Techno.id - Jika kamu memiliki kabel pengisi daya yang rusak, pertanyaan yang pasti muncul di benak kamu, apakah kabel tersebut dapat diperbaiki atau tidak? Kebanyakan orang akan membuang kabel mereka ketika rusak atau putus.

Tetapi sebelum kamu melakukannya, ada baiknya kamu mengetahui beberapa penyebab utama mengapa kabel pengisian daya tidak berfungsi. Ada beberapa penyebab kerusakan kabel pengisi daya.

Kerusakan terjadi pada port pengisian daya

Terkadang kabel pengisi daya tidak berfungsi dengan baik karena masalah terjadi pada port pengisian daya. Seiring waktu penggunaan karena sering dicolok dan dicabut, maka dapat menyebabkan port tergores atau rusak. Karena konektornya mengalami kerusakan maka kabel tidak berfungsi dengan baik. 

Cara menyimpan

Cara kamu menangani atau menyimpan kabel berdampak langsung pada usia kabel. Selain itu kamu harus berhati-hati saat menyolokkan kabel ke ponsel karena tegangan di dekat port dapat merusak kabel dalam jangka panjang.

Keausan

Keausan juga menjadi salah satu alasan utama penyebab kerusakan kabel. Cara kamu menggunakan kabel sepanjang waktu mempengaruhi masa pakainya.

foto: freepik/macrovector

Karat

Kadang-kadang karena lembab, bagian logam pada kabel berkarat dan menyebabkan masalah saat mengisi daya. Karena itu sangat penting untuk melindungi kabel dan pinnya dari kelembaban.

Suhu

Jika suhu ruangan lebih tinggi dari biasanya, kondisi tersebut juga dapat merusak kabel karena bahan yang digunakan untuk membuat kabel tidak tahan terhadap panas dan dapat rusak karena suhu yang tinggi.

Cara merawat perangkat pengisian daya

Cara merawat perangkat pengisian daya

Jika kabel bagian luar (kulit) kabel kamu terbuka, segera bungkus menggunakan selotip listrik. Cara ini dapat membantunya berfungsi dengan baik kembali sampai kamu mendapatkan kabel baru. 

Namun untuk mencegah kerusakan pada perangkat pengisian daya baik kabel maupun adaptor, ada beberapa langkah yang harus kamu perhatikan.

1. Bersihkan port pengisian daya

foto: techno.id/yani andriyansyah

Dalam jangka waktu tertentu, partikel kecil tanah, pasir, dan debu masuk ke dalam port pengisian daya perangkat dan mengendap di sana. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada port pengisian daya ponsel kamu. Port juga dapat berkarat jika terkena air atau cairan lain. 

Jadi, penting untuk membersihkan port pengisian daya perangkat dari waktu ke waktu. Kamu dapat menggunakan pin untuk membersihkan Port, tetapi berhati-hatilah saat melakukannya seba mungkin akan merusak komponen perangkat keras port.

2. Periksa adaptor

foto: freepik/user3802032

Terkadang perangkat tidak dapat mengisi daya karena kesalahan pada adaptor pengisian daya. Jadi sebelum membeli kabel baru, selalu periksa adaptor. Coba isi daya perangkat yang berbeda dengan adaptor yang sama dan kabel yang berbeda. Jika perangkat kamu masih tidak mengisi daya, maka ada kesalahan pada adaptor.

3. Periksa sumber daya

foto: freepik/pvproductions

Sumber daya yang digunakan untuk menyambungkan adaptor pengisian daya harus diperiksa. Terkadang perangkat tidak dapat mengisi daya karena fluktuasi arus listrik. 

Jadi, sambungkan adaptor ke soket pengisian daya yang berbeda. Jika perangkat kamu mulai mengisi daya, artinya adaptor dan kabelnya baik-baik saja, tidak perlu diganti.

4. Perbarui perangkat kamu

foto: freepik/wirestock

Selalu perbarui versi sistem operasi maupun aplikasi pada perangkat kamu. Sebab, versi lama kerap menyebabkan banyak masalah pada ponsel. Umum nya ponsel akan melambat ketika aplikasi atau sistem operasinya masih menggunakan versi lama.   

Selain itu, sistem operasi atau aplikasi yang tidak diperbarui dapat menyebabkan daya baterai perangkat kamu cepat habis atau mengisi daya dengan lambat. Jadi, lebih baik diperbarui.

5. Nyalakan ulang perangkat

foto: freepik/eyesartist

Terkadang yang perlu kamu lakukan hanyalah menyalakan ulang. Mem-boot ulang perangkat dapat memulihkan pengaturan perangkat. Apalagi jika kamu membuat perubahan dan dapat membantu pengisian daya.

Cara mencegah kabel pengisian daya dari keausan

foto: freepik/neilurs

1. Setelah menggunakan kabel, lipat atau gulung kabel dengan longgar dan letakkan di tempat yang bersih.

2. Jangan meregangkan kabel. Dekatkan perangkat ke adaptor untuk mencegah peregangan kabel.

3. Penekukan kabel di ujung dekat port dapat merusak kabel secara permanen, jadi hindari penekukan.

4. Lindungi kabel dari kelembapan, debu, dan suhu.

5. Selalu beli kabel dari produsen peralatan asli (Original Equipment Manufacturer/OEM). Karena produk asli bertahan lebih lama daripada kabel pihak ketiga.

6. Hati-hati saat menyolokkan kabel dari port perangkat.

(brl/red)