Techno.id - Semua orang ingin mendapatkan daya tahan baterai yang lebih lama pada smartphpone mereka. Meskipun mereka dapat mengoptimalkan penggunaan baterai secara manual sampai batas tertentu, tetapi tetap saja muncul kekhawatiran mengenai daya tahan baterai yang menurun.  

Karena itu Google pun menyertakan pengoptimal baterai sendiri untuk Android yang disebut Doze, sebagai bagian dari sistem operasi. Meskipun fitur ini sangat bermanfaat, tetapi juga dapat mengganggu fungsionalitas di beberapa aplikasi. Inilah yang perlu kamu ketahui tentang Doze dan cara menonaktifkannya untuk aplikasi tertentu.

Apa Itu pengoptimalan baterai Doze?

foto: freepik/odvut studio

Jika kamu belum tahu, pengoptimalan baterai adalah sebuah fungsi yang dikenal dengan nama Doze yang ada di Android 6.0 Marshmallow dan yang lebih baru. Fungsi ini menjaga daya tahan baterai dengan membatasi apa yang dapat dilakukan aplikasi di latar belakang.

Aplikasi ini menggunakan apa yang disebut wakelock untuk menjaga perangkat tetap hidup meskipun kamu tidak menggunakannya secara aktif. Secara default, Android ingin masuk ke mode ‘tidur nyenyak’ saat layar kamu mati, tetapi ini bisa menimbulkan masalah untuk beberapa aplikasi.

Misalnya, kamu tidak ingin musik Spotify berhenti diputar hanya karena layar ponsel mati. Oleh karena itu, pengembang aplikasi menggunakan wakelock untuk menjaga layanan mereka tetap hidup saat dibutuhkan.

Meskipun wakelock itu penting, pengembang dapat menyalahgunakannya. Inilah sebabnya mengapa Facebook dan banyak aplikasi lain menghabiskan baterai Android kamu di latar belakang. Doze membantu memperbaiki masalah ini dengan menyediakan ‘jendela pemeliharaan’ terbatas yang memungkinkan aplikasi memeriksa sesekali, bukan terus-menerus. Semakin lama ponsel kamu tidak aktif, semakin banyak waktu yang berlalu di antara jendela-jendela ini.

Dalam banyak kasus, ini adalah fitur yang bagus. Tetapi untuk aplikasi yang mengandalkan koneksi stabil, ini bisa menimbulkan masalah. Untungnya, kamu dapat mematikannya.

Cara kerja Android Doze

Cara menonaktifkan Doze

foto: freepik/slon.pics

Untuk menonaktifkan pengoptimalan baterai untuk aplikasi Android apa pun, lakukan langkah-langkah berikut.

1. Kunjungi Pengaturan > Aplikasi & pemberitahuan.

2. Sentuh Lihat semua aplikasi di bagian bawah daftar Aplikasi yang baru dibuka untuk melihat semua yang ada di ponsel kamu.

3. Pilih aplikasi yang ingin kamu sesuaikan.

4. Perluas bagian Lanjutan pada halaman Info aplikasi.

5. Pilih Baterai dan kamu akan membuka menu lain dengan beberapa pengaturan baterai.

6. Selanjutnya, ketuk entri Pengoptimalan baterai dan kamu akan melihat daftar aplikasi lagi. Pada bilah di bagian atas layar, ketuk Tidak dioptimalkan dan ubah menjadi Semua aplikasi agar kamu dapat melihat semuanya. Sekali lagi, pilih aplikasi yang ingin kamu ubah.

Kamu akan melihat jendela baru, pilih Don't optimize di sini untuk menonaktifkan pengoptimalan baterai untuk aplikasi tersebut. Cara ini akan mencegah Doze membatasi penggunaan latar belakang aplikasi.

Jika aplikasi masih berperilaku aneh setelah melakukan cara ini, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk mematikan Baterai Adaptif di bawah Pengaturan > Baterai. Ini adalah fitur terpisah namun serupa yang digunakan Android untuk mengoptimalkan penggunaan baterai.

Seiring waktu, fitur ini akan mempelajari aplikasi apa saja yang jarang kamu gunakan, dan membatasi penggunaan baterai untuk aplikasi-aplikasi tersebut. Namun, kamu tidak perlu menonaktifkannya dalam banyak kasus.

Aplikasi yang sebaiknya dinonaktifkan pengoptimalannya

foto: freepik/rawpixel

Jenis aplikasi apa saja yang mengalami masalah dengan Doze? Berikut ini adalah beberapa yang bisa kamu pertimbangkan untuk diubah.

1. Aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, Telegram, dan aplikasi SMS. Pengoptimalan baterai dapat menyebabkan notifikasi pesan datang terlambat.

2. Aplikasi VPN. Pengoptimalan baterai dapat menyebabkan VPN memutus koneksi saat layar ponsel kamu mati.

3. Aplikasi pencadangan foto. Kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk menonaktifkan pengoptimalan baterai untuk aplikasi seperti Google Foto yang secara otomatis mencadangkan foto kamu ke cloud. Sering kali, kamu akan membukanya dan melihat bahwa aplikasi ini belum mencadangkan foto dalam beberapa hari. Hal ini dapat menyebabkan kamu kehilangan foto jika sesuatu terjadi pada perangkat kamu.

4. Aplikasi apa pun yang sensitif terhadap waktu. Aplikasi seperti penjadwal SMS mungkin gagal mengirim pesan terjadwal kamu tepat waktu ketika dioptimalkan untuk penggunaan baterai.

Ingatlah bahwa kamu harus menonaktifkan pengoptimalan baterai dengan hemat. Melakukannya pada terlalu banyak aplikasi akan berdampak negatif pada masa pakai baterai.

(brl/red)