Cara memeriksa kesehatan baterai ponsel cerdas Android agar usia perangkat bisa bertahan lebih lama

Advertisement

Techno.id - Masa pakai baterai adalah faktor yang selalu dipikirkan kebanyakan pengguna ponsel cerdas. Tetapi bagaimana dengan kesehatan baterai? Padahal faktor ini penting untuk kegunaan jangka panjang ponsel. Berbeda dengan iPhone, perangkat Android tidak memiliki cara yang sangat mudah untuk memeriksanya. 

Apa itu kesehatan baterai? Istilah “masa pakai baterai” biasanya mengacu pada berapa lama baterai akan bertahan dengan sekali pengisian daya. Sementara kesehatan baterai memberi tahu pengguna seberapa banyak baterai yang rusak.

Kesehatan baterai yang rendah berarti kinerja baterai akan lebih buruk, pengosongan lebih cepat, menjadi hangat, dan lain sebagainya. Lantas, bagaimana mengetahui Kesehatan baterai di ponsel cerdas Android? Begini caranya.   

Menggunakan menu diagnostik tersembunyi

foto: techno.id/yani andriyansyah

Perangkat Samsung Galaxy memiliki metode bawaan untuk memeriksa kesehatan baterai melalui pengaturan, tetapi itu tidak mungkin dilakukan di sebagian besar perangkat Android lainnya.

Namun ada satu metode yang dapat dicoba yang tidak memerlukan aplikasi pihak ketiga, tetapi mungkin tidak berfungsi untuk ponsel khusus. Metode ini menggunakan menu diagnostik tersembunyi Android yang dapat diakses dengan memasukkan kode di dialer telepon. Namun, kode ini tidak berfungsi di semua perangkat dan jaringan selular.

Buka aplikasi telepon dan masuk *#*#4636#*#*. Ini akan membuka menu “Pengujian” yang mungkin menyertakan bagian “Informasi baterai”. Kamu akan melihat kesehatan baterai tercantum di sini.

Cara menemukan kode tersembunyi

foto: freepik/eyeem

Beberapa kode mungkin sedikit berbeda tergantung pada produsen ponsel. Berikut adalah beberapa kode untuk merek Android popular untuk membuka “Mode Diagnostik”.

Samsung Galaxy: ##4636##

Google Pixel: *#*#7287#*#*

Motorola: *#*#2486#*#*

Xiaomi, Redmi, POCO: *#*#64663#*#*

Kamu juga dapat menemukan kode untuk perangkat kamu dengan mencari di web browser dengan menggunakan kata kunci “kode rahasia Android + nama merek perangkat”. Cari kode yang memicu mode diagnostik, mode teknik, atau alat CIT. Setelah memiliki kodenya, kamu dapat menjalankan pengujian pada setiap komponen perangkat keras. Jika itu tidak berhasil, kamu harus menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Advertisement


(brl/red)