangguan terkait gerakan. Saat memegangnya di tangan atau tripod, jaga jarak yang konsisten dari sumber suara untuk mendapatkan hasil yang jernih dan tidak terdistorsi.

Gerakan kecil saja dapat menyebabkan inkonsistensi, karena itu usahakan memegang ponsel dengan kedua tangan, menjaga siku tetap dekat dengan tubuh untuk meminimalkan gemetar. Selain itu, miringkan mikrofon ke arah sumber suara dan pastikan tidak ada apapun, seperti tangan, jari, atau casing ponsel yang menghalanginya.

3. Merekam dekat dengan permukaan lunak

foto: freepik/master1305

Merekam audio di dekat permukaan lembut seperti gorden, karpet, atau bantal dapat mengurangi gema. Sebaliknya permukaan keras menciptakan efek berongga karena gelombang suara memantulkannya, sementara bahan lunak menyerap pantulan ini. Cara ini membantu kamu mendapatkan audio yang lebih transparan. Jika menggunakan ponsel untuk merekam video, coba pasang di dekat karpet tebal dan gantung selimut di dekatnya untuk isolasi suara yang lebih baik.

4. Nyalakan mode pesawat atau senyap

foto: tangkapan layar

Sebelum memulai perekaman audio, selalu alihkan ponsel ke Mode Pesawat dan mengaktifkan Mode Senyap. Mode pesawat mematikan sinyal seluler dan Wi-Fi, mencegah gangguan dari panggilan atau pesan. Pada saat yang sama, Mode Senyap membisukan suara sistem seperti peringatan pemberitahuan yang dapat ditangkap secara tidak sengaja oleh mikrofon.

Aktifkan kedua mode ini di komputer, ponsel lain atau perangkat terdekat, sehingga tidak ada gangguan dari panggilan, notifikasi, atau peringatan aplikasi. Kebisingan latar belakang ini mungkin sulit dihilangkan saat pasca-penyuntingan, jadi selalu aktifkan pengaturan ini untuk perekaman yang mulus dan bebas gangguan.

5. Rekam dengan kualitas setinggi mungkin

foto: tangkapan layar

Selalu rekam audio dengan kualitas setinggi mungkin di ponsel. Banyak smartphone menawarkan fitur perekaman audio canggih, seperti audio berkualitas tinggi atau lossless, tetapi ini sering dimatikan secara default. Periksa aplikasi perekam suara default ponsel kamu untuk melihat apakah opsi ini tersedia, dan aktifkan jika tidak aktif.

Selain itu gunakan format audio berkualitas lebih tinggi seperti WAV atau FLAC untuk mempertahankan lebih banyak detail dalam rekaman, dan hindari penggunaan MP3 bila memungkinkan.

9 Tips merekam menggunakan ponsel

6. Jaga kebersihan mikrofon ponsel

foto: freepik

Membersihkan mikrofon adalah langkah penting namun sering diabaikan untuk merekam audio dengan kualitas yang lebih baik. Seiring waktu, debu, kotoran, atau serat dapat menumpuk, yang dapat meredam suara dan menurunkan kualitas rekaman. Untuk menangkap audio yang jernih, kamu harus membiasakan diri untuk memeriksa dan membersihkan area mikrofon secara teratur.

Gunakan sikat berbulu lembut untuk menghilangkan partikel debu. Kamu juga dapat menggunakan udara terkompresi, tetapi pegang sedikit miring untuk menghindari mendorong kotoran lebih jauh ke dalam. Hindari penggunaan benda tajam, karena dapat merusak mikrofon. Terakhir, kamu harus menjauhkan ponsel dari kelembapan untuk memastikan mikrofon tetap dalam kondisi prima.

7. Edit audio setelah merekam

foto: freepik/hramykaps

Saat merekam, audio mungkin tidak selalu terdengar sempurna. Itu sebabnya selalu edit file audio sebelum membagikan atau memasukkannya ke dalam video. Hapus jeda yang tidak perlu untuk membuat aliran audio lebih lancar dan menghilangkan kebisingan latar belakang, kesalahan, atau gangguan lainnya.

Gunakan fitur pengurangan kebisingan di aplikasi seperti Audacity atau GarageBand untuk menghilangkan dengungan yang tidak diinginkan, suara statis, atau suara terus-menerus lainnya. Jika beberapa bagian rekaman terlalu tenang atau terlalu keras, gunakan kontrol gain untuk meratakan volume. Sesuaikan nada, bass, dan elemen audio lainnya untuk memastikan hasil akhirnya dipoles dan jelas.

8. Gunakan aplikasi perekaman berkualitas tinggi

foto: digipom

Sementara aplikasi perekaman bawaan melakukan pekerjaan dalam banyak kasus, aplikasi perekaman suara pihak ketiga khusus dapat menawarkan fitur-fitur canggih seperti pengurangan kebisingan, kontrol penguatan, pemerataan, dan pemantauan langsung, yang seringkali tidak tersedia di aplikasi default. Fitur-fitur ini dapat membantu kamu mencapai rekaman berkualitas profesional hanya dengan menggunakan ponsel.

Aplikasi perekaman suara ini memungkinkan kamu mengurangi kebisingan latar belakang, meningkatkan kejernihan, dan menyesuaikan level audio. Fitur seperti pemantauan langsung memungkinkan kamu mendengarkan rekaman, memungkinkan kamu menemukan masalah apa pun secara real-time. Aplikasi ini juga memungkinkan kamu memilih format audio pilihan dan menyesuaikan pengaturan untuk berbagai jenis rekaman.

Aplikasi seperti Dolby On, Easy Voice Recorder, dan Voice Record Pro adalah pilihan yang bagus. Instal salah satu aplikasi ini dan bereksperimenlah dengan pengaturan untuk menemukan konfigurasi terbaik untuk kebutuhan kamu.

9. Selalu uji sebelum merekam

foto: freepik/grinvalds

Terakhir, untuk menghindari kejutan seperti kualitas suara yang buruk atau gangguan teknis selama perekaman, sangat disarankan uji coba terlebih dahulu untuk memastikan semuanya diatur dengan benar. Ini akan membantu mengonfirmasi bahwa suara kamu sedang direkam pada kualitas yang diinginkan, menghemat waktu dengan mencegah kebutuhan untuk mengulang rekaman.

Selama pengujian, periksa apakah mikrofon menangkap suara pada tingkat yang benar—tidak terlalu lembut atau terlalu keras—pastikan tidak ada kebisingan latar belakang atau gema yang tidak diinginkan, verifikasi bahwa aplikasi diatur ke kualitas dan format file yang tepat, pastikan ponsel diposisikan dengan benar, dan pastikan mikrofon tidak dimatikan.

Langkah-langkah ini akan memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah lebih awal, memastikan sesi perekaman yang lancar. Kamu dapat merekam suara berkualitas tinggi menggunakan ponsel cerdas dengan mengikuti tips di atas. Namun, kualitasnya mungkin masih belum sesuai dengan mikrofon kelas profesional. Jika ingin meningkatkan rekaman, berinvestasilah pada mikrofon eksternal berkualitas tinggi.

(brl/red)