Techno.id - Komputer Windows kamu tiba-tiba melambat setelah sekian lama digunakan? Padahal dari sisi spesifikasi, komputer tersebut tergolong kelas “dewa”. Kondisi seperti ini bisa saja terjadi pada laptop gaming, termasuk laptop baru.

Jadi jika PC kamu yang memiliki spesifikasi bagus dan cepat tetapi melambat saat mencoba membuka aplikasi baru atau bahkan tab di browser, kamu mungkin kehabisan ruang di RAM. Misalnya, komputer kamu memiliki cukup RAM, seperti 16 GB, tetapi saat membuka tab baru di Chrome terkadang PC membeku sesaat.

foto: tangkapan layar

RAM adalah jenis memori cepat yang digunakan program, bukan untuk menyimpan file. Jadi untuk mengetahuinya, kamu bisa membuka Task Manager. Kemungkinan kamu akan melihat “Memori” sekitar 50-60% atau 90% penuh. Kondisi ini terjadi karena beberapa alasan. Pertama, Windows memiliki banyak layanan latar belakang, jadi mungkin ada eberapa aplikasi yang berjalan sendiri.  

Alasan kedua adalah bahwa Superfetch Windows memungkinkan sistem untuk memuat aplikasi yang paling sering sehingga PC dapat membukanya lebih cepat saat kamu mengkliknya. Alasan ketiga dan terpenting adalah bahwa aplikasi yang sebelumnya dijalankan terus mengisi ruang RAM yang dialokasikan, yang secara efektif mengurangi RAM yang tersedia untuk sisa sistem.

Cara mengosongkan RAM untuk meningkatkan kinerja 

Jika kamu selalu menyalakan PC atau hanya mengaturnya dalam mode Tidur, Windows tidak akan secara otomatis mengosongkan memori yang dialokasikan. Ini belum tentu menjadi masalah, karena memori yang tidak dipakai sebenarnya tidak berguna.

Aplikasi ini menghabiskan ruang. Kondisi ini  berubah menjadi petaka jika kamu mulai mengalami masalah kinerja yang disebabkan kebocoran memori.

Komputer yang nge-lag atau membeku (freeze) dapat terjadi cukup sering jika kamu hanya memiliki 8GB atau kurang. Karena itu yang terbaik adalah mengendalikan manajemen memori.

foto: githubusercontent

Cara termudah untuk mengosongkan ruang RAM adalah dengan menggunakan aplikasi pembersih RAM. Kamu bisa menggunakan WinMemoryCleaner dan Memory Cleaner. Keduanya menggunakan fungsi bawaan Windows.

Setelah mengunduh aplikasinya, tempatkan file EXE di lokasi yang mudah diakses, seperti desktop, dan buka. Selanjutnya, cukup tekan tombol “Optimalkan” dan lihat RAM kamu kosong secara real time pada indikator memori. Tindakan ini tidak akan menutup aplikasi yang sedang dibuka.

WinMemoryCleaner memiliki beberapa opsi tambahan yang dapat kamu gunakan. Misalnya, kamu bisa mengaktifkannya untuk berjalan saat startup dan mengaturnya untuk mengosongkan memori saat di bawah 15% sehingga kamu tidak pernah kehabisan RAM saat bermain game.

Perhatikan bahwa aplikasi ini tidak akan secara otomatis “mengoptimalkan” memori. Tetapi hanya menyediakan cara mudah untuk memperbaiki kebocoran memori saat aplikasi tidak melepaskan memori yang dialokasikan.

Misalnya, kamu menggunakan PC untuk bekerja, dan jika kamu menyalakan game setelah beberapa jam menggunakan Chrome, terkadang akan membuat komputer macet yang disebabkan kebocoran memori. Dalam situasi tersebut, klik cepat tombol “Optimalkan” yang akan menyelesaikan masalah kinerja secara instan.

(brl/red)