Aplikasi bloatware apakah boleh dihapus? Simak penjelasan dan cara mudah mengelolanya
Apa itu aplikasi bloatware.
foto: Pexels.com
-
Cara menghapus aplikasi bawaan HP Android, cepat dan simpel Jika kapasitas penyimpanan tergolong kecil, membuat pengguna tidak dapat leluasa untuk menginstal aplikasi yang diinginkan.
-
5 Jenis aplikasi Android yang wajib kamu hentikan penggunaannya sekarang, bisa menguras baterai Aplikasi-aplikasi ini mungkin sangat berguna di masa lalu, kini tinggal sejarah
-
Cara mengosongkan ruang penyimpanan ponsel Android Jika memori sudah mulai penuh maka hal tersebut akan berpengaruh pada kinerja
Aplikasi bloatware atau bawaan dari developer merupakan aplikasi yang menyediakan segudang fitur menarik. Kendati demikian, dilansir dari Techopedia, bloatware merupakan aplikasi bawaan dari ponsel yang tidak banyak memiliki kegunaan dan membuat memori ponsel cepat penuh. Aplikasi bloatware biasanya dapat dihapus sepenuhnya dari ponsel namun beberapa hanya bisa dinonaktifkan saja.
Dari pengertian tersebut dapat ditarik benang merah bahwa aplikasi bloatware bisa dinonaktifkan atau dihapus. Namun pengguna perlu mengetahui mana itu aplikasi bloatware atau aplikasi hasil pengunduhan pengguna yang berguna. Pasalnya jangan sampai pengguna salah melakukan treatment jika ingin menonaktifkan aplikasi bloatware.
Cara menghapus aplikasi bloatware.
foto: Pexels.com
Bagi pengguna smartphone terutama Android, menghapus aplikasi bloatware diperbolehkan. Apalagi dengan menghilangkan aplikasi bawaan perangkat dapat mengurangi beban dari device, dan membuatnya lancar. Akan tetapi menghapus aplikasi bloatware di smartphone terbilang cukup rumit.
Salah satu cara paling ampuh untuk menghapus aplikasi bloatware adalah melakukan rooting device. Dengan root yang benar, bloatware akan hilang dan ponsel tetap aman. Karena jika rooting dilakukan dengan kesalahan bisa jadi smartphone malah menjadi rusak.
Mengelola aplikasi bloatware.
foto: Pexels.com
Disebabkan dengan rooting ponsel bisa rusak, pengguna juga bisa mengelola aplikasi bloatware. Dengan mengelola bloatware dengan baik, diharapkan kapasitas ruang ponsel tetap ada dan tidak menimbulkan kerusakan dari device. Bahkan dengan mengelola bloatware pengguna tidak perlu lagi rooting device.
Untuk mengelolanya pengguna bisa melakukan uninstal aplikasi bloatware saja. Dengan uninstal aplikasi bawaan kapasitas memori akan tersedia, dan mencega bloatware bekerja hingga memakai sumber daya dari sistem perangkat. Berikut langkah-langkah uninstal aplikasi bloatware:
- Silakan masuk ke menu pengaturan perangkat yang digunakan.
- Pilih opsi "Aplikasi".
- Klik "Kelola Aplikasi".
- Pilih aplikasi bloatware.
- Klik tools "Uninstal".
- Silakan uninstal aplikasi bloatware yang jarang pengguna pakai.
Itulah penjelasan mengenai aplikasi bloatware dan bagaimana cara mengelolanya. Semoga bermanfaat dan tetap bijak menggunakan smartphone, ya sob!
BACA JUGA :
- Microsoft Designer sudah tersedia dalam public preview, bisa bikin desain dibantuin AI
- 9 Rekomendasi aplikasi HP Android untuk bantu belajar dan mengerjakan tugas sekolah
- Cara mudah membatasi penggunaan data HP Android
- Cara mudah menambahkan subtitel di video YouTube tanpa aplikasi
- Cara sederhana nonton film bareng di Discord, cocok buat pacaran virtual pasangan LDR
(brl/guf)