Begini cara menghemat daya tahan baterai saat menggunakan dual SIM di smartphone

Advertisement

Techno.id - Sudah bukan rahasia lagi jika kini hampir semua smartphone mendukung untuk pemakaian dua kartu SIM (dual SIM). Biasanya pengguna memakai dua operator selular yang berbeda. 

Penggunaan dual SIM umumnya dipakai mereka yang sering bepergian. Tak ingin repot membawa banyak perangkat, mereka akhirnya menggunakan satu perangkat dengan dua kartu operator selular.  

Penggunaan Dual SIM semakin popular dalam beberapa tahun terakhir. Opsi ini memungkinkan pengguna memanfaatkan layanan dan paket jaringan yang berbeda. Namun, yang jadi pertanyaan, apakah menggunakan dual SIM akan memengaruhi daya tahan baterai sehingga lebih boros?

Dual SIM sebenarnya tidak membutuhkan lebih banyak baterai daripada satu kartu SIM aktif. Namun ponsel cerdas yang mencoba selalu terhubung ke beberapa jaringan membutuhkan lebih banyak pemrosesan, tetapi hanya ada sedikit pengurasan daya. Menggunakan kedua SIM dapat meningkatkan jumlah panggilan dan teks yang diterima pengguna yang dapat berdampak pada masa pakai baterai.

Performa baterai

foto: freepik/phanuwatnandee

Mengenai daya tahan baterai, menggunakan satu atau dua kartu SIM di ponsel akan berdampak minimal pada pengurasan daya. Tuntutan yang paling signifikan pada baterai ponsel berpusat pada kecerahan layar, total transmisi jaringan, dan seberapa banyak kamu menggunakan aplikasi dan fitur ponsel.

Misalnya, jika kamu memiliki layar yang terang dan menggunakan banyak aplikasi, baterai ponsel akan lebih cepat habis dibanding jika kamu memiliki layar yang lebih redup dan menggunakan lebih sedikit aplikasi.

Meskipun kamu menggunakan dua kartu SIM, masa pakai baterai tidak akan terpengaruh. Kedua kartu SIM akan berbagi sumber daya yang sama, sehingga dampaknya pada baterai ponsel akan diabaikan. Selain itu, sebagian besar ponsel modern saat ini dilengkapi dengan fitur penghemat daya canggih yang memungkinkan aktivitas SIM yang efisien saat tidak digunakan, sehingga membantu memperpanjang masa pakai baterai ponsel.

 

Cara menghemat baterai saat menggunakan dual SIM

Cara menghemat daya tahan baterai saat menggunakan dual SIM

foto: freepik/volodymyr_vorona 

Menggunakan dual SIM bagi sebagian orang dianggap lebih nyaman. Nah untuk memastikan agar ponsel tidak kehabisan daya baterai, kamu bisa melakukan beberapa langkah untuk menghemat masa pakai baterai.

1. Saat mengatur dual SIM, pastikan kamu memperlakukan satu SIM sebagai kartu utama dan SIM kedua sebagai nomor cadangan.

2. Menggunakan satu SIM sebagai nomor cadangan akan mencegah ponsel terus-menerus mencari sinyal dan menguras baterai.

3. Kamu dapat melakukan cara ini dengan masuk ke menu pengaturan pada ponsel dan menonaktifkan salah satu kartu SIM.

4. Hindari mengaktifkan atau menggunakan data selular pada akun sekunder jika memungkinkan.

5. Internet selular membutuhkan lebih banyak pemrosesan transmisi daripada suara dan teks, jadi membatasi penggunaan ponsel hanya dengan satu SIM (atau bahkan hanya menggunakan Wi-Fi) akan membantu kamu menghemat masa pakai baterai.

6. Keluarkan kartu SIM fisik atau nonaktifkan eSIM saat bepergian ke luar negeri.

7. Jika tidak berencana untuk melakukan panggilan, menggunakan teks SMS standar, atau menggunakan data selular saat berada di luar negeri, mengurangi jumlah pemrosesan yang dapat diabaikan untuk SIM aktif kedua dapat menghemat masa pakai baterai.

Daya tahan baterai ponsel dual SIM atau ponsel SIM tunggal tergantung pada penggunaan. Jika memiliki beberapa SIM aktif menyebabkan lebih banyak panggilan telepon dan pesan SMS/MMS standar, maka konsumsi daya akan lebih besar.

Selain itu, jenis kartu SIM yang digunakan pada ponsel cerdas tidak memengaruhi daya tahan baterai. SIM memberikan identitas pada jaringan selular dan tidak memerlukan daya yang signifikan untuk menjalankan fungsi ini. SIM tertanam atau chip eSIM menggunakan lebih sedikit ruang fisik, sehingga menyisakan ruang untuk baterai yang berpotensi lebih besar.

Advertisement


(brl/red)