Cara memeriksa kesehatan baterai di ponsel Android, bisa pakai aplikasi atau menu pengaturan

Advertisement

Techno.id - Seiring berjalannya waktu, baterai ponsel kamu akan mengalami beberapa masalah. Karena baterai dapat habis, kinerjanya akan menurun seiring waktu. Setelah beberapa tahun, baterai tidak akan dapat mengisi daya sebanyak saat masih baru. 

Mengetahui hal tersebut, sudah saatnya kamu menjaga kesehatan baterai ponsel semaksimal mungkin. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memantau Kesehatan baterai ponsel kamu yang berhasil dirangkum Techno.id dari berbagai sumber.

Gunakan aplikasi AccuBattery

foto: play.google.com

AccuBattery adalah salah satu aplikasi untuk mendapatkan banyak informasi tentang baterai perangkat Android. Meskipun tidak dapat menyediakan data sebanyak aplikasi khusus root, aplikasi ini merupakan pemeriksa kesehatan baterai terbaik untuk pengguna Android yang belum melakukan root. 

Setelah menginstal AccuBattery, kamu akan melihat layar pengantar dengan beberapa informasi tentang cara kerja aplikasi ini. Ide dasar di balik mengawasi kesehatan baterai Android adalah bahwa baterai ponsel memiliki jumlah siklus pengisian daya yang terbatas sebelum kinerjanya berkurang secara signifikan.

Satu siklus penuh terjadi setiap kali baterai menyelesaikan pengosongan penuh dari 100 hingga nol persen. Namun, hal ini tidak harus dilakukan sekaligus.

foto: play.google.com

Sebagai contoh, ketika baterai ponsel terkuras dari 100 hingga 50 persen dan kamu kemudian mengisinya kembali ke 100 persen dan membiarkannya turun ke 50 persen lagi, itu setara dengan satu siklus penuh.

AccuBattery menyatakan bahwa dengan hanya mengisi daya perangkat hingga 80 persen dan bukannya 100 persen penuh, maka akan menggunakan lebih sedikit siklus dan dengan demikian memperpanjang usia baterai.

Aplikasi ini juga memberikan beberapa alat untuk membantu kamu mengubah kebiasaan pengisian daya ponsel untuk masa pakai baterai yang lebih baik. 

Advertisement


(brl/red)