Techno.id - Apple memperkenalkan iPad 9,7 inci pertama pada Januari 2010 sebagai perangkat perantara antara Mac dan iPhone. Meskipun ada masa ketika iPad digunakan hanya untuk menenangkan anak-anak yang mengamuk dengan memainkan lagu anak-anak di YouTube Kids, waktu itu sudah lama berlalu. 

Saat ini, iPad berubah menjadi lebih dari sekadar versi iPhone yang lebih besar. Mulai dari membantu siswa di seluruh dunia tanpa kertas dan menghindari keharusan membawa ransel besar hingga menjadi pengganti MacBook, iPad telah berkembang pesat.

Mungkin banyak yang bertanya, berapa lama iPad biasanya bertahan. Banyak jawaban daya tahan tergantung pada iPad mana yang kamu miliki, bagaimana kamu memperlakukannya, seberapa sering kamu menggunakannya, termasuk jenis pekerjaan yang kamu lakukan menggunakan iPad.

Pakar di Asurion mengklaim bahwa iPad rata-rata biasanya bisa bertahan setidaknya lima tahun, tetapi sangat mungkin akan lebih dari itu. Apalagi jika kamu tidak terlalu sering menggunakannya untuk tugas intensif dan memeliharanya dengan baik.

Namun tren menunjukkan bahwa Apple mengantisipasi iPad untuk tetap berfungsi dan relevan setidaknya selama lima hingga tujuh tahun. Produk yang dihentikan distribusinya oleh Apple untuk dijual lebih dari tujuh tahun diklasifikasikan sebagai “using”, sebab semua layanan perangkat keras telah dihentikan Apple.

Sementara Apple memberikan dukungan untuk pembaruan perangkat lunak bagi model iPad tertentu sama sekali tidak sama. Misalnya, iPad Mini 2 yang dirilis pada tahun 2013, sampai saat ini masih berfungsi dengan baik. Sementara pembaruan terakhir yang diterimanya adalah iOS 12.5.7 pada Januari 2023, iOS 12 adalah rilis perangkat lunak utama terakhir yang didukung iPad Mini 2.

Cara melindungi eksterior iPad

foto: freepik/d3images

Perangkat Apple dibuat agar tahan lama, dan dengan perawatan yang tepat, kamu bisa mendapatkan iPad selama bertahun-tahun. Aspek penting adalah melindungi perangkat keras iPad. Salah satu cara termudah untuk melindungi ekspektur iPad adalah dengan berinvestasi pada casing dan pelindung layar berkualitas tinggi.

iPhone andalan saat ini menawarkan peringkat IP68 untuk tahan air dan debu. Sementara iPad masih belum memiliki yang resmi Perlindungan Masuknya (IP) Rating. Ini berarti mereka tidak tahan air dan rentan terhadap kerusakan.

Jadi, yang terbaik adalah menghindari penggunaan iPad di area yang dapat terkena kelembapan. Jika kamu sering bepergian dan membawa iPad ke dalam ransel, casing kedap air juga merupakan investasi yang berharga.

Cara melindungi kesehatan internal iPad

foto: freepik/frolopiaton palm

Melindungi eksterior iPad penting, tetapi upaya itu akan sia-sia jika kamu mengabaikan kesehatan internalnya. Karena itu penting untuk memperbarui iPad ke perangkat lunak terbaru.

Pembaruan dirilis secara berkala untuk memperbaiki bug dan memastikan perangkat tetap aman dari kerentanan. Faktor lain yang menentukan umur panjang iPad adalah masa pakai baterainya. Mirip dengan iPhone dan MacBook, iPad ditenagai baterai lithium-ion, dan jumlah daya yang ditahannya berkurang seiring bertambahnya usia secara kimiawi.

Riwayat suhu dan pola pengisian daya adalah dua faktor yang memengaruhi penuaan baterai iPad secara kimiawi. Ini berarti yang terbaik adalah menghindari suhu ekstrem, seperti apa pun yang lebih tinggi dari 45 derajat Celcius. Pastikan untuk menghindari meninggalkan iPad  di dalam mobil yang panas untuk memaksimalkan masa pakai baterainya.

Meski Apple mengatakan aman untuk membiarkan iPad mengisi daya semalaman, tetapi baterai akan memanas saat mengisi daya. Jadi, mencabut iPad setelah terisi penuh merupakan ide yang bagus, untuk mengurangi keausan pada baterai. Jika kamu memiliki iPad yang lebih baru, seperti M4 iPad Pro atau M2 iPad Air, kamu dapat membatasi pengisian daya pada 80%.

(brl/red)