Awas! Ini 6 Ciri-ciri baterai ponsel kamu rusak dan harus segera diganti
Techno.id - Salah satu masalah umum yang sering memerlukan perbaikan perangkat keras adalah masalah baterai. Mengabaikan perawatan baterai dapat menyebabkan kinerja perangkat yang buruk dan kerusakan pada perangkat keras yang lain. Sebagai contoh, panas yang dihasilkan baterai yang rusak dapat menyebabkan burnout atau kerusakan permanen pada komponen elektronik lain di dekatnya.
-
5 Masalah yang muncul akibat penggunaan baterai yang tidak sehat pada smartphone Penggunaan ponsel dengan baterai yang tidak sehat dapat menimbulkan sejumlah masalah
-
Hindari 4 hal ini agar ponsel kamu tidak meledak, selalu pakai pengisi daya yang ori Baterai ponsel cerdas sebenarnya tidak mungkin meledak, tetapi bisa saja terjadi dalam situasi ekstrem
-
5 Faktor yang wajib diperhatikan untuk mencegah kerusakan baterai ponsel Baterai ponsel secara alami akan menurun seiring waktu penggunaan
Karena itu sebaiknya kamu kenali ciri-ciri baterai ponsel yang mulai rusak. Biasanya, perangkat mulai tidak berfungsi dengan baik, saat diisi daya maupun saat menggunakan ponsel secara normal. Berikut beberapa ciri-ciri baterai ponel kamu mengalami penurunan kinerja atau rusak dan harus segera diganti.
1. Sering panas selama pengisian daya dan penggunaan
Jika baterai perangkat kamu panas selama pengisian daya atau penggunaan normal, kemungkinan besar itu adalah tanda baterai bermasalah. Panas berlebih dapat menyebabkan baterai lebih cepat habis dan, jika terus berlanjut, dapat memperpendek masa pakainya secara keseluruhan. Baterai yang terlalu panas juga dapat menyebabkan perangkat mati dan tidak dapat dihidupkan ulang untuk sementara waktu.
Salah satu penyebab baterai menjadi terlalu panas adalah guncangan internal yang terjadi jika baterai terjatuh. Hal ini menyebabkan korsleting internal, yang menyebabkan arus keluar yang tinggi dan mengakibatkan baterai menjadi terlalu panas.
2. Tegangan baterai turun lebih cepat
Jika kamu mendapati baterai perangkat turun dari daya 100% menjadi sekitar 90% atau lebih rendah segera setelah mencabutnya dari pengisi daya, bisa jadi baterai kamu mengalami kerusakan. Ini yang menyebabkan tegangan baterai turun lebih cepat.
3. Baterai menggelembung
Jika kamu melihat adanya retakan, kebocoran, pembengkakan, atau gas pada perangkat, kemungkinan besar baterai tersebut mengalami kerusakan fisik, biasanya kondisi baterai sudah menggelembung. Kerusakan fisik baterai dapat menyebabkan korsleting, yang pada akhirnya menyebabkan aliran arus berlebih dan menghasilkan panas dan gas di dalam baterai. Jika baterai kamu menggelembung, sebaiknya segera diganti.
BACA JUGA :
- 12 Tips dan trik ini dijamin bisa memperpanjang masa pakai baterai ponsel Android kamu
- 7 Masalah baterai ponsel Android yang umum terjadi, begini cara mengatasinya
- Penasaran berapa kali power bank kamu bisa mengisi daya ponsel? Begini penjelasannya
- 9 Tips dan trik mengisi daya ponsel Android agar lebih cepat, jangan pakai adaptor abal-abal
- Cara memeriksa kesehatan baterai pada perangkat Samsung
(brl/red)