9 Tips merawat powerbank agar awet, jangan isi ulang daya lalu ditinggal tidur

Advertisement

Techno.id - Powerbank saat ini menjadi salah satu barang wajib yang harus dibawa. Powerbank sangat dibutuhkan khususnya saat kamu sedang melakukan perjalanan.

Sebagai sumber daya cadangan untuk keadaan darurat, tentu saja performa powerbank harus dijaga agar tetap mumpuni memasok daya listrik ke perangkat bergerak kamu. Saat ini di pasaran banyak powerbank yang memiliki kapasitas besar hingga 20 ribu mAH.

Tentu saja powerbank dengan daya besar tersebut akan mampu mengisi daya beberapa perangkat dalam sekali pemakaian. Namun, dalam pengisian ulang powerbank tersebut juga membutuhkan waktu lama agar terisi penuh.

Kebiasaan dan cara mengisi daya powerbank juga menjadi salah satu faktor usia perangkat tersebut. Selama kamu menggunakan cara-cara yang benar, bisa dipastikan powerbank kamu akan bertahan lama. Nah agar powerbank kamu tetap awet, berikut Techno.id rangkum cara merawat powerbank.

1. Isi ulang daya dengan bijak

(Foto: Freepik/pvproductions) 

Umumnya powerbank yang ada di pasaran saat ini menggunakan baterai yang bisa diisi ulang. Jenis baterai yang digunakan biasanya Li-ION (lithium-ion) dan Li-Po (lithium-polymer). Kedua jenis baterai ini memiliki siklus hidup (life cycle) yang berbeda. Kamu dapat mengetahuinya dengan melihat data spesifikasi powerbank yang biasanya berada di bagian casing.

Sebagai gambaran, baterai Li-Ion memiliki siklus 500 kali pengisian daya. Sementara jenis Li-Po 1000 kali pengisian daya. Jika sudah mencapai siklus tersebut, biasanya kondisi baterai akan melemah. Artinya, daya listrik yang mampu ditampung baterai tersebut akan berkurang. 

Kalau sudah begitu, biasanya pengisian daya akan lebih lama dan kapasitas baterai akan cepat habis. Karena itu sebaiknya jangan terlalu sering melakukan isi ulang powerbank. Ada baiknya kamu isi ulang saat akan dibutuhkan.

Magang : Zadun Naja

-

2. Isi ulang baterai saat kondisi daya powerbank hampir habis (low)

(Foto: Freepik/rawpixel.com) 

Umumnya powerbank memiliki indikator kapasitas baterai. Yang umum digunakan adalah deretan lampu led. Saat ini ada juga yang sudah menggunakan angka digital. Nah sebaiknya kamu isi ulang saat kondisi baterai powerbank hampir habis.

Jika indikatornya berupa 4 lampu led, maka sebaiknya kamu mengisi ulang saat lampu tersebut menyala satu titik. Biasanya, jika akan benar-benar habis, maka lampu tersebut akan berkedip. Usahakan kamu mengisi daya saat lampu led menyala satu titik. Jangan biarkan daya powerbank kosong sama sekali.

Sebab, jika dalam keadaan kosong maka baterai akan bekerja lebih berat untuk menarik daya dari sumber listrik. Selain itu pengisian juga akan lebih lama. Jika lampu led di powerbank masih menyala 2 titik, itu artinya daya listrik di dalamnya masih separuh. Jangan buru-buru mengisi ulang daya dari sumber listrik PLN. Hal ini untuk membuat baterai powerbank awet dan memperpanjang masa pakai baterai.   

3. Isi ulang daya sampai penuh

(Foto: Freepik/pvproductions)

Usahakan untuk mengisi ulang daya baterai powerbank sampai penuh. Hal ini untuk menghindari agar kamu tak terlalu sering mengisi ulang powerbank. Tujuannya jelas untuk merawat daya tahan baterai. Jika lampu indikator menunjukkan penuh (full) sebaiknya segera dicabut dari sumber listrik PLN.      

4. Hindari over charging

(Foto: Freepik/alekcuophoto) 

Nah hal ini umumnya menjadi kebiasaan banyak orang. Seringkali meninggalkan powerbank terlalu lama saat diisi ulang. Biasanya sering dilakukan malam hari. Mengisi daya powerbank lalu ditinggal tidur.  

Perlu diketahui, tidak semua powerbank memiliki fitur perlindungan beban berlebih. Jika mengisi ulang powerbank terlalu lama bisa menyebabkan over charging yang berdampak pada usia baterai.

Kebiasaan ini bisa menyebabkan baterai cepat rusak sehingga masa pakai powerbank berkurang. Karena itu selalu perhatikan indikator daya powerbank. Jika seluruh lampu led sudah menyala atau angka indikator menunjukkan 100%, segera hentikan pengisian daya.

5. Hindari menghubungkan perangkat mobile saat mengisi ulang

(Foto: Freepik/pvproductions) 

Hindari menghubungkan powerbank ke perangkat kamu seperti smartphone saat mengisi ulang daya. Cara ini bisa berakibat fatal lho. Bisa merusak baterai powerbank sekaligus perangkat kamu. Sebab, jika menggunakan smartphone saat mengisi daya, arus listrik yang dihasilkan menjadi tidak stabil. Efek baterai pada power bank sangat tidak berguna dan akan cepat habis.

-

6. Hindari tempat panas

(Foto: Freepik/simonova1407) 

Saat menggunakan atau mengisi daya power bank, hindari tempat panas. Sebab dapat menyebabkan permukaan powerbank panas. Hal ini dapat bisa mengakibatkan panas berlebih pada powerbank. Dampaknya bisa cepat merusak baterai powerbank.

7. Hindari benturan

(Foto: Freepik/fabrikasimf) 

Meski power bank dilengkapi bodi logam atau plastik yang kuat, namun desain powerbank tidak dirancang untuk menahan benturan. Sebab, benturan dapat menyebabkan komponen internal seperti baterai dan rangkaian elektronik di dalamnya, termasuk port USB untuk output bergeser atau longgar.

8. Rajin bersihkan powerbank

(Foto: Freepik/fabrikasimf) 

Meski sebagai sumber daya cadangan, powerbank juga perlu dirawat dengan baik agar saat digunakan tetap prima. Selain membuat tampilan powerbank tetap bersih, perawatan juga dapat mempertahankan usia pemakaian. Cara membersihkannya juga cukup mudah.

Untuk bagian permukaan, cukup dibersihkan dengan tisu basah yang mengandung alkohol. Hal ini untuk mengangkat kotoran yang menempel. Sementara untuk port USB output bisa menggunakan cotton bud. Bersihkan secara perlahan. Satu hal yang nggak kalah penting, hindari powerbank dari cairan karena bisa menyebabkan korsleting.   

9. Jauhkan dari perangkat elektronik

(Foto: Freepik/xb100) 

Meski terlihat sepele, powerbank akan selalu lebih awet jika dijauhkan dari perangkat elektronik seperti TV, kulkas, dan benda elektronik lainnya. Perangkat elektronik dapat memancarkan gelombang magnet, yang tentunya tidak baik untuk power bank. Hal tersebut bisa cepat merusak powerbank.

Advertisement


(brl/red)