Berapa lama baterai laptop seharusnya bertahan? Simak penjelasan dan cara memperpanjang masa pakainya
Techno.id - Dalam rentang waktu bertahun-tahun, baterai pada perangkat seperti laptop dan ponsel akan kehilangan kemampuannya untuk menyimpan daya. Periode antara penggunaan pertama baterai dan ketidakmampuannya untuk menyimpan daya dikenal sebagai masa pakai baterai. Untuk merawat laptop kamu dengan benar, mengetahui berapa lama baterai seharusnya bertahan adalah hal yang penting.
-
7 Cara menjaga kesehatan baterai laptop dan memperpanjang masa pakainya Dengan perawatan yang benar dan melakukan beberapa tips yang tepat, kamu bisa memperpanjang masa pakai baterai
-
15 Fakta tentang baterai laptop yang wajib kamu ketahui Baterai sangat berperan penting terhadap kinerja sebuah laptop
-
5 Penyebab utama yang dapat memengaruhi usia baterai ponsel cerdas kamu Masa pakai baterai dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor
Berapa lama daya tahan baterai laptop?
Umumnya, baterai laptop akan bertahan selama dua hingga lima tahun sebelum kehilangan kemampuannya untuk mengisi daya. Meskipun perkiraan ini mencerminkan masa pakai baterai pada laptop yang digunakan rata-rata pengguna, perkiraan ini tidak sepenuhnya akurat. Masa pakai baterai tergantung pada seberapa cepat kamu bekerja melalui siklus pengisian daya baterai.
Setiap siklus pengisian daya terjadi ketika baterai beralih dari pengisian penuh ke pengosongan penuh (100%-0%). Rata-rata laptop memiliki baterai yang dapat bertahan antara 300 hingga 500 siklus pengisian daya sebelum terjadi penurunan kapasitas baterai yang signifikan. Menggunakan laptop lebih jarang dapat memperpanjang siklus ini, meskipun tidak digunakan sama sekali dapat memperpendek masa pakai baterai.
Penting untuk mempertimbangkan berapa lama setiap siklus pengisian daya berlangsung. Jika laptop kamu memiliki daya selama 10 hingga 12 jam setelah terisi penuh, kamu hanya dapat menggunakan satu siklus pengisian daya setiap dua hari. Cara ini secara efektif menjamin baterai akan bertahan selama beberapa tahun. Jika baterai hanya dapat bertahan selama lima jam, kamu mungkin perlu menggunakan beberapa siklus pengisian daya setiap hari.
Daya tahan baterai laptop
Apa yang memengaruhi masa pakai baterai laptop?
Beberapa faktor memengaruhi masa pakai baterai laptop, termasuk total siklus pengisian daya, paparan panas yang berlebihan, dan kualitas baterai itu sendiri.
1. Siklus pengisian daya
Faktor paling signifikan yang memengaruhi masa pakai baterai laptop adalah seberapa cepat kamu melakukan siklus pengisian daya. Seperti yang telah disebutkan, sebagian besar laptop memiliki antara 500 dan 1.000 siklus pengisian daya sebelum baterai kehilangan kapasitas yang signifikan.
Akibatnya, laptop yang sering digunakan tetapi dalam waktu singkat biasanya akan memiliki masa pakai baterai yang lebih lama daripada laptop yang digunakan berjam-jam setiap hari.
2. Kualitas baterai
Kualitas baterai itu sendiri juga akan memengaruhi masa pakainya. Umumnya, kamu akan mendapatkan masa pakai terbaik dari baterai OEM-atau baterai pihak ketiga yang terbuat dari bahan berkualitas seperti lithium. Baterai pihak ketiga yang dibuat dengan harga murah cenderung memiliki masa pakai yang lebih pendek secara keseluruhan dan mungkin lebih rentan terhadap degradasi yang disebabkan panas yang berlebihan atau watt pengisi daya yang tinggi.
3. Pengisian daya yang tidak tepat
Watt pengisi daya laptop juga penting. Masa pakai baterai laptop akan dimaksimalkan ketika kamu menggunakan pengisi daya bawaan laptop, atau pengisi daya pihak ketiga yang memiliki watt yang setara.
Menggunakan pengisi daya dengan watt yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan (seperti 65W, bukan 45W) akan menyebabkan baterai laptop cepat rusak.
4. Panas yang berlebihan
Panas adalah faktor eksternal utama yang dapat mengurangi masa pakai baterai laptop. Kerusakan dapat disebabkan sumber panas internal atau eksternal. Kamu harus menghindari penggunaan laptop dalam cuaca yang sangat panas dan memastikan ventilasi bagian bawah selalu terbuka.
Hindari melakukan overclocking CPU atau menggunakan aplikasi yang membuat laptop menjadi panas. Kamu mungkin perlu memperbaiki laptop jika sering mengalami panas berlebih.
5. Kurangnya penggunaan
Terakhir, salah satu faktor yang memengaruhi masa pakai baterai adalah membiarkan laptop tidak digunakan. Jika baterai disimpan selama beberapa minggu atau lebih lama sementara daya masih tersisa di dalam baterai, energi yang tersimpan tersebut akan dengan cepat menurunkan daya baterai.
Kamu harus mengosongkan baterai laptop sepenuhnya sebelum menyimpannya jika berniat menyimpan laptop untuk waktu yang lebih lama.
Memperpanjang masa pakai baterai laptop
Ini adalah gangguan besar ketika laptop tidak dapat mengisi daya dengan baik. Meskipun penurunan kualitas baterai tidak dapat dihindari, hal ini dapat dikurangi dengan menggunakan setiap siklus pengisian daya dengan bijaksana dan menerapkan kebiasaan perawatan baterai yang baik.
Ketika baterai pada akhirnya habis, menggantinya dengan baterai OEM atau baterai pihak ketiga yang berkualitas adalah cara terbaik untuk memperpanjang masa pakai laptop.
BACA JUGA :
- Cara mengisi daya baterai smartphone atau laptop di dalam pesawat
- Mengulik 9 kecanggihan Acer Predator Helios Neo 16 yang harus dibuktikan para gamers
- 5 Fakta menarik teknologi layar Rapid IPS yang perlu kamu ketahui
- 7 Tips untuk menjaga gadget kamu agar tidak terlalu panas
- Menjajal Acer Predator Helios 16, laptop dengan desain gahar dan sederet fitur andal
(brl/red)