Techno.id - Saat laptop lama kamu sering ngadat dan lemot, mungkin sudah saatnya mengganti perangkat tersebut. Tetapi jika kamu sudah berniat membeli laptop baru, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan pada laptop lama sebelum menjualnya.   

Pertama-tama kamu harus memastikannya bersih—baik secara fisik maupun digital. Kamu pasti tidak ingin pembeli melihat kotoran pada laptop, juga tidak ingin file dan informasi pribadi kamu terekspos untuk dilihat siapa pun. Berikut langkah-langkah untuk membersihkan dan menyiapkan laptop sebelum dijual.

1. Bersihkan perangkat keras

foto: freepik

Jika ingin laptop rapi, maka kamu harus membersihkan perangkat keras. Pembersihan rutin adalah salah satu kegiatan teratas dalam pemeliharaan komputer. Tujuannya untuk menjaga perangkat tetap berjalan dalam kondisi prima. Namun, jika ini pertama kalinya kamu membersihkan laptop, ada beberapa hal yang perlu diingat.

Untuk memulainya, pertimbangkan bahan yang akan digunakan. Untuk eksterior gunakan kain microfiber, karena lembut dan tidak mudah menggores perangkat keras. Untuk celah dan ventilasi udara, gunakan sikat dengan bulu lembut dan sebotol udara terkompresi.

Jangan gunakan penyedot debu untuk mencegah listrik statis yang tidak perlu yang dapat membahayakan komponen sensitif. Jika memilih udara terkompresi, jaga nosel pada jarak yang aman dari perangkat keras dan pastikan kamu meniup kotoran dari komputer.

Untuk cairan, aman menggunakan air, larutan pembersih layar khusus tanpa alkohol, deterjen cucian, dan bahan pembersih dapur yang keras), Kamu juga bisa menggunakan cuka putih encer untuk menghilangkan kotoran keras di bagian luar. Namun, tidak boleh disemprotkan langsung ke perangkat keras. Berikut panduan langkah demi langkah singkat untuk membersihkan laptop.

1. Cabut laptop dari pengisi daya dan matikan.

2. Keluarkan baterai dan komponen eksternal apa pun, seperti keyboard dan mouse USB, kabel LAN, kabel HDMI, dan kartu SD.

3. Gunakan kain microfiber untuk menghilangkan kotoran yang terlihat di sekitar laptop, termasuk layar, keyboard, dan bodi.

4. Bersihkan permukaan dan celah (terutama kipas dan ventilasi, tempat debu biasanya menumpuk) dengan sikat atau udara terkompresi.

5. Bersihkan permukaan secara lembut dengan kain mikrofiber yang sedikit lembab.

6. Hilangkan kelembapan ekstra dengan kain kering dan bersih.

7. Setelah membersihkan laptop, diamkan hingga mengering dengan layar terbuka. Kemudian, kamu dapat menyalakannya untuk mengujinya.

2. Cadangkan data

foto: freepik

Kamu pasti membutuhkan semua file dari laptop lama di komputer baru. Jadi sebelum menghapus laptop hingga bersih, sangat penting untuk mencadangkan data terlebih dahulu. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menyalin file secara manual ke drive eksternal.

Namun, jika ingin menyimpan aplikasi dan pengaturan yang diinstal, kamu dapat menggunakan alat pencadangan bawaan laptop—Windows Backup untuk Windows dan Time Machine atau iCloud untuk MacBook. Berikut cara menggunakan Windows Backup.  

1. Pastikan kamu memiliki penyimpanan yang cukup di OneDrive karena di sinilah cadangan akan disimpan.

2. Masuk ke akun Microsoft dari Pengaturan > Akun > Info kamu.

3. Buka aplikasi Windows Backup.

4. Sesuaikan folder, aplikasi, pengaturan, dan kredensial yang ingin kamu cadangkan.

5. Tekan Mundur di bagian bawah untuk memulai proses.

Ini mungkin memakan waktu cukup lama, tergantung pada seberapa besar data kamu. Untuk memeriksa kemajuannya, cukup tekan panah bawah di aplikasi Windows Backup untuk melihat file mana yang telah dicadangkan dan mana yang masih berlangsung.

Jika memiliki MacBook, ikuti langkah-langkah berikut untuk mencadangkan data dengan Time Machine.

1. Colokkan drive eksternal ke MacBook. Ini akan berfungsi sebagai penyimpanan untuk cadangan kamu.

2. Tekan menu Apple di laptop.

3. Arahkan ke Pengaturan Sistem > Umum > Time Machine.

4. Klik "Tambahkan Disk Cadangan."

5. Masukkan kata sandi kamu untuk melanjutkan.

6. Tekan "Ubah Pengaturan."

7. Pilih drive eksternal kamu dari opsi yang tersedia.

8. Tekan "Siapkan Disk."

9. (Opsional) Enkripsi cadangan kamu dengan mengaktifkan "Enkripsi Cadangan" dan menyiapkan kata sandi dan petunjuk.

10. Tekan "Selesai."

Penyimpanan eksternal kemudian akan disiapkan untuk pencadangan, dan kamu akan melihat proses pencadangan dimulai secara otomatis setelah drive siap. Jika lebih suka menyimpan cadangan di penyimpanan cloud, kamu juga dapat mencadangkan MacBook menggunakan iCloud.

3. Hapus lisensi untuk perangkat lunak berbayar

foto: freepik

Jika kamu memiliki aplikasi berbayar yang diinstal di laptop, pastikan untuk menghapusnya. Dengan cara ini, kamu tidak akan melanggar lisensi apa pun, karena sebagian besar perangkat lunak berbayar hanya dapat digunakan pada satu perangkat, dan itu akan memungkinkan kamu untuk mentransfer lisensi perangkat lunak ke laptop baru.

Namun, prosesnya berbeda untuk setiap aplikasi, jadi yang terbaik adalah memeriksa halaman dukungan resmi vendor atau menghubungi dukungan pelanggan mereka untuk mengetahui cara menghapus dan mentransfer lisensi. Namun, ini umumnya melibatkan penonaktifan lisensi dari aplikasi di laptop dan keluar dari aplikasi, lalu mencopot pemasangannya dari perangkat kamu.

Untuk aplikasi Adobe, yang perlu dilakukan untuk menonaktifkan lisensi perangkat lunak adalah keluar dari aplikasi tertentu. Di aplikasi, buka tab Bantuan dan tekan Keluar. Jika kamu menggunakan aplikasi Microsoft Office 365, hanya perlu keluar dari aplikasi juga. Luncurkan aplikasi Office apa pun di laptop, klik Akun yang ditemukan di bagian bawah halaman beranda, dan pilih Keluar. Copot pemasangan aplikasi dari laptop untuk menghindari masalah apa pun. Kemudian, cukup masuk ke aplikasi Adobe atau Office di laptop baru kamu untuk mengaktifkan lisensi lagi.

 

Cara membersihkan laptop yang ingin dijual

4. Keluarkan drive laptop untuk perangkat Windows dengan drive yang dapat dilepas

foto: freepik/blkstudio

Dengan file aman dalam cadangan, langkah selanjutnya adalah mengeluarkan drive penyimpanan laptop. Ini bisa dibilang lebih aman daripada hanya menghapusnya, karena beberapa alat pemulihan data masih dapat mengambil informasi bahkan dari drive yang diformat.

Cukup memformat dan menginstal ulang OS tidak 100% menjamin bahwa file dan informasi kamu hilang, jadi untuk menghindari risiko pemulihan, lebih baik berpegang pada drive itu sendiri. Kamu kemudian dapat menjual laptop tanpa drive (pastikan untuk memberi tahu pembeli) atau mendapatkan drive baru untuk laptop dan menginstal OS baru di dalamnya.

Jika tidak yakin bagaimana melakukannya sendiri atau tidak ingin main-main dengan perangkat keras, kamu dapat membawanya ke pusat layanan resmi atau bengkel setempat dan membiarkan mereka menangani sisanya. Namun, jika kamu ingin menyimpan, berikut adalah panduan umum tentang cara mengeluarkan drive penyimpanan laptop.

1. Jika memiliki baterai yang dapat dilepas, drive DVD, dan kaki karet, lepaskan.

2. Keluarkan semua sekrup dari belakang. Pastikan untuk mencari sekrup tersembunyi di slot baterai yang dapat dilepas, slot drive DVD, dan di bawah kaki karet.

3. Buka bagian belakang dengan lembut dengan alat cungkil. Kamu juga dapat menggunakan sesuatu yang tipis namun kokoh seperti kartu.

4. Buka tutup drive dari laptop.

5. Lepaskan drive penyimpanan dari konektor pada laptop.

6. Lepaskan dudukan drive, jika ada.

7. (Opsional) Tempatkan drive baru di dudukan.

8. Pasang kembali dudukan drive pada laptop.

9. Gunakan udara terkompresi untuk membersihkan debu dari motherboard. Pastikan untuk tidak meniup terlalu dekat ke komponen.

10. Pasang kembali pendukung.

Kamu sekarang dapat menyimpan drive di tempat yang aman. Jika kamu mengganti drive dengan yang baru, instal OS Windows baru menggunakan stik USB.

5. Hapus data untuk Windows dengan penyimpanan yang tidak dapat dilepas

foto: freepik/ruslan_ivantsov

Sayangnya, beberapa laptop Windows dilengkapi dengan drive penyimpanan yang tidak dapat dilepas. Dalam kasus seperti itu, kamu tidak dapat begitu saja mencabutnya tanpa menghancurkan seluruh perangkat. Yang dapat kamu lakukan adalah menghapus drive. Opsi ini tidak melibatkan pemformatan dasar dan penginstalan ulang OS.

Wipe drive hingga bersih berarti menghapusnya dengan aman. Saat kamu menghapus drive dengan aman, semua data akan dihapus dan tidak mungkin dipulihkan. Opsi ini untuk menjaga file dan informasi pribadi tetap aman.

Sebelum menghapus drive dengan aman, ambil atau catat nomor product key Windows laptop terlebih dahulu. Ini adalah langkah penting jika laptop kamu dilengkapi dengan Windows yang sudah diinstal sebelumnya. Kamu memerlukan product key untuk menginstal ulang Windows nanti. Buka Terminal dan ketik wmic path softwarelicensingservice get OA3xOriginalProductKey.

Kemudian, perhatikan nilai yang muncul. Sekarang, untuk menghapus drive yang tidak dapat dilepas dengan aman, buka halaman dukungan dari produsen laptop. Banyak merek menawarkan fitur penghapusan aman bawaan untuk membuat prosesnya lebih mudah diakses. Misalnya, Lenovo, Dell dan HP merupakan model laptop yang dapat dihapus dengan aman melalui BIOS.

Microsoft Surface laptop, di sisi lain, memerlukan USB eksternal untuk penghapusan. Setelah kamu mengikuti instruksi pabrikan tentang cara menghapus laptop dengan aman, kamu akan mendapatkan perangkat tanpa data dan tanpa sistem operasi. Kamu sekarang perlu menginstal ulang Windows menggunakan flash drive yang dapat di-boot. Berikut cara melakukannya.

Buat flash drive penginstal Windows yang dapat di-boot di komputer lain.

1. Unduh Media Instalasi Windows dari situs web Microsoft.

2. Jalankan file EXE yang diunduh.

3. Terima pemberitahuan dan persyaratan lisensi.

4. Pilih bahasa dan edisi Windows yang kamu inginkan.

5. Pilih USB flash drive sebagai media.

6. Colokkan drive USB. Pastikan memiliki kapasitas 8GB atau lebih.

7. Tekan “Refresh daftar drive” agar drive muncul.

8. Klik pada drive USB kamu untuk memulai prosesnya.

9. Tunggu hingga drive USB siap sebelum melepaskannya.

10. Masukkan drive yang dapat di-boot di laptop.

11. Nyalakan laptop.

12. Jika tidak secara otomatis boot ke layar Pengaturan Windows, matikan laptop dan hidupkan kembali. Kali ini, buka BIOS dan atur drive USB sebagai opsi boot pertama. Jangan lupa untuk menyimpan sebelum keluar dari BIOS.

13. Tunggu laptop kamu reboot ke layar Pengaturan Windows.

14. Ikuti petunjuk di layar.

15. Saat diminta, ketik product key kamu dan pilih “Kustom: Instal Windows saja” sebagai jenis instalasi.

Setelah instalasi selesai, laptop kamu akan dimulai ulang. Cukup matikan untuk membiarkan pengguna baru mengonfigurasi Windows sendiri.

Cara membersihkan laptop yang ingin dijual

6. Hapus data untuk macOS

foto: apple support

Tidak seperti kebanyakan laptop Windows, model MacBook yang lebih baru hadir dengan drive penyimpanan yang terpasang di motherboard, sehingga kamu tidak dapat dengan mudah mengeluarkannya.

Namun, kabar baiknya model ini secara otomatis mengenkripsi drive penyimpanan, sehingga membuat data kamu tidak dapat dipulihkan saat dihapus. Kamu kemudian dapat menggunakan Erase Assistant, aplikasi yang telah diinstal sebelumnya di macOS Monterey 12 dan versi lebih baru, untuk menghapus data di MacBook.

Erase Assistant secara otomatis melakukan reset pabrik di MacBook, artinya Erase Assistant kamu keluar dari layanan Apple dan menghapus semua data, pengaturan, akun pengguna, dan volume. Aplikasi ini juga menonaktifkan Lacak dan Kunci Aktivasi untuk menghapus MacBook dari akun Apple. Berikut cara menggunakan Erase Assistant.

1. Batalkan langganan AppleCare jika kamu memilikinya. begini caranya.

1.1. Dari App Store di MacBook, navigasikan ke [nama kamu] > Pengaturan Akun.

1.2. Saat diminta, masukkan kredensial ID Apple kamu.

1.3. Gulir ke bawah hingga kamu menemukan opsi "Langganan".

1.4. Tekan "Kelola."

1.5. Pilih "Edit" di samping paket AppleCare.

1.6. Klik "Batalkan Langganan."

1.7. Pilih "Konfirmasi" pada popup untuk melanjutkan pembatalan.

2. Kembali ke layar beranda, klik menu Apple.

3. Buka Pengaturan Sistem > Transfer atau Reset > Umum (atau cukup Preferensi Sistem di macOS Monterey 12).

4. Tekan opsi "Hapus Semua Konten dan Pengaturan".

5. Ketik kata sandi kamu untuk melanjutkan.

6. Tekan "Buka kunci."

7. Tekan "Lanjutkan" pada ringkasan data yang akan dihapus aplikasi.

8. Masukkan kata sandi akun Apple Anda untuk keluar dari Layanan Apple.

9. Di pop-up peringatan, pilih "Erase All Content & Settings."

MacBook kamu kemudian akan diatur ulang, dan bilah kemajuan dengan logo Apple akan muncul di layar. Setelah proses selesai, kamu akan melihat halaman Aktifkan Mac. Cukup tekan Restart untuk me-restart laptop. Saat kamu mencapai layar pengaturan, tekan dan tahan tombol daya untuk mematikan laptop dan melewati proses pengaturan.

7. Hapus perangkat dari akun Microsoft (hanya untuk Windows)

foto: tangkapan layar

Saat menghapus MacBook dengan Erase Assistant, secara otomatis menghapus perangkat dari akun Apple. Sayangnya, Windows tidak melakukan hal yang sama. Kamu perlu memutuskan tautan PC dari akun Microsoft secara manual. Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukannya.

1. Di browser komputer atau ponsel lain, kunjungi account.microsoft.com.

2. Masukkan kredensial akun Microsoft kamu untuk masuk.

3. Klik "Perangkat" di panel sisi kiri.

4. Temukan laptop yang ingin kamu jual.

5. Tekan "Lihat detail" untuk membuka halaman info laptop.

6. Tekan "Hapus perangkat ini" di pojok kanan atas.

7. Di kotak dialog yang muncul, centang opsi untuk "Saya siap untuk menghapus perangkat ini".

8. Tekan "Hapus" untuk melanjutkan.

9. Dalam kotak dialog Perangkat dihapus, pilih "Hapus dari Microsoft Store" alih-alih OK.

10. Klik "Unlink" di sebelah laptop yang ingin kamu hapus.

11. Pilih "Batalkan tautan" pada kotak dialog untuk mengonfirmasi.

Setelah kamu menghapus laptop dari akun Microsoft dan Microsoft Store, Temukan perangkat saya akan dinonaktifkan, dan Microsoft Store tidak akan lagi menghitung laptop ke dalam batas perangkat kamu. Ini berarti kamu sekarang dapat menautkan satu perangkat lagi ke Microsoft Store (hanya hingga 10 perangkat yang dapat ditambahkan).

(brl/red)