Techno.id -  Pada 2006, Apple meluncurkan MacBook Pro pertama, yang ditata sendiri sebagai notebook Mac pertama yang didasarkan pada prosesor Intel. Pada saat itu, Apple mengumumkan banyak fitur yang belum pernah terlihat sebelumnya, mekanisme pengisian daya MagSafe, dan bodi tertutup aluminium seberat sekitar 2,54 kg yang rapi. 

Sejak itu, MacBook Pro telah melalui facelift, peningkatan fitur, dan power up yang belum pernah terjadi sebelumnya, terutama dengan munculnya Apple Silicon. Namun, hampir dua dekade berlalu, satu hal yang tidak berubah, jutaan pengguna masih bertaruh bahwa perangkat tersebut tetap akan menjadi pendamping sempurna untuk kebutuhan pribadi atau profesional mereka. Alasannya, MacBook Pro diyakini bertahan lebih lama.

Dengan begitu banyak cara untuk menyesuaikan MacBook, tidak heran mengapa perangkat tersebut tetap menjadi primadona dalam ekosistem Apple. Apalagi bagi sebagian besar pengguna, laptop sering dipandang sebagai investasi yang seharusnya bertahan selama beberapa tahun.  

Penjelasan masa pakai MacBook Pro

foto: freepik/wayhomestudio

Apple tidak secara resmi membagikan informasi berapa lama setiap model MacBook Pro dapat digunakan. Bergantung pada perangkat, lokasi, dan akses ke suku cadang perbaikan, Apple berbagi bahwa pengguna harus mengharapkan akses ke dukungan perbaikan resmi setidaknya selama lima tahun setelah perangkat kamu terakhir didistribusikan di platform resminya. Karena itu, model MacBook Pro apa pun yang tidak lagi dijual di toko resmi untuk periode tersebut dianggap vintage.

Per Agustus 2024, ada sembilan model MacBook Pro yang saat ini terdaftar sebagai vintage dengan yang terbaru adalah MacBook Pro (13 inci, 2019, 4 TBT3). Di sisi lain, setelah model MacBook Pro kamu yang dihentikan mencapai kategori usang atau tujuh tahun setelah dihentikan, kamu pada dasarnya berisiko mendapat bantuan dari pusat perbaikan yang tidak sah.

Banyak pemilik laptop MacBook mendapat bantuan perbaikan untuk masalah baterai hingga 10 tahun, tetapi semua perangkat keras dan perbaikan lainnya tidak akan lagi didukung. Pada Agustus 2024, MacBook Pro terbaru yang bergabung dengan daftar usang adalah MacBook Pro Retina, 15 inci, pertengahan 2014.

Nah secara umum, para ahli terbagi tentang berapa lama laptop MacBook Pro dapat diharapkan bertahan, terutama karena ada begitu banyak faktor yang berperan. Misalnya, gaya hidup pengguna, cara mereka menggunakannya, dan kemampuan perbaikan model laptop tertentu dapat memengaruhi berapa lama pengguna dapat menjaganya tetap berjalan dan masa pakainya yang diharapkan. Sejumlah ahli mengklaim MacBook dapat bertahan rata-rata 5,5 tahun, jadi itu lebih dari cukup.

Penjelasan masa pakai MacBook

Cara menjaga perangkat keras MacBook Pro tetap sehat

foto: freepik/rawpixel.com

Dalam hal melindungi perangkat keras MacBook, kamu harus berhati-hati terhadap masalah kritis, seperti kelembaban, suhu, dan kerusakan fisik. Sayangnya, tidak ada model MacBook Pro yang tahan air. Jadi jika kamu kerap bepergian ke lokasi atau cuaca basah dan hujan, yang terbaik adalah berinvestasi dalam casing atau tas tahan air.

Selain itu, casing yang bagus bisa menjadi lapisan perlindungan pertama dari benturan, jatuh, dan bentuk kerusakan fisik yang tidak terduga. Saat memilih antara casing, harus benar-benar bermuara pada preferensi dan seberapa berisiko perangkat dengan gaya hidup kamu.

Misalnya, kamu mungkin menginginkan sesuatu yang sedikit lebih tahan lama jika menggunakannya untuk proyek lapangan. Terlepas dari itu, jika menggunakan casing, pastikan untuk memilih casing yang tidak akan menyebabkan perangkat menjadi terlalu panas.

Untuk menghindari “memanggang” komponen internal MacBook Pro, sebaiknya pastikan perangkat tidak terkena suhu ekstrem dan berventilasi baik, terutama jika kamu menggunakan program yang rumit. Seperti perangkat elektronik lainnya, MacBook Pro memiliki suhu pengoperasian standar yang dimaksudkan untuk menjaga perangkat tetap aman.

Tips mengelola perangkat lunak MacBook Pro

foto: freepik

Setelah memperhatikan perawatan perangkat keras, berikut adalah beberapa saran untuk memastikan MacBook tetap sehat di bagian dalam juga. Meskipun sudah menjadi rahasia umum bahwa baterai lithium-ion, seperti yang ada di MacBook Pro, akan menyerah di beberapa titik, ada cara untuk melakukannya dengan benar untuk menjaga baterai MacBook Pro tetap sehat selama mungkin.

Selain mengubah beberapa pengaturan untuk masa pakai baterai MacBook yang lebih baik, kamu juga dapat berkomitmen untuk tidak menggunakan pengisi daya yang tidak sah, tidak mengisi daya secara berlebihan, dan menyimpannya dengan benar saat tidak digunakan untuk waktu yang lama.

Selanjutnya, hindari kebiasaan penggunaan buruk yang dapat memengaruhi komponen penting MacBook Pro, seperti tidak memperbarui perangkat lunak secara teratur. Pembaruan perangkat lunak tidak hanya mencegah risiko keamanan, tetapi juga membantu mengoptimalkan laptop agar berjalan lebih efektif.

Seiring waktu, ini akan mengurangi ketegangan penggunaan secara keseluruhan dan menjaga perangkat tetap sehat. Untuk memeriksa apakah MacBook kamu sangat membutuhkan pembaruan perangkat lunak, berikut caranya.

1. Di Mac, klik ikon Apple > Pengaturan Sistem.

2. Di bar samping kiri, klik Umum > Pembaruan Perangkat Lunak.

3. Jika ada pembaruan yang tersedia, klik Perbarui Sekarang.

Dalam beberapa kasus, kamu mungkin tidak dapat memperbarui sistem operasi MacBook Pro jika penyimpanan penuh. Untuk memperbaikinya, kamu dapat Hapus cache MacBook Pro atau mencadangkan MacBook ke iCloud.

(brl/red)