Begini penjelasan cara menyimpan ponsel cerdas dalam beras ketika terkena air

Advertisement

Techno.id - Saat ini hujan masih sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Salah satu masalah yang sering ditakuti banyak orang saat hujan adalah smartphone mereka bisa basah. Kendati saat ini umumnya smartphone dibekali sertifikasi tahan percikan air dan debu, namun akan berbeda jika tingkat kebasahan cukup parah. 

Nah masih banyak pengguna yang percaya jika smafrtphone basah, maka beras bisa menjadi solusi. Karena itu tidak heran jika  dalam hal mengeringkan ponsel yang terkena air, banyak orang beralih ke metode kuno menggunakan beras.

Sebab, beras dipercaya dapat menyerap kelembapan dan membantu proses pengeringan. Namun, seringkali ada kebingungan tentang berapa lama ponsel harus disimpan dalam beras untuk hasil yang optimal. Lantas berapa lama menyimpan ponsel di dalam beras agar dapat mengeringkannya secara efektif.

Memahami proses pengeringan

foto: freepik/vecstock

Sebelum mengetahui durasinya, penting untuk memahami proses pengeringannya. Beras dapat membantu menyerap kelembapan, tetapi ini bukan solusi yang mudah. Tujuan utamanya adalah menghilangkan semua kelembapan dari komponen internal ponsel untuk mencegah kerusakan dan korosi.

Faktor penentu

Waktu yang diperlukan untuk mengeringkan ponsel menggunakan beras dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor.

1. Tingkat keparahan paparan air

Durasinya mungkin tergantung pada berapa lama ponsel kamu terendam atau jumlah air yang terpapar. Semakin luas kerusakan air, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk benar-benar kering.

2. Model dan desain ponsel

Model ponsel yang berbeda memiliki tingkat ketahanan air dan desain internal yang berbeda-beda. Hal ini juga dapat memengaruhi waktu pengeringan.

3. Lingkungan

Kelembaban dan suhu lingkungan dapat memengaruhi proses pengeringan. Lingkungan yang lebih hangat dan kering umumnya memfasilitasi pengeringan yang lebih cepat.

Durasi yang disarankan

Meskipun tidak ada jawaban yang cocok untuk semua, umumnya disarankan untuk menyimpan ponsel di beras selama minimal 24-48 jam. Jangka waktu ini memungkinkan beras menyerap kelembapan dan memberi waktu yang cukup bagi ponsel untuk mengering. Namun, penting untuk dicatat bahwa beras saja mungkin tidak cukup untuk mengeringkan komponen internal sepenuhnya.

Mengeringkan smartphone dengan beras

Metode pengeringan alternatif

foto: freepik

Meskipun beras dapat membantu, ada metode alternatif yang dapat mempercepat proses pengeringan atau memberikan hasil yang lebih baik.

1. Gel silika

Gel silika sering ditemukan dalam kotak atau kemasan sepatu, lebih efektif menyerap kelembapan daripada beras. Tempatkan ponsel kamu dan gel silika dalam wadah kedap udara selama 24-48 jam.

2. Pengering khusus

Bahan pengering ini mirip dengan gel silika, dirancang khusus untuk menyerap kelembapan. Bahan ini dapat dibeli secara online atau di toko-toko lokal. Ikuti petunjuk yang disertakan dengan kemasan pengering untuk hasil yang optimal.

3. Bantuan profesional

Jika kamu memiliki akses ke alat pengering profesional atau dapat mengunjungi pusat perbaikan yang berspesialisasi dalam kerusakan air, mereka mungkin memiliki peralatan canggih untuk mempercepat proses pengeringan.

Kesimpulan

foto: freepik/the yuri arcurs collection

Meskipun beras dapat digunakan sebagai solusi sementara untuk mengeringkan ponsel yang rusak karena air, penting untuk mengetahui batasannya. Sebenarnya tidak disarankan untuk menyimpan ponsel yang basah di dalam beras, sebab partikel beras bisa masuk ke dalam port pengisian daya yang justru dapat membuat masalah baru.   

Menyimpan ponsel dalam beras selama 24-48 jam adalah pedoman umum, tetapi waktu pengeringan dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor. Dianjurkan untuk memantau ponsel dengan cermat dan memastikannya benar-benar kering sebelum mencoba menyalakannya.

Jika masalah tetap ada atau jika kamu tidak yakin tentang prosesnya, cari bantuan profesional untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Ingat, kuncinya adalah menghilangkan semua kelembapan dari komponen internal ponsel untuk mencegah korosi dan memastikan fungsinya yang optimal.

Advertisement


(brl/red)