Cara cegah aplikasi berbahaya terinstal di smartphone Android secara otomatis, waspadai juga akibatnya

Advertisement

Techno.id - Smartphone hadir dengan spesifikasi tinggi agar mudah dioperasikan. Pembaruan perangkat Android dan update juga kerap dilakukan demi keamanan dan kenyamanan pengguna.

Namun smartphone Android tentu bisa mengalami berbagai kendala, misalnya terinstal aplikasi berbahaya secara otomatis. Aplikasi berbahaya yang terinstal secara otomatis memang benar-benar ada.

Memang pada dasarnya aplikasi tidak akan bisa terinstal secara otomatis. Namun, ada saja aplikasi yang hanya dengan sekali klik sudah bisa terinstal dan meretas semua data pribadi pengguna smartphone. Untungnya, sudah ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan mudah dan aman.

Tak perlu berlama-lama, berikut techno.id telah merangkum dari berbagai sumber pada Rabu (31/1), cara cegah aplikasi berbahaya terinstal di smartphone Android secara otomatis.

 


Cara cegah aplikasi berbahaya terinstal di smartphone Android secara otomatis

Cara mencegah aplikasi berbahaya terinstal di smartphone Android secara otomatis termasuk sangat mudah. Sebuah aplikasi hanya bisa terinstal jika kamu menekan perizinan instal aplikasi atau memberikan perizinan lainnya yang diperlukan untuk menginstal aplikasi berbahaya tersebut. Agar lebih aman, kamu bisa menyimak ulasan berikut untuk cegah aplikasi berbahaya terinstal di smartphone Android secara otomatis.

1. Manfaatkan fitur Play Protect

foto: unsplash.com

Play Protect merupakan sebuah aplikasi dari Google Play Store yang dapat kamu gunakan untuk mencegah aplikasi berbahaya yang mungkin tidak sengaja akan kamu instal. Sederhana saja, sistem kerja Play Protect adalah menanyakan kembali apakah kamu akan benar-benar menginstal aplikasi khususnya yang bersumber dari selain Play Store.

Bukan tanpa alasan, beberapa aplikasi membahayakan yang ada di smartphone biasanya bersumber dari luar Play Store. Maka dari itu, Play Protect hadir untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk apabila ada aplikasi yang berpotensi membahayakan data maupun perangkat yang dipakai.

2. Jangan instal aplikasi dari sumber tidak terpercaya

foto: unsplash.com

Masih berkaitan dengan cara sebelumnya, kamu juga perlu memeriksa ulang sumber penyedia aplikasi yang kamu kunjungi untuk mendapat software yang diinginkan. Jika nama website atau sumber aplikasi lain yang ingin kamu kunjungi terdengar aneh atau jarang diketahui banyak orang, waspada saja, bukan tidak mungkin aplikasi di dalamnya telah disisipi spyware atau bagian lain yang bisa membahayakan perangkat.

3. Gunakan aplikasi antivirus

foto: unsplash.com

Meski sedikit memberatkan kinerja perangkat, aplikasi antivirus ternyata sangat berguna untuk mengantisipasi kemungkinan buruk seperti ada aplikasi yang membahayakan perangkat. Kamu bisa mengunduh dan menginstal aplikasi antivirus dari sumber yang terpercaya seperti Play Store. Pemilihan aplikasi antivirus juga perlu diperhatikan sesuai dengan spesifikasi smartphone yang kamu miliki.

Advertisement


(brl/guf)