Boomer Marketing optimis gaet 30 persen dari 52 juta UKM Indonesia
Techno.id - Aplikasi pemasaran UKM, Boomer Marketing mengklaim jika jumlah pengguna aplikasi mereka terus meningkat secara signifikan. Menurut Srini Valluripalli selaku Chief Business Officer Boomer, jumlah pengunduh per harinya mencapai 500 dan diklaim masih akan terus meningkat.
-
Sambangi Indonesia, Boomer siap bantu pemasaran digital UKM Boomer mengaku platform bisnis yang disediakannya ini bakalan menyasar pasar small medium business (SMB) dengan segala skala.
-
Bukalapak.com ingin 55 juta UKM Indonesia berstatus online CEO Bukalapak: Misi kami selanjutnya, membuat semua orang bisa mencari barang apa saja di Bukalapak
-
Twitter sangat baik pada UKM di Indonesia Twitter menawarkan layanan iklan mandiri untuk UKM di Indonesia.
Berbekal tren positif itu yang didukung dengan jumlah pelaku UKM di Tanah Air yang mencapai sekitar 52 juta, Srini pun tak ragu membuat target fantastis. Seusai acara konferensi pers di Jakarta, ia mengaku ingin membuat 30 persen UKM di Indonesia menggunakan Boomer dalam tiga hingga empat bulan ke depan.
© 2015 boomer.co
"Pasca peluncuran kami di bulan Oktober lalu, pertumbuhan pengguna kami meningkat. Kami akan agresif melakukan pemasaran agar para UKM menggunakan aplikasi kami. Setidaknya 30 persen dari 52 juta UKM di Indonesia pakai aplikasi Boomer," ujarnya sebagaimana dikutip dari Merdeka, Selasa (22/12).
Untuk mewujudkan target itu, ia mengatakan akan melakukan road show. Selain itu, ia juga berniat menjalin kerja sama dengan situs-situs marketplace besar yang saat ini beroperasi di Indonesia, seperti Bukalapak. Hanya saja, ia masih enggan membeberkan model kerja sama tersebut.
"Kami memang memiliki target yang agresif. Oleh sebab itu, kami akan melakukan strategi yang dapat mendukung rencana kami," paparnya.
Aplikasi Boomer Marketing sendiri saat ini sudah hadir di lebih dari lima negara dan tersedia di platform Android atau iOS. Secara garis besar, sistem kerja inti Boomer adalah membantu mempermudah pelaku UKM dalam membuat website sekaligus menjalin komunikasi dengan pelanggan secara online.
BACA JUGA :
(brl/red)