Begini penjelasan mengenai daya tahan baterai iPhone dan tanda-tanda baterai akan mati
Techno.id - Masalah daya tahan baterai iPhone masih menjadi faktor yang terus dipertanyakan para pengguna. Selain itu mereka juga terobsesi memiliki iPhone dengan masa pakai baterai yang lebih lama.
-
4 Cara sederhana yang dapat membantu mempertahankan kesehatan baterai iPhone Dengan melakukan perawatan yang benar, kamu dapat mempertahankan Kesehatan dan masa pakai baterai
-
Cara memeriksa baterai iPhone menggunakan fitur kesehatan baterai bawaan Fitur kesehatan baterai bawaan ini dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai
-
6 Tips dan trik mudah menjaga kesehatan baterai iPhone, jangan biarkan mati total terlalu lama Jika kamu lalai merawat baterai iPhone, baterai bisa saja berhenti berfungsi sama sekali
Sementara sejumlah pengguna mempertanyakan mengapa baterai iPhone mereka habis lebih cepat dari biasanya. Ketika baterai masih baru, mungkin baterai masih bertahan pada 100% selama beberapa jam. Tetapi setelah beberapa bulan pemakaian, perubahan dari 100% ke 99% terjadi jauh lebih cepat.
Apakah ini masalah? Tidak. Kondisi tersebut tidak lebih dari keausan baterai yang normal. Setiap siklus pengisian atau pengosongan daya yang dilalui iPhone akan membuat baterai sedikit aus.
Menurut Apple, baterai di iPhone dirancang untuk mempertahankan hingga 80% dari kapasitas aslinya pada 500 siklus pengisian penuh. Kamu bisa melihat informasi tersebut dengan mengetuk Pengaturan > Baterai > Kesehatan & Pengisian Baterai. Lalu perhatikan Kapasitas Maksimum.
Semakin sering kamu menggunakan ponsel, semakin banyak baterai yang terpakai. Itu hukum fisika dan kamu tidak dapat mengubahnya. Intinya, sebagai bagian dari proses pemakaian baterai yang normal, baterai akan kehilangan sekitar satu persen dari Kapasitas Maksimum untuk setiap 25 siklus.
Pada gilirannya akan memengaruhi seberapa cepat baterai iPhone kamu turun. Artinya, iPhone lama yang diisi daya hingga 100% memiliki daya yang lebih sedikit daripada iPhone baru yang diisi daya hingga 100% karena keausan ini.
Jika kamu memperhatikan angka Kapasitas Maksimum itu, dibutuhkan waktu berminggu-minggu, mungkin berbulan-bulan, sebelum kapasitas maksimum 100% turun menjadi 99%.
Mengapa demikian? Karena baterai di dalam iPhone memiliki kapasitas yang lebih tinggi daripada yang diklaim Apple. Kamu bisa meminta iOS untuk menunjukkan berapa kapasitas baterai saat baru, berapa kapasitasnya saat ini, berapa kapasitas pengenalnya, dan berapa kali siklus pengisian daya yang telah dilaluinya.
Bingung? Jangan khawatir! Sederhananya, ini berarti bahwa saat baterai masih baru, baterai dapat menyimpan daya lebih besar daripada kapasitas yang ditetapkan. Karena itu, sepertinya baterai dapat bertahan di angka 100% lebih lama. Ketika terjadi penurunan yang normal, hal itu wajar karena terjadi keausan baterai.
Meskipun demikian, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi beban pada baterai untuk mengurangi keausan.
1. Gunakan pengisi daya berkualitas, baik pengisi daya ori bawaan Apple atau pengisi daya pihak ketiga yang berkualitas baik.
2. Sebisa mungkin simpan iPhone pada suhu ruangan. Jangan biarkan iPhone ‘terpanggang’ di bawah sinar matahari atau di jendela mobil sepanjang hari.
3. Selalu perbarui iPhone. Pembaruan iOS sebenarnya dapat meningkatkan kesehatan baterai.
Tanda-tanda baterai yang hampir mati
1. Pengosongan daya yang cepat selama beberapa jam.
2. Macet saat sedang digunakan, misalnya, saat bermain game yang berat.
3. iPhone menolak mengisi daya hingga 100%.
4. Kerusakan fisik seperti menggembung atau terlalu panas.
BACA JUGA :
- Cara mengatasi pengisian daya baterai iPhone yang lemot
- Begini cara memperbaiki iPhone gak bisa di-charge, periksa firmware dan bersihkan port pengisian daya
- 5 Masalah iPhone tidak mau menyala saat mengisi daya, simak cara memperbaikinya
- 7 Penyebab baterai iPhone cepat terkuras habis, begini cara memperbaikinya
- 5 Tips membedakan iPhone KW dan ori, jangan sampai salah pilih
(brl/red)